Ketika Manhattan Street Diubah Jadi Muhammad Ali Way
Rabu, 08 Juni 2016 - 10:34 WIB
Ketika Manhattan Street Diubah Jadi Muhammad Ali Way
A
A
A
NEW YORK - Ada banyak cara untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Muhammad Ali. Seperti yang dilakukan Kota New York yang mengubah nama salah satu jalannya untuk mengenang sang legenda tinju kelas berat.
Seperti dikutip Independent.co.uk, Rabu (8/6/2016), New York mengubah nama area 33rd Street atau salah satu jalan di Manhattan jadi Muhammad Ali Way untuk sementara. Perubahan nama dilakukan sebab area 33rd Street berdekatan dengan Madison Square Garden, tempat yang jadi saksi delapan pertarungan terhebat Ali.
Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, penghargaan ini jadi bentuk ucapan terima kasih kepada Ali yang sudah membesarkan Amerika. "Sepanjang hidupnya, dia hidup hanya untuk gelar dan gelar, dan hari ini, kami memberi penghargaan kepadanya tepat di jantung kota," ucap Blasio.
Belum jelas sampai kapan Jalan Muhammad Ali berada di New York. Namun yang pasti, masyarakat kota berjuluk 'Big Apple' bisa ikut mengenang dan memberi penghormatan terakhir kepada atlet muslim terbesar sepanjang sejarah tersebut.
Salah satu Anggota Dewan Corey Johnson mengatakan, Ali memberi inspirasi kepada Amerika lewat keberaniannya. "Dia berdiri untuk ketidakadilan dan bisa menang. Ketika melakukannya, dia sudah mengubah dunia," sanjungnya.
Ali memang cukup berharga Amerika. Mantan Presiden Bill Clinton bahkan siap memimpin prosesi pemakaman Ali di Louisville, Kentucky, Jumat nanti.
Pemakaman akan terbuka untuk umum, yang memang diharapkan Ali agar semua masyarakat bisa ikut mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir. Jika tidak sempat datang, anda bisa ikut menyaksikannya lewat layanan live streaming.
Seperti dikutip Independent.co.uk, Rabu (8/6/2016), New York mengubah nama area 33rd Street atau salah satu jalan di Manhattan jadi Muhammad Ali Way untuk sementara. Perubahan nama dilakukan sebab area 33rd Street berdekatan dengan Madison Square Garden, tempat yang jadi saksi delapan pertarungan terhebat Ali.
Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, penghargaan ini jadi bentuk ucapan terima kasih kepada Ali yang sudah membesarkan Amerika. "Sepanjang hidupnya, dia hidup hanya untuk gelar dan gelar, dan hari ini, kami memberi penghargaan kepadanya tepat di jantung kota," ucap Blasio.
Belum jelas sampai kapan Jalan Muhammad Ali berada di New York. Namun yang pasti, masyarakat kota berjuluk 'Big Apple' bisa ikut mengenang dan memberi penghormatan terakhir kepada atlet muslim terbesar sepanjang sejarah tersebut.
Salah satu Anggota Dewan Corey Johnson mengatakan, Ali memberi inspirasi kepada Amerika lewat keberaniannya. "Dia berdiri untuk ketidakadilan dan bisa menang. Ketika melakukannya, dia sudah mengubah dunia," sanjungnya.
Ali memang cukup berharga Amerika. Mantan Presiden Bill Clinton bahkan siap memimpin prosesi pemakaman Ali di Louisville, Kentucky, Jumat nanti.
Pemakaman akan terbuka untuk umum, yang memang diharapkan Ali agar semua masyarakat bisa ikut mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir. Jika tidak sempat datang, anda bisa ikut menyaksikannya lewat layanan live streaming.
(bep)
