Mengaji, Salat Jenazah, Selfie, hingga Kalahkan Michael Jackson

LOUISVILLE - Penulis terkenal Amerika Serikat Davis Miller percaya Muhammad Ali telah melampaui setiap icon populer dalam sejarah. Itu terlihat ketika keluarga mendiang legendaris tinju kelas berat dunia menggelar prosesi untuk mendoakan janazah secara Islam di Freedom Hall.

Miller terkenal sebagai penulis yang kritis karena serangkaian karya reportase dan otobiografi. Pria berkacamata itu diketahui baru saja meluncurkan buku tentang Muhamamd Ali pada 1 Maret. Sekarang ia baru menyadari jika popularitasnya melampaui Michael Jackson.

"Lupakan Michael Jackson, karena Ali akan selalu dikenang meskipun dalam waktu dua juta tahun, masyarakat duni masih mengetahui nama Muhammad Ali. Itu hal yang sangat luar biasa dan saya cukup beruntung bisa bertemu dengannya dan kemudian cukup beruntung untuk memanggilnya teman," terang Miller seperti dikutip Femalefirst, Jumat (10/6/2016).

Prosesi mendoakan jenazah di hari pertama secara Islam berlangsung kurang dari satu jam. Kendati singkat, namun ribuat pelayat dan sejumlah tokoh tersohor datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ali. Ada yang salat jenazah, ada pula yang sekadar selfie untuk mengabadikan setiap momen penting.

Selang sehari kemudian, digelar prosesi mendoakan jenazah secara umum yang terbuka untuk Yahudi dan Kristen, di KFC Yum! Center. Selanjutnya, jenazah baru akan dikuburkan di Cave Hill Cemetery, Louisville, Kentucky, Jumat (10/6/2016) waktu setempat atau Sabtu (11/6) dini hari.