Lorenzo-Marquez Bersyukur Atas Kegagalan Rossi di Mugello
A
A
A
MUGELLO - Nasib sial dialami Valentino Rossi saat bertarung di Grand Prix Italia. Kegagalannya menyelesaikan balapan membuat Jorge Lorenzo dan Marc Marquez bersyukur bisa meraih hasil yang lebih baik ketimbang rivalnya di Sirkuit Mugello, akhir pekan kemarin.
Rossi yang bertindak sebagai pole seater, sempat membayangi Lorenzo di posisi terdepan. Namun sejak lap kesembilan, The Doctor mengakhiri aksinya akibat motor Yamaha YZR-M1 bermasalah.
Marquez yang membuntuti Rossi, akhirnya merebut posisi kedua. Sempat berpeluang jadi pemenang, joki Repsol Honda gagal mempertahankan posisinya jelang garis finis dan akhirnya harus puas jadi runner up Lorenzo.
Banyak yang menilai, apa yang dialami Rossi adalah bentuk ketidakberuntungan pembalap tuan rumah tersebut. Sebab, sejatinya Rossi bisa bersaing sebelum akhirnya digagalkan masalah teknis. (Baca Juga: Rossi Apes, Lorenzo Beruntung)
"Wilco (Zeelenberg, analisis trek Lorenzo -red) mengatakan di TV ia (Rossi) cukup nyaman membuntuti saya, jadi mungkin dia bisa bertahan dan berjuang meraih kemenangan. Dia sangat tidak beruntung sebab sekarang jarak poin kami jadi sangat besar," ucap Lorenzo yang kini unggul 37 poin dari rekan setimnya seperti dikutip motorsport.
Sama halnya dengan Marquez, juara dunia MotoGP dua kali menilai rivalnya tidak cukup beruntung di race keenam musim ini. The Baby Alien mengaku senang bisa meraih 20 poin hasil podium kedua berkat kegagalan Rossi menyelesaikan balapan.
"Kami sekarang masih bersaing di kejuaraan, 10 poin (tertinggal dari Lorenzo) bukanlah jarak yang jauh. Tentu saja saya ingin berada di depan, tapi di sinilah kami berada," ucapnya.
"Jika Anda mengatakan kepada saya sebelum balapan saya bisa menyelesaikan di posisi kedua dan hanya kehilangan lima poin, sekarang saya tanya di mana saya harus berada?," tambahnya.
"Valentino tidak cukup beruntung, tapi pada akhirnya anda harus mengambil keuntungan atas hasil ini sebab tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Apakah keberuntungan ini akan kembali kepadanya (Rossi) atau tidak," tutupnya. (Baca Juga: 50 Meter yang Mengecewakan untuk Marc Marquez)
Rossi yang bertindak sebagai pole seater, sempat membayangi Lorenzo di posisi terdepan. Namun sejak lap kesembilan, The Doctor mengakhiri aksinya akibat motor Yamaha YZR-M1 bermasalah.
Marquez yang membuntuti Rossi, akhirnya merebut posisi kedua. Sempat berpeluang jadi pemenang, joki Repsol Honda gagal mempertahankan posisinya jelang garis finis dan akhirnya harus puas jadi runner up Lorenzo.
Banyak yang menilai, apa yang dialami Rossi adalah bentuk ketidakberuntungan pembalap tuan rumah tersebut. Sebab, sejatinya Rossi bisa bersaing sebelum akhirnya digagalkan masalah teknis. (Baca Juga: Rossi Apes, Lorenzo Beruntung)
"Wilco (Zeelenberg, analisis trek Lorenzo -red) mengatakan di TV ia (Rossi) cukup nyaman membuntuti saya, jadi mungkin dia bisa bertahan dan berjuang meraih kemenangan. Dia sangat tidak beruntung sebab sekarang jarak poin kami jadi sangat besar," ucap Lorenzo yang kini unggul 37 poin dari rekan setimnya seperti dikutip motorsport.
Sama halnya dengan Marquez, juara dunia MotoGP dua kali menilai rivalnya tidak cukup beruntung di race keenam musim ini. The Baby Alien mengaku senang bisa meraih 20 poin hasil podium kedua berkat kegagalan Rossi menyelesaikan balapan.
"Kami sekarang masih bersaing di kejuaraan, 10 poin (tertinggal dari Lorenzo) bukanlah jarak yang jauh. Tentu saja saya ingin berada di depan, tapi di sinilah kami berada," ucapnya.
"Jika Anda mengatakan kepada saya sebelum balapan saya bisa menyelesaikan di posisi kedua dan hanya kehilangan lima poin, sekarang saya tanya di mana saya harus berada?," tambahnya.
"Valentino tidak cukup beruntung, tapi pada akhirnya anda harus mengambil keuntungan atas hasil ini sebab tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Apakah keberuntungan ini akan kembali kepadanya (Rossi) atau tidak," tutupnya. (Baca Juga: 50 Meter yang Mengecewakan untuk Marc Marquez)
(bbk)