Pengamanan Ekstra Ketat di Wimbledon 2016

Kamis, 23 Juni 2016 - 19:00 WIB
Pengamanan Ekstra Ketat...
Pengamanan Ekstra Ketat di Wimbledon 2016
A A A
LONDON - Akan ada keamanan ekstra ketat ketimbang sebelumnya Wimbledon 2016. Turnamen grand slam paling bergengsi itu akan dikawal polisi bersenjata yang tersebar di semua titik arena pertandingan di All England Lawn Tennis Clubs, 27 Juni hingga 10 Juli mendatang.

Seperti diberitakan Skynews, Kamis (23/6/2016), Kepolisian akan memeriksa tas dan tubuh pengunjung yang ingin datang menyaksikan petenis top bertanding. Bahkan para penonton disarankan untuk memeriksa website Wimbledon terlebih dahulu untuk mengetahui standar keamanan turnamen.

Juru bicara All England Club mengatakan, peningkatan keamanan di Wimbledon tahun ini tak lepas dari meningkatnya teror di Inggris. "Tingkat keamanan dan keberadaan polisi cukup sepadan dengan ancaman yang berlapis-lapis dan telah meningkat juga seperti yang anda bayangkan apa pun bisa terjadi," ucap juru bicara tersebut.

Pihak keamanan arena juga sudah berkoordinasi dengan Polisi Metro. "Berbagai taktik akan diletakkan di beberapa tempat. Beberapa sangat terlihat dan beberapa tidak akan dilihat masyarakat, termasuk menyebar petugas bersenjata," jelasnya.

"Petugas bersenjata mendukung operasi kepolisian di tahun-tahun sebelumnya, namun tahun ini anda akan melihat mereka dikerahkan dengan cara yang berbeda," pungkasnya.

Operasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di acara olahraga besar lainnya di seluruh dunia. Hal ini merupakan dampak dari serangan teror di Prancis akhir 2015 dan Belgia Maret lalu.

Jika pun ada pengamanan serupa, maka itu terjadi di Piala Eropa 2016 yang saat ini sedang berlangsung di Prancis. Sekitar 90.000 polisi dan pejabat keamanan telah bertugas untuk mengamankan pesta sepak bola antar-negara Benua Biru selama sebulan.

Awal bulan ini, Sky News sudah mengungkapkan bagaimana ratusan petugas menyamar telah diberikan pelatihan senapan serbu untuk menjaga turnamen sepak bola tersebut tetap aman. Sedangkan akhir pekan lalu, tiga orang Belgia dituduh melakukan tindakan terorisme dan disebut berencana menyerang tempat-tempat umum ketika menyaksikan pertandingan Belgia vs Irlandia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0719 seconds (0.1#10.140)