Muhammad Ali Jalani Tes IQ hingga Bertemu Saddam Hussein

Sabtu, 04 Juni 2016 - 15:32 WIB
Muhammad Ali Jalani...
Muhammad Ali Jalani Tes IQ hingga Bertemu Saddam Hussein
A A A
SCOTTSDALE - Lebih dari 60 tahun yang lalu, seorang pencuri sepeda di Louisville, Kentucky, tanpa sadar menggerakkan salah satu karier olahraga tinju yang paling menakjubkan dalam sejarah. Ya, Muhammad Ali tidak hanya terkenal dengan prestasinya di atas ring saja, legendaris tinju kelas berat juga mampu membuat semua orang bangga ketika ia berjuang untuk membebaskan 15 warga Amerika Serikat yang disandera Irak pada 1990.

Memiliki latar belakangnya menjadi seorang muslim, nama Muhammad Ali mulai mendunia dan dia tidak perlu mencari popularitas hanya dari ring tinju saja. Pada 1990, beberap bulan setelah Irak menyerbu Kuwait, Presiden Irak Saddam Hussein dilaporkan telah menyandera puluhan warga asing, di mana 15 diantaranya merupakan warga AS.

Kharisma dan popularitas yang dimiliki Ali membuatnya tergerak untuk terbang ke Baghdad dan bertemu Saddam Hussein. Ia yang kala itu telah lemah dan terbata-bata karena penyakit Parkinson, berbicara dengan amat perlahan dan harus menggunakan bahasa isyarat tubuh saat bertemu Presiden Irak. "Saya datang ke sini untuk misi damai. Saya tidak datang ke sini sebagai politisi. Saya datang ke sini mewakili penduduk Amerika, dan saya seorang muslim," kata Ali seperti dikutip Sportskeeda, Sabtu (4/6/2016).

Bahasa tubuh yang disampaikan Ali adalah meminta kepada Saddam untuk melepaskan 15 warga negara Amerika yang ditawan Irak. Selama menunggu jawaban, dia mengunjungi banyak masjid dan berbicara dengan penduduk lokal di sana yang memang sangat mencintainya dan kagum kepadanya.
Muhammad Ali Jalani Tes IQ hingga Bertemu Saddam Hussein

Selama penantian itu, persediaan obat-obatan yang ia perlukan untuk penyakit Parkinsonnya habis. Tetapi Ali menolak untuk pulang ke Amerika dan tetap bertahan di Irak untuk menanti keputusan Saddam Hussein. Pada akhirnya, upaya diplomatis yang dilakukannya berhasil dan 15 warga Amerika yang disandera dibebaskan.

Muhammad Ali IQ 78

Tidak sedikit yang mengetahui jika Muhammad Ali cuma memiliki IQ 78. Pengalaman menjengkelkan itu diketahui ketika Militer AS mencari informasi kepada sekolah tinggi di Louisville, Ky. Pimpinan sekolah berbicara kepada salah satu perwakilan militer bahwa IQ Ali hanya 78.

Selain itu, kepala sekolah menambahkan bahwa Ali berada di peringkat 367 dari 391 siswa. Itu merupakan pemberitaan yang cukup mencengangkan, karena dia adalah salah satu atlet terbesar dalam sejarah olahraga. Tapi bagaimana pun dia pernah menulis kata-kata bijak dalam otobiografinya.

"Saya pernah bilang kalau diriku adalah yang terhebat, bukan yang terpintar."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9777 seconds (0.1#10.140)