Dani Pedrosa Sulit Lupakan Kemenangan Pertama di Assen
Dani Pedrosa Sulit Lupakan Kemenangan Pertama di Assen
A
A
A
ASSEN - Dani Pedrosa menjalani ritual mingguan untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan penggemar setianya melalui blog pribadinya di Box Repsol, Rabu (22/6/2016). Joki Repsol Honda yang belum pernah merasakan gelar juara di kelas utama MotoGP bercerita tentang liburan dua pekan, sebelum ia menjelaskan persiapannya jelang Grand Prix Belanda, akhir pekan ini.
Pedrosa mengutarakan curhatannya bahwa ia sedikit terganggu selama menjalani pelatihan. Ini terjadi lantaran cuaca di Spanyol tidak menentu, namun ia masih mampu melakukan beberapa atraksi untuk mengembalikan kebugarannya.
Penampilan pemilik nomor 26 di musim ini terlihat kurang begitu mengesankan. Dari tujuh balapan musim ini Pedrosa diketahui hanya dua kali naik podium, tapi keberhasilannya merebut tempat ketiga di Catalunya memberinya motivasi untuk tampil jauh lebih baik lagi di seri berikutnya.
"Setelah saya berhasil mengamankan posisi podium pada balapan Catalunya, saya merasa termotivasi untuk kembali meneruskan tren positif itu di trek. Saya sekarang ingin melihat ke depan dan bersaing semaksimal mungkin di Grand Prix Belanda," tulis Pedrosa pada blog pribadinya di Box Repsol.
Sulit Lupakan Kenangan di Assen
Jelang balapan seri kedelapan Pedrosa bercerita bahwa dirinya mempunyai kenangan manis sewaktu mengaspal di Sirkuit Assen, terutama saat ia memenangkan balapan pada 2002 atau sewaktu masih berada di kelas 125cc. Bisa dikatakan itu merupakan kemenangan pertamanya ketika memilih menekuni karier di ajang balap kuda besi.
Tapi ketika berbicara kelas utama, ia belum pernah memenangkan sekalipun balapan. "Waktu terus berlalu, tapi saya merasa sulit untuk melupakan kenangan saat saya berhasil merebut kemenangan pertama pada 2002 di Assen. Kita berbicara tentang 14 tahun lalu dan Anda mungkin bisa saja membayangkan kenangan indah yang saya miliki di lintasan yang memiliki panjang 4.545 km itu, jadi saya yakin mereka akan berada di sana selama akhir pekan."
Pedrosa mengutarakan curhatannya bahwa ia sedikit terganggu selama menjalani pelatihan. Ini terjadi lantaran cuaca di Spanyol tidak menentu, namun ia masih mampu melakukan beberapa atraksi untuk mengembalikan kebugarannya.
Penampilan pemilik nomor 26 di musim ini terlihat kurang begitu mengesankan. Dari tujuh balapan musim ini Pedrosa diketahui hanya dua kali naik podium, tapi keberhasilannya merebut tempat ketiga di Catalunya memberinya motivasi untuk tampil jauh lebih baik lagi di seri berikutnya.
"Setelah saya berhasil mengamankan posisi podium pada balapan Catalunya, saya merasa termotivasi untuk kembali meneruskan tren positif itu di trek. Saya sekarang ingin melihat ke depan dan bersaing semaksimal mungkin di Grand Prix Belanda," tulis Pedrosa pada blog pribadinya di Box Repsol.
Sulit Lupakan Kenangan di Assen
Jelang balapan seri kedelapan Pedrosa bercerita bahwa dirinya mempunyai kenangan manis sewaktu mengaspal di Sirkuit Assen, terutama saat ia memenangkan balapan pada 2002 atau sewaktu masih berada di kelas 125cc. Bisa dikatakan itu merupakan kemenangan pertamanya ketika memilih menekuni karier di ajang balap kuda besi.
Tapi ketika berbicara kelas utama, ia belum pernah memenangkan sekalipun balapan. "Waktu terus berlalu, tapi saya merasa sulit untuk melupakan kenangan saat saya berhasil merebut kemenangan pertama pada 2002 di Assen. Kita berbicara tentang 14 tahun lalu dan Anda mungkin bisa saja membayangkan kenangan indah yang saya miliki di lintasan yang memiliki panjang 4.545 km itu, jadi saya yakin mereka akan berada di sana selama akhir pekan."
(bbk)
Explore More