Wawancara Stanilas Wawrinka: Roland Garros Seperti Rumah Kedua

Minggu, 22 Mei 2016 - 22:02 WIB
Wawancara Stanilas Wawrinka: Roland Garros Seperti Rumah Kedua
Wawancara Stanilas Wawrinka: Roland Garros Seperti Rumah Kedua
A A A
PARIS - MESKIPUN diragukan mampu mempertahankan gelar Grand Slam Prancis Terbuka, kehadiran Stanilas Wawrinka tetap menarik perhatian wartawan. Setidaknya ketika melakukan konferensi pers pertamanya di Main Room Philippe Chatrier, Minggu (22/5/2016).

Ruang utama untuk para juara itu terisi penuh, tak ada satu pun kursi kosong. Bahkan bebarapa wartawan terpaksa berdiri di pojok ruangan.

Jika dulunya cukup di press room cadangan, kali ini Wawrinka dipastikan akan terus menempati main room Philippe Cathrier. Selain mampu menampung 50-an wartawan, ruangan ini juga dilengkapi dua petugas stenografi dan dua penerjemah.

Penampilan Stan tak berubah. Kumis dan jenggot yang tidak dicukur selama sepekan, dan mata agak merah. “Saya baru datang kemarin malam,” katanya enteng.

Konferensi pers itu dilakukan dalam dua tahap. Pertama tanya jawab dalam bahasa Inggris. Lalu, dalam bahasa Perancis, bahasa Wawrinka, yang tumbuh dan besar di kawasan Swiss Prancis.

Stan, yang dikenal pemalu dan rendah hati, menjawab pertanyaan wartawan itu dengan kalimat yang pendek pendek dan intonasi yang rendah dengan logat Swiss Barat, Swiss Prancis. Berikut petikan wawancaranya.

Tak banyak yang berhasil muncul sebagai juara junior dan juga senior di Roland Garros, apa sebenarnya resep sukses Anda?
Tak ada resep khusus. Tapi Prancis Terbuka ini menjadi perhatian saya sejak kecil. Juga, karena tak jauh dari rumah saya (Stan hanya perlu 4 jam perjalanan kereta untuk sampai Paris). Roland Garros seperti rumah kedua.

Anda datang sebagai juara bertahan. Apa yang Anda rasakan kali ini ketika datang ke Roland Garros?
Tak banyak yang berubah. Hanya kini tidak ada Roger Federer. Mungkin dia tidak lagi bermain seperti dulu. Tapi, kehadirannya selalu berpengaruh dalam sebuah turnamen, tidak terkecuali di Roland Garros.

Bagaimana Anda melihat penampilan Novak Djokovic kali ini? Jika terulang final seperti tahun lalu, apakah yang akan terjadi?
Saya belum bisa bilang apa apa. Mari kita lihat sepekan ke depan. Tapi, Djokovic bermain tenis sangat bagus. Dia menjadi salah satu favorit juara.

Anda datang ke Roland Garros kemarin malam, setelah bertanding di Jenewa. Apakah waktunya tidak terlalu sempit untuk bisa mempertahankan Prancis Terbuka?
Bermain di Jenewa seperti bermain di rumah sendiri, karena kota itu tak jauh dari tempat kelahiran saya. Juga, saya belum pernah juara di Swiss, kalau kali ini juara, ini akan menjadi bekal khusus di sini. Saya tambah percaya diri dan makin senang bermain di Roland Garros.

Anda akan bertemu Lukas Rosol (pada putaran pertama) lagi, setelah pertemuan terakhir di Jenewa. Apa tidak bosan lagi lagi ketemu dia di waktu yang singkat?
Itulah tenis. Tidak hanya dengan Rosol saya sering ketemu, tapi juga yang lain. Mudah mudahan saya bisa mengalahkannya lagi.

Apakah Anda sering melihat rekaman final tahun lalu?
Saya menyukainya, tapi khusus melihat lagi rekaman itu ya tidak. Sekarang ini turnamen baru, pemain baru, kekuatan baru.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7626 seconds (0.1#10.140)