Jorge Lorenzo Sukses Permalukan Valentino Rossi
A
A
A
MUGELLO - Jorge Lorenzo sukses mempermalukan Valentino Rossi. Tampil di Mugello yang jadi kampung halaman sang rival, Lorenzo berhasil menjadi kampiun.
Kemenangan yang diperoleh juara dunia itu sedikit mengejutkan. Pasalnya dalam lomba yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016), Lorenzo tidak menunjukkan penampilan apik sejak kualifikasi. Namun, di lomba sesungguhnya Lorenzo langsung menyodok ke posisi depan.
Lorenzo sukses mengoyak tiga pembalap di depannya, Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Iannone. Sejak saat itu perburuan podium pertama langsung sengit.
Rossi yang tak mau dipermalukan di depan publik sendiri beberapa kali mencoba mengambil alih posisi. Sayangnya, kesempatan tersebut tak jua diperoleh.
Hasilnya malah buruk. Ketika lomba menyisakan 15 lap, Rossi tiba-tiba melebar lintasan. Gesture tubuhnya mengisyaratkan ada masalah dengan motornya. Benar saja, beberapa saat kemudian dari belakang muncul asap dan Rossi memutuskan masuk paddock.
Perburuan meraih posisi pertama terbilang dramatis. Lorenzo yang sudah begitu nyaman berada di depan, tiba-tiba mendapatkan perlawanan Marquez di lap terakhir.
Bahkan Marquez sempat memimpin sebelum akhirnya kembali direbut Lorenzo. Perburuan mencari juara di Mugello tak berhenti di situ. Hanya beberapa meter jelang akhir lomba, dua pembalap terlibat rivalitas dan tipis masuk garis finis di mana Lorenzo masuk garis akhir lebih dulu.
Buat Lorenzo kemenangan ini membuat posisinya di klasemen sementara makin kokoh. Tambahan 25 poin menjadikannya teratas dengan 115.
Sementara posisi kedua diperoleh Marquez dan Iannone di podium ketiga. Vinales sendiri terlempar ke posisi keenam di bawah Dani Pedrosa dan Dovizioso.
Kemenangan yang diperoleh juara dunia itu sedikit mengejutkan. Pasalnya dalam lomba yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016), Lorenzo tidak menunjukkan penampilan apik sejak kualifikasi. Namun, di lomba sesungguhnya Lorenzo langsung menyodok ke posisi depan.
Lorenzo sukses mengoyak tiga pembalap di depannya, Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Iannone. Sejak saat itu perburuan podium pertama langsung sengit.
Rossi yang tak mau dipermalukan di depan publik sendiri beberapa kali mencoba mengambil alih posisi. Sayangnya, kesempatan tersebut tak jua diperoleh.
Hasilnya malah buruk. Ketika lomba menyisakan 15 lap, Rossi tiba-tiba melebar lintasan. Gesture tubuhnya mengisyaratkan ada masalah dengan motornya. Benar saja, beberapa saat kemudian dari belakang muncul asap dan Rossi memutuskan masuk paddock.
Perburuan meraih posisi pertama terbilang dramatis. Lorenzo yang sudah begitu nyaman berada di depan, tiba-tiba mendapatkan perlawanan Marquez di lap terakhir.
Bahkan Marquez sempat memimpin sebelum akhirnya kembali direbut Lorenzo. Perburuan mencari juara di Mugello tak berhenti di situ. Hanya beberapa meter jelang akhir lomba, dua pembalap terlibat rivalitas dan tipis masuk garis finis di mana Lorenzo masuk garis akhir lebih dulu.
Buat Lorenzo kemenangan ini membuat posisinya di klasemen sementara makin kokoh. Tambahan 25 poin menjadikannya teratas dengan 115.
Sementara posisi kedua diperoleh Marquez dan Iannone di podium ketiga. Vinales sendiri terlempar ke posisi keenam di bawah Dani Pedrosa dan Dovizioso.
(bbk)