Ini Kekecewaan Mascherano Terhadap Barca

Kamis, 26 Mei 2016 - 02:46 WIB
Ini Kekecewaan Mascherano...
Ini Kekecewaan Mascherano Terhadap Barca
A A A
BARCELONA - Javier Mascherano membuat keputusan mengejutkan meninggalkan Barcelona musim 2016/2017. Mantan pemain Liverpool itu dikabarkan akan bergabung dengan Juventus dan mengikat kontrak selama tiga musim di Turin.

Ada alasan kuat yang membuat Mascherano memutuskan berkarier di Serie A. Menurut media olahraga berbasis di Barcelona, Sport, hubungan antara Mascherano dan Barcelona ternyata memburuk dalam beberapa waktu belakangan. (Baca juga: Mascherano Milik Si Nyoya Tua).

Pemain timnas Argentina tersebut kesal atas perlakuan yang dia terima dari dewan pimpinan Barcelona, selama terjadinya beberapa konflik dalam beberapa bulan terakhir. Berikut problem yang dialami Mascherno selama di Barcelona.

1. Kasus Pajak
Mascherano, seperti yang terjadi dengan anggota lain di skuat tim pertama, telah merasa ditinggalkan oleh klub. Dia harus membayar lebih dari 1 juta euro (sekitar Rp15 miliar) atas penyimpangan dan denda pajak. Selain itu, mendapat ancaman hukuman penjara yang bisa menjadi efektif jika di masa datang dia mengalami masalah hukum. Janji-janji kompensasi pada level kontrak tidak pernah terjadi.

2. Skala Gaji
Sejumlah perpanjangan kontrak di tim utama telah memprovokasi ketidaksesuaian dalam hal upah. Satu sisi, ada gaji dengan status bintang besar. Sementara di ruang ganti Barca, gaji Mascherano jauh di bawah 'kelas menengah'. Tidak ada seorang pun yang peduli untuk memperbaiki situasi anomali ini dari pemain yang tak tersentuh rotasi dan pemain kunci bagi Pelatih Luis Enrique.

3. Kelelahan Psikis
Mascherano bukan jenis pemimpin yang bergeming dengan situasi tertentu. Sepanjang musim, ruang ganti telah melalui saat-saat ketegangan dan dia selalu mengambil kendali yang menyebabkannya menderita.

4. Posisi
Javier Mascherano tidak pernah mengeluh secara terbuka tentang posisinya sebagai pemain bertahan di tim. Namun, diketahui bahwa dia merasa lebih nyaman bermain di lini tengah. Hubungannya dengan Luis Enrique tidak biasa meski keduanya kerap saling puji sejak kedatangan Enrique pada tahun 2014.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9666 seconds (0.1#10.140)