Rebut Trofi DFB Pokal, Akhir Emosional buat Guardiola
A
A
A
BERLIN - Pelatih Pep Guardiola mengakhiri kariernya di Bayern Muenchen dengan merebut trofi DFB Pokal atau Piala Jerman 2015/2016. Bayern menang adu penalti 4-3 atas Borussia Dortmund setelah bermain 0-0 hingga babak waktu tambahan pada final di Olympiastadion, Berlin, Minggu (22/5/2016) dini hari WIB.
Ini menjadi momen terakhir yang mungkin tak dilupakan Guardiola yang akan menangani Manchester City mulai musim 2016/2017. Sebab, tak mudah bagi Bayern mengalahkan Pasukan Thomas Tuchel. Tak heran bila di akhir laga, Guardiola larut dalam suasana euforia dan sempat menangis saat menyalami para pemainnya.
Meski menguasai bola hingga 68% berbanding 32%, skuat Bayern tak mampu menembus gawang Roman Buerki hingga babak waktu tambahan berakhir. Untuk pertama kalinya sejak 1999, final DFB Pokal harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Penyerang Dortmund Shinji Kagawa mendapat kesempatan pertama dan berhasil membuka gol. Bayern menyamakan kedudukan melalui Arturo Vidal. Namun, dua algojo Dortmund Sven Bender dan Sokratis Papastathopoulos gagal mengonversi sepakan penalti menjadi gol. Sedangkan gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus menjadi tidak berarti karena di kubu Bayern, hanya Joshua Kimmich yang gagal. Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Douglas Costa berhasil mencetak gol.
Tambahan satu trofi DFB Pokal semakin mengokohkan dominasi FC Hollywood di ajang ini. Bayern sudah mengoleksi 18 trofi yang dikumpulkan sejak 1957. Sedangkan di peringkat 2 Werder Bremen dengan enam trofi. Dortmund baru mengoleksi tiga trofi.
Ini menjadi momen terakhir yang mungkin tak dilupakan Guardiola yang akan menangani Manchester City mulai musim 2016/2017. Sebab, tak mudah bagi Bayern mengalahkan Pasukan Thomas Tuchel. Tak heran bila di akhir laga, Guardiola larut dalam suasana euforia dan sempat menangis saat menyalami para pemainnya.
Meski menguasai bola hingga 68% berbanding 32%, skuat Bayern tak mampu menembus gawang Roman Buerki hingga babak waktu tambahan berakhir. Untuk pertama kalinya sejak 1999, final DFB Pokal harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Penyerang Dortmund Shinji Kagawa mendapat kesempatan pertama dan berhasil membuka gol. Bayern menyamakan kedudukan melalui Arturo Vidal. Namun, dua algojo Dortmund Sven Bender dan Sokratis Papastathopoulos gagal mengonversi sepakan penalti menjadi gol. Sedangkan gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus menjadi tidak berarti karena di kubu Bayern, hanya Joshua Kimmich yang gagal. Robert Lewandowski, Thomas Mueller, dan Douglas Costa berhasil mencetak gol.
Tambahan satu trofi DFB Pokal semakin mengokohkan dominasi FC Hollywood di ajang ini. Bayern sudah mengoleksi 18 trofi yang dikumpulkan sejak 1957. Sedangkan di peringkat 2 Werder Bremen dengan enam trofi. Dortmund baru mengoleksi tiga trofi.
()