Soal Masa Depan, Marquez Malas Disamakan dengan Rossi

CATALUNYA - Isu mengenai masa depan Marc Marquez bersama tim Repsol Honda kembali dimunculkan media jelang balapan seri ketujuh di Grand Prix Spanyol, akhir pekan ini. Namun demikian, pemilik nomor 93 itu tidak ingin terburu-buru menggoreskan tinta sebelum dirinya mengetahui nilai dan persyaratan yang terdapat pada kontrak.

Marquez menambahkan, meskipun hingga saat ini Honda belum juga menyodorkan kontrak kepada dirinya. Tapi dia percaya diri bakal tetap berada di tim Pabrikan Jepang pada musim depan.

"Saya belum menandatangani kontrak. Tapi saya akan tetap menggunakan RC213V pada musim depan," ucap Marquez seperti dikutip Grandprixtimes, Kamis (2/6/2016).

Masa depan pembalap memang sempat menjadi topik hangat di sejumlah media dunia. Pasalnya ada beberapa pembalap tenar yang nasibnya sempat dipertanyakan, namun mereka akhirnya mendapat kepastian setelah tim menyodorkan kontrak baru.

Tim Movistar Yamaha misalnya, mereka dengan cepat mengonfirmasi susunan pembalap pada musim depan. Rossi dan Maverick Vinales resmi berada di tim Garpu Tala, sedang Lorenzo memilih menguji kemampuannya di tim Pabrikan Italia, Ducati.

Melihat fenomena itu, Marquez merasa aneh dan dia tidak ingin mengikuti jejak seniornya tersebut (Rossi-Lorenzo). Menurutnya, harus ada kriteria yang diinginkan pembalap sebelum menentukan pilihannya.

"Kontrak harus ditulis dengan benar. Tapi untuk tahun ini ada banyak pengecualian, karena ada banyak pembalap yang bergerak terlalu cepat. Pertama Valentino Rossi dan kemudian Jorge Lorenzo yang membarui kontrak. Tapi saya tidak seperti itu," tutup Marquez.