Preview Republik Ceko vs Kroasia: Vatreni Siap Pesta Miras
Preview Republik Ceko vs Kroasia: Vatreni Siap Pesta Miras
A
A
A
SAINT-ETIENNE - Kroasia melancarkan serangan psikologis pada Republik Ceko. Tim berjuluk Vatreni itu mengklaim bakal meraih angka penuh dan dilanjutkan dengan menggelar pesta minuman keras.
Itu diutarakan pelatih Kroasia, Ante Cacic. Entah bergurau atau serius, dia mengatakan pasukannya akan minum sampai mabuk jika bisa menang di Stade Geoffroy-Guichard, Jumat (17/6/2016) malam.
“Saya berpikir apa yang akan dilakukan jika kami bisa mengalahkan Republik Ceko. Dan, akhir saya menemukan jawabannya. Kami akan mabuk-mabukan, semuanya, seluruh personel tim,” ujar Cacic, dikutip skysport.
Sesuai ucapan pelatih berusia 62 tahun itu, Kroasia pantas berpesta jika meraih angka penuh. Pasalnya, itu akan memastikan Mario Mandzukic dkk melaju ke babak gugur Piala Eropa 2016, mewakili Grup D.
Kroasia sudah meraih tiga angka setelah mengalahkan Turki 1-0 berkat gol tunggal Luka Modric. Bila hegemoni itu bisa dipertahankan, mereka setidaknya sudah mengamankan posisi runner-up.
Peluang Kroasia menghabisi Republik Ceko sangat besar. Faktanya, mereka memenangi dua pertemuan sebelumnya di laga persahabatan, yakni 5-2 dalam adu pinalti (12/12/1996) dan 4-2 (9/2/2011).
Torehan Kroasia juga cukup bagus. Mereka belum terkalahkan selama delapan pertandingan sebelumnya baik resmi maupun persahabatan, termasuk kontra Turki. Keberadaan pemain besar kian memperbesar kans tim pecahan Yugoslavia itu.
Selain diperkuat Mandzukic (Juventus) dan Modric (Real Madrid), Kroasia juga punya Ivan Rakitic (Barcelona), Ivan Perisic (Inter Milan) dan Milan Badelj (Fiorentina). Belum lagi kapten penuh karisma Darijo Srna (Shakhtar Donetsk). Srna siap bertanding lagi setelah menghadiri pemakaman ayahnya.
Sementara Republik Ceko minim modal. Tim besutan Pavel Vrba itu telah menelan dua kekalahan beruntun. Setelah dipermalukan Korea Selatan 1-2 waktu uji coba, mereka dihajar Spanyol 0-1 pada laga pembuka Grup D.
Celakanya lagi, Republik Ceko juga jarang menang ketika bentrok sesama peserta Piala Eropa 2016. Disamping dihajar Spanyol, mereka sempat dikalahkan Polandia (1-3) dan Skotlandia (0-1), serta imbang (1-1) kontra Swedia di laga persahabatan.
“Tidak ada alasan untuk panik. Kami semua sangat kecewa karena kalah dari Spanyol. Tapi, turnamen belum berakhir. Kami punya dua pertandingan lagi untuk mencapai tujuan. Karena itulah kami di sini. Dua laga ini kontra Kroasia dan Turki akan jadi titik balik,” ucap penyerang Republik Ceko David Lafata.
Perkiraan Pemain
Republik Ceko: 4-2-3-1
Cech; Kaderabek, Sivok, Hubnik, Gebre Selassie; Darida, Plasil; Dockal, Rosicky, Krejci; Necid.
Pelatih: Pavel Vrba
Kroasia : 4-2-3-1
Subasic; Srna, Corluka, Vida, Strinic; Badelj, Modric; Brozovic, Rakitic, Perisic; Mandzukic
Pelatih: Ante Cacic
Itu diutarakan pelatih Kroasia, Ante Cacic. Entah bergurau atau serius, dia mengatakan pasukannya akan minum sampai mabuk jika bisa menang di Stade Geoffroy-Guichard, Jumat (17/6/2016) malam.
“Saya berpikir apa yang akan dilakukan jika kami bisa mengalahkan Republik Ceko. Dan, akhir saya menemukan jawabannya. Kami akan mabuk-mabukan, semuanya, seluruh personel tim,” ujar Cacic, dikutip skysport.
Sesuai ucapan pelatih berusia 62 tahun itu, Kroasia pantas berpesta jika meraih angka penuh. Pasalnya, itu akan memastikan Mario Mandzukic dkk melaju ke babak gugur Piala Eropa 2016, mewakili Grup D.
Kroasia sudah meraih tiga angka setelah mengalahkan Turki 1-0 berkat gol tunggal Luka Modric. Bila hegemoni itu bisa dipertahankan, mereka setidaknya sudah mengamankan posisi runner-up.
Peluang Kroasia menghabisi Republik Ceko sangat besar. Faktanya, mereka memenangi dua pertemuan sebelumnya di laga persahabatan, yakni 5-2 dalam adu pinalti (12/12/1996) dan 4-2 (9/2/2011).
Torehan Kroasia juga cukup bagus. Mereka belum terkalahkan selama delapan pertandingan sebelumnya baik resmi maupun persahabatan, termasuk kontra Turki. Keberadaan pemain besar kian memperbesar kans tim pecahan Yugoslavia itu.
Selain diperkuat Mandzukic (Juventus) dan Modric (Real Madrid), Kroasia juga punya Ivan Rakitic (Barcelona), Ivan Perisic (Inter Milan) dan Milan Badelj (Fiorentina). Belum lagi kapten penuh karisma Darijo Srna (Shakhtar Donetsk). Srna siap bertanding lagi setelah menghadiri pemakaman ayahnya.
Sementara Republik Ceko minim modal. Tim besutan Pavel Vrba itu telah menelan dua kekalahan beruntun. Setelah dipermalukan Korea Selatan 1-2 waktu uji coba, mereka dihajar Spanyol 0-1 pada laga pembuka Grup D.
Celakanya lagi, Republik Ceko juga jarang menang ketika bentrok sesama peserta Piala Eropa 2016. Disamping dihajar Spanyol, mereka sempat dikalahkan Polandia (1-3) dan Skotlandia (0-1), serta imbang (1-1) kontra Swedia di laga persahabatan.
“Tidak ada alasan untuk panik. Kami semua sangat kecewa karena kalah dari Spanyol. Tapi, turnamen belum berakhir. Kami punya dua pertandingan lagi untuk mencapai tujuan. Karena itulah kami di sini. Dua laga ini kontra Kroasia dan Turki akan jadi titik balik,” ucap penyerang Republik Ceko David Lafata.
Perkiraan Pemain
Republik Ceko: 4-2-3-1
Cech; Kaderabek, Sivok, Hubnik, Gebre Selassie; Darida, Plasil; Dockal, Rosicky, Krejci; Necid.
Pelatih: Pavel Vrba
Kroasia : 4-2-3-1
Subasic; Srna, Corluka, Vida, Strinic; Badelj, Modric; Brozovic, Rakitic, Perisic; Mandzukic
Pelatih: Ante Cacic
(mir)
Explore More