Menangi GP Spanyol, Max Verstappen Ciptakan Sejarah
A
A
A
BARCELONA - Max Verstappen membuat kejutan saat balapan di GP Spanyol. Wakil Red Bull Racing-TAG Heuer itu menjadi pembalap termuda yang berhasil merebut podium pertama.
Verstappen mendapat berkah akibat kecelakaan yang menimpa duo Mercedes pada lap pertama. Dengan tersingkirnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, utusan Belanda itu berhasil merebut kemenangan perdananya setelah dua tahun berkutat di lomba adu cepat jet darat.
Verstappen yang sejatinya memulai balapan dari grid empat, mendapat 25 angka setelah mencatat waktu 1:31,684 menit di Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona. Ini membuat namanya masuk dalam sejarah. Dia menjadi pembalap Belanda pertama yang mampu memenangi balapan Formula 1.
Tapi, yang paling fenomenal, Verstappen juga tercatat sebagai pembalap termuda yang mampu finish pertama, tepatnya di usia 18 tahun. Dia melewati rekor yang dipegang Sebastian Vettel ketika memenangi GP Italia pada 2008. “Yes, Yes. Yes,” teriak Verstappen di radio begitu melewati garis finish, dilansir auto sport.
Ini menjadi momen tidak terlupakan bagi Verstappen. Pasalnya, dia tidak pernah menyangka bisa mengalahkan pembalap besar. Maklum, sejak debut musimnya pada 2015, pemuda bernama lengkap Max Emilian Verstappen tidak pernah masuk tiga besar.
Prestasi terbaik Verstappen sebelum ini hanya dua kali menempati posisi empat, di GP Hungaria dan GP Amerika 2015. Musim ini, dia juga selalu terlempar dari lima besar. Saat race pembuka GP Australia, dia terdampar di urutan 10. Di GP Bahrain ada di baris enam, dan di grid delapan waktu GP China. Sedangkan ketika GP Rusia, dia gagal finish.
Ya, meski terbantu kesialan Hamilton dan Rosberg, sukses Verstappen di Negeri Matador patut mendapat pujian. Soalnya, dia mampu mengatasai tekanan yang diberikan pembalap senior macam Kimi Raikonnen dan Vettel.
Raikonen yang berusaha mencari kemenangan lagi sejak GP Australia 2013, nyaris meng-overtaking Verstappen menjelang akhir balapan. Tapi, pada akhirnya, the Ice Men tidak bisa mendahului juniornya itu dan harus puas finish kedua dengan selisih waktu 0,616 detik. Sedangkan Vettel ada di posisi ketiga lantaran tertinggal 5,581 detik.
Hasil Balapan GP Spanyol
No Negara Nama Tim Waktu
1 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing 1:31,684 detik
2 Finlandia Kimi Raikkonen Ferrari +0,616 detik
3 Jerman Sebastian Vettel Ferrari +5,581 detik
4 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing +43,950 detik
5 Finlandia Valtteri Bottas Williams +45,271 detik
6 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso +1:01,395 detik
7 Meksiko Sergio Perez Force India +1:19,538 detik
8 Brasil Felipe Massa Williams +1:20,707 detik
9 Inggris Jenson Button McLaren +1 lap
10 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso +1 lap
17 Indonesia Rio Haryanto Manor + 1 lap
Verstappen mendapat berkah akibat kecelakaan yang menimpa duo Mercedes pada lap pertama. Dengan tersingkirnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, utusan Belanda itu berhasil merebut kemenangan perdananya setelah dua tahun berkutat di lomba adu cepat jet darat.
Verstappen yang sejatinya memulai balapan dari grid empat, mendapat 25 angka setelah mencatat waktu 1:31,684 menit di Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona. Ini membuat namanya masuk dalam sejarah. Dia menjadi pembalap Belanda pertama yang mampu memenangi balapan Formula 1.
Tapi, yang paling fenomenal, Verstappen juga tercatat sebagai pembalap termuda yang mampu finish pertama, tepatnya di usia 18 tahun. Dia melewati rekor yang dipegang Sebastian Vettel ketika memenangi GP Italia pada 2008. “Yes, Yes. Yes,” teriak Verstappen di radio begitu melewati garis finish, dilansir auto sport.
Ini menjadi momen tidak terlupakan bagi Verstappen. Pasalnya, dia tidak pernah menyangka bisa mengalahkan pembalap besar. Maklum, sejak debut musimnya pada 2015, pemuda bernama lengkap Max Emilian Verstappen tidak pernah masuk tiga besar.
Prestasi terbaik Verstappen sebelum ini hanya dua kali menempati posisi empat, di GP Hungaria dan GP Amerika 2015. Musim ini, dia juga selalu terlempar dari lima besar. Saat race pembuka GP Australia, dia terdampar di urutan 10. Di GP Bahrain ada di baris enam, dan di grid delapan waktu GP China. Sedangkan ketika GP Rusia, dia gagal finish.
Ya, meski terbantu kesialan Hamilton dan Rosberg, sukses Verstappen di Negeri Matador patut mendapat pujian. Soalnya, dia mampu mengatasai tekanan yang diberikan pembalap senior macam Kimi Raikonnen dan Vettel.
Raikonen yang berusaha mencari kemenangan lagi sejak GP Australia 2013, nyaris meng-overtaking Verstappen menjelang akhir balapan. Tapi, pada akhirnya, the Ice Men tidak bisa mendahului juniornya itu dan harus puas finish kedua dengan selisih waktu 0,616 detik. Sedangkan Vettel ada di posisi ketiga lantaran tertinggal 5,581 detik.
Hasil Balapan GP Spanyol
No Negara Nama Tim Waktu
1 Belanda Max Verstappen Red Bull Racing 1:31,684 detik
2 Finlandia Kimi Raikkonen Ferrari +0,616 detik
3 Jerman Sebastian Vettel Ferrari +5,581 detik
4 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing +43,950 detik
5 Finlandia Valtteri Bottas Williams +45,271 detik
6 Spanyol Carlos Sainz Jr. Toro Rosso +1:01,395 detik
7 Meksiko Sergio Perez Force India +1:19,538 detik
8 Brasil Felipe Massa Williams +1:20,707 detik
9 Inggris Jenson Button McLaren +1 lap
10 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso +1 lap
17 Indonesia Rio Haryanto Manor + 1 lap
(mir)