Jantung Muhammad Ali Tetap Berdetak Meski Organ Tubuhnya Mati
A
A
A
LOUISVILLE - Muhammad Ali sudah meninggal dunia sejak Jumat (3/6/2016) waktu setempat atau Sabtu (4/6/2016). Hana Ali, mengatakan, jantung ayahnya sempat berdetak selama 30 menit meski semua organ tubuhnya sudah dinyatakan mati.
Ali yang merupakan legenda tinju kelas berat, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 74 tahun. Dunia langsung berduka mengiringi kepergian legenda yang terkenal dengan kutipannya: Float like a butterfly, sting like a bee. The hand can't hit, what the eye can't see (Melayang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah. Tangan tidak bisa memukul, apa yang mata tidak lihat).
Seperti dikutip Daily Mail, Hana Ali berbagi keajaiban itu lewat jejaring sosialnya. Dalam kicauannya di Twitter, Muhammad Ali disebut Hana tetap berjuang hingga akhir hayatnya.
"Perasaan kami semua jelas sakit. Tapi, kami senang sebab ayah sekarang bebas. Kami coba untuk tabah dan menghapus air mata di telinganya dan berkata 'Kamu bisa pergi sekarang'. Kami akan baik-baik saja, Kami sayang padamu. Terima kasih, sekarang kamu bisa pergi kembali ke Tuhan," kicau Hana.
"Semua orang di sekelilingnya memberi pelukan, ciuman, memegang tangannya serta merapalkan doa dalam islam. Semua organnya sudah mati, tapi jantungnya tetap berdetak tidak berhenti selama 30 menit. Jantungnya tetap berdetak,"
"Tidak ada orang yang terlihat seperti itu. Penyataan jelas dari kekuatan semangatnya. Terima kasih untuk semua cinta dan dukungannya," pungkas Hana.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell mengatakan, pemakaman mendiang akan digelar pada Jumat pekan depan. Pihak keluarga disebut sepakat menunda pemakaman yang sedianya digelar secara pribadi pada Kamis, jadi sehari berselang.
Rencananya, Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, jurnalis olahraga Bryant Gumbel dan serta komedian Billy Crystal akan memberikan eulogi pemakamannya. Hal itu adalah permintaan Ali sebelum meninggal.
Selain itu, Gunnel juga mengungkapkan jika Ali ingin semua orang bisa datang ke pemakamannya. Untuk itu Walikota Louisville Greg Fischer mengumumkan kota akan mengadakan peringatan untuk legenda tinju pada hari Sabtu pagi.
Ali yang merupakan legenda tinju kelas berat, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 74 tahun. Dunia langsung berduka mengiringi kepergian legenda yang terkenal dengan kutipannya: Float like a butterfly, sting like a bee. The hand can't hit, what the eye can't see (Melayang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah. Tangan tidak bisa memukul, apa yang mata tidak lihat).
Seperti dikutip Daily Mail, Hana Ali berbagi keajaiban itu lewat jejaring sosialnya. Dalam kicauannya di Twitter, Muhammad Ali disebut Hana tetap berjuang hingga akhir hayatnya.
"Perasaan kami semua jelas sakit. Tapi, kami senang sebab ayah sekarang bebas. Kami coba untuk tabah dan menghapus air mata di telinganya dan berkata 'Kamu bisa pergi sekarang'. Kami akan baik-baik saja, Kami sayang padamu. Terima kasih, sekarang kamu bisa pergi kembali ke Tuhan," kicau Hana.
"Semua orang di sekelilingnya memberi pelukan, ciuman, memegang tangannya serta merapalkan doa dalam islam. Semua organnya sudah mati, tapi jantungnya tetap berdetak tidak berhenti selama 30 menit. Jantungnya tetap berdetak,"
"Tidak ada orang yang terlihat seperti itu. Penyataan jelas dari kekuatan semangatnya. Terima kasih untuk semua cinta dan dukungannya," pungkas Hana.
pic.twitter.com/bF9FGe0uhT
— Hana Ali (@Hanayali) June 4, 2016
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell mengatakan, pemakaman mendiang akan digelar pada Jumat pekan depan. Pihak keluarga disebut sepakat menunda pemakaman yang sedianya digelar secara pribadi pada Kamis, jadi sehari berselang.
Rencananya, Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, jurnalis olahraga Bryant Gumbel dan serta komedian Billy Crystal akan memberikan eulogi pemakamannya. Hal itu adalah permintaan Ali sebelum meninggal.
Selain itu, Gunnel juga mengungkapkan jika Ali ingin semua orang bisa datang ke pemakamannya. Untuk itu Walikota Louisville Greg Fischer mengumumkan kota akan mengadakan peringatan untuk legenda tinju pada hari Sabtu pagi.
(sha)