Andy Murray Menyesal Tak Bertemu Langsung Muhammad Ali
A
A
A
PARIS - Petenis nomor dua, Andy Murray, menyebut Muhammad Ali sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh. Sebagai petinju, Ali dinilai membawa perubahan pada tatanan sosial dan politik dunia. Murray pun mengaku menyesal tak pernah bertemu langsung dengannya.
Murray kehilangan kesempatan bertemu dengan Ali karena sang legenda tinju tutup usia saat dirinya tengah berlaga di ajang Prancis Terbuka 2016. Ali meninggal dunia di usia 74 tahun, setelah berjuang melawan penyakit parkinson atau septic shock.
"Ali seorang pria yang luar biasa. Saya banyak menonton tayangan dan membaca artikel tentang dia. dia satu-satunya orang yang selalu membuat saya ingin menemuinya," kata Andy Murray, dikutip Tennis World.
"Saya sudah cukup sering bertemu dengan banyak tokoh terkenal, tapi dia salah satu sosok yang ingin sekali saya temui. Sayangnya, saya sangat sedih karena hal itu tidak bisa terwujud," lanjut Murray.
Murray sendiri gagal memenangkan gelar Prancis Terbuka 2016, Minggu (5/6/2016) lalu, lantaran kalah dari Novak Djokovic dengan 3-6, 6-1, 6-2, 6-4. Padahal, jika saat itu dia menang, Murray akan menjadi petenis Inggris pertama sejak Fred Perry memenangkan final 79 tahun lalu. (Baca juga: Novak Djokovic Jadi Raja Grand Slam di Roland Garros)
Murray kehilangan kesempatan bertemu dengan Ali karena sang legenda tinju tutup usia saat dirinya tengah berlaga di ajang Prancis Terbuka 2016. Ali meninggal dunia di usia 74 tahun, setelah berjuang melawan penyakit parkinson atau septic shock.
"Ali seorang pria yang luar biasa. Saya banyak menonton tayangan dan membaca artikel tentang dia. dia satu-satunya orang yang selalu membuat saya ingin menemuinya," kata Andy Murray, dikutip Tennis World.
"Saya sudah cukup sering bertemu dengan banyak tokoh terkenal, tapi dia salah satu sosok yang ingin sekali saya temui. Sayangnya, saya sangat sedih karena hal itu tidak bisa terwujud," lanjut Murray.
Murray sendiri gagal memenangkan gelar Prancis Terbuka 2016, Minggu (5/6/2016) lalu, lantaran kalah dari Novak Djokovic dengan 3-6, 6-1, 6-2, 6-4. Padahal, jika saat itu dia menang, Murray akan menjadi petenis Inggris pertama sejak Fred Perry memenangkan final 79 tahun lalu. (Baca juga: Novak Djokovic Jadi Raja Grand Slam di Roland Garros)
(bbk)