Luar Biasa, Bos Man City Ingin Tambah Klub dari Berbagai Negara
A
A
A
MANCHESTER - Miliarder Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour ingin menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar untuk mengakuisisi klub-klub sepak bola. Meski sudah memiliki Manchester City (Inggris), Melbourne City FC (Australia), New York City FC (Amerika Serikat) dan Yokohama Marinos (Jepang), Sheikh Mansour tetap tertarik memiliki sejumlah klub dari negara-negara berbeda.
Lewat perusahaannya yang bernama City Football Group, Sheikh Mansour kabarnya akan menjalankan ide gilanya ini. Ia yakin ke depannya bisnis sepak bola bakal memberi keuntungan yang sangat besar.
"Sekarang kami sudah memiliki empat klub dan kami bakal terus melakukan pengembangan. Melbourne, New York dan Yokohama sudah merasakan itu. Tiga klub tersebut berkembang dengan sangat baik. Tapi grup kami memiliki ambisi untuk membuat organisasi global yang mempunyai beberapa klub sebagai bagian dari rencana itu," kata Khaldoon Al Mubarak, pemimpin Manchester City sekaligus tangan kanan Sheikh Mansour.
"Ketika ada kesempatan dan peluang, kami bisa menambah jumlah klub dalam kelompok City Football Group. Sekarang masih terlalu dini menentukan klub mana yang akan kami akuisisi. Kami masih melihat peluang. Pada saat dan di tempat yang tepat, kami bakal mengumumkannya," jelas Al Mubarak.
Sejak 2008 lalu, grup yang dipimpin Sheikh Mansour memang tidak main-main dalam mengeluarkan uang di dunia sepak bola. Saking banyaknya harta mereka, Manchester City sempat kena hukuman karena melanggar aturan UEFA soal financial fair play. Oleh sebab itu, Sheikh Mansour ingin menginvestasikan uangnya ke beberapa klub demi menguasai liga-liga di berbagai negara.
"Kami ingin mendapat keuntungan. Kami bergerak ke arah yang benar. Saya bangga, Sheikh Mansour memiliki mimpi besar dan karena itu ia berinvestasi ke sejumlah klub," ucap Al Mubarak.
"Mimpi tersebut sekarang jadi kenyataan. Sekarang kami menjelma jadi klub terbaik dunia. Kami memiliki finansial kuat dan kondisi ini bakal terus berlanjut. Kami konsisten untuk mendapatkan keuntungan," pungkasnya.
Lewat perusahaannya yang bernama City Football Group, Sheikh Mansour kabarnya akan menjalankan ide gilanya ini. Ia yakin ke depannya bisnis sepak bola bakal memberi keuntungan yang sangat besar.
"Sekarang kami sudah memiliki empat klub dan kami bakal terus melakukan pengembangan. Melbourne, New York dan Yokohama sudah merasakan itu. Tiga klub tersebut berkembang dengan sangat baik. Tapi grup kami memiliki ambisi untuk membuat organisasi global yang mempunyai beberapa klub sebagai bagian dari rencana itu," kata Khaldoon Al Mubarak, pemimpin Manchester City sekaligus tangan kanan Sheikh Mansour.
"Ketika ada kesempatan dan peluang, kami bisa menambah jumlah klub dalam kelompok City Football Group. Sekarang masih terlalu dini menentukan klub mana yang akan kami akuisisi. Kami masih melihat peluang. Pada saat dan di tempat yang tepat, kami bakal mengumumkannya," jelas Al Mubarak.
Sejak 2008 lalu, grup yang dipimpin Sheikh Mansour memang tidak main-main dalam mengeluarkan uang di dunia sepak bola. Saking banyaknya harta mereka, Manchester City sempat kena hukuman karena melanggar aturan UEFA soal financial fair play. Oleh sebab itu, Sheikh Mansour ingin menginvestasikan uangnya ke beberapa klub demi menguasai liga-liga di berbagai negara.
"Kami ingin mendapat keuntungan. Kami bergerak ke arah yang benar. Saya bangga, Sheikh Mansour memiliki mimpi besar dan karena itu ia berinvestasi ke sejumlah klub," ucap Al Mubarak.
"Mimpi tersebut sekarang jadi kenyataan. Sekarang kami menjelma jadi klub terbaik dunia. Kami memiliki finansial kuat dan kondisi ini bakal terus berlanjut. Kami konsisten untuk mendapatkan keuntungan," pungkasnya.
(bep)