Untuk Sementara, Real Madrid Kalahkan Barcelona di Piala Eropa 2016
A
A
A
PARIS - Babak penyisihan grup Piala Eropa 2016 sudah berakhir. Selama perebutan tiket ke babak gugur, telah tercipta 69 gol. Real Madrid menjadi yang paling banyak memberi kontribusi.
Total 69 gol itu diciptakan 58 pemain dari 36 pertandingan. Itu termasuk dua gol bunuh diri yang dilakukan Ciaran Clark (Republik Irlandia ) waktu bentrok Swedia, dan Birkir Mar Savarsson (Islandia) ketika jumpa Hungaria.
Sedangkan, gol pertama diciptakan Olivier Giroud (Arsenal) pada menit ke-57 saat partai pembuka antara tuan rumah, Prancis, kontra Rumania. Bila dikalkulasi rata-rata tercipta 1,92 gol per pertandingan.
Terjadi tujuh pinalti selama penyisihan grup. Namun, hanya empat yang berujung gol, dan tiga meleset. Eksekutor gagal itu adalah Aleksandar Dragovic (Austria), serta dua punggawa Madrid yakni Sergio Ramos (Spanyol) dan Cristiano Ronaldo (Portugal). Tingkat kesuksesan eksekusi pinalti hanya 57,14%.
Mayoritas gol dicetak Wales dan Hungaria yang sama-sama mendulang enam gol. Sedangkan, Spanyol selaku jawara bertahan cuma menghasilkan empat gol. Paling mengejutkan adalah produktivitas Jerman. Kampiun Piala Dunia 2104 itu baru meraup tiga gol. Dan, Ukraina jadi satu-satunya yang belum pernah menjebol gawang lawan.
Bila pencetak gol dikerucutkan berdasarkan klub bernaung, maka Madrid jadi pemenang. Los Blancos menghasilkan enam gol, mengalahkan Barcelona yang cuma mencetak dua gol. Madrid diwakili Gareth Bale (3 gol/Wales), Ronaldo (2 gol/Portugal) serta Luka Modric (1 gol/Kroasia).
Sementara kontribusi Barcelona hanya melalui Gerard Pique (1 gol/Spanyol) dan Ivan Rakitic (1 gol/Kroasia). Kontributor lainnya adalah Juventus lewat Alvaro Morata (Spanyol) yang menghasilkan tiga gol. Sayangnya, belum ada yang bisa membukukan hat-trick.
Total 69 gol itu diciptakan 58 pemain dari 36 pertandingan. Itu termasuk dua gol bunuh diri yang dilakukan Ciaran Clark (Republik Irlandia ) waktu bentrok Swedia, dan Birkir Mar Savarsson (Islandia) ketika jumpa Hungaria.
Sedangkan, gol pertama diciptakan Olivier Giroud (Arsenal) pada menit ke-57 saat partai pembuka antara tuan rumah, Prancis, kontra Rumania. Bila dikalkulasi rata-rata tercipta 1,92 gol per pertandingan.
Terjadi tujuh pinalti selama penyisihan grup. Namun, hanya empat yang berujung gol, dan tiga meleset. Eksekutor gagal itu adalah Aleksandar Dragovic (Austria), serta dua punggawa Madrid yakni Sergio Ramos (Spanyol) dan Cristiano Ronaldo (Portugal). Tingkat kesuksesan eksekusi pinalti hanya 57,14%.
Mayoritas gol dicetak Wales dan Hungaria yang sama-sama mendulang enam gol. Sedangkan, Spanyol selaku jawara bertahan cuma menghasilkan empat gol. Paling mengejutkan adalah produktivitas Jerman. Kampiun Piala Dunia 2104 itu baru meraup tiga gol. Dan, Ukraina jadi satu-satunya yang belum pernah menjebol gawang lawan.
Bila pencetak gol dikerucutkan berdasarkan klub bernaung, maka Madrid jadi pemenang. Los Blancos menghasilkan enam gol, mengalahkan Barcelona yang cuma mencetak dua gol. Madrid diwakili Gareth Bale (3 gol/Wales), Ronaldo (2 gol/Portugal) serta Luka Modric (1 gol/Kroasia).
Sementara kontribusi Barcelona hanya melalui Gerard Pique (1 gol/Spanyol) dan Ivan Rakitic (1 gol/Kroasia). Kontributor lainnya adalah Juventus lewat Alvaro Morata (Spanyol) yang menghasilkan tiga gol. Sayangnya, belum ada yang bisa membukukan hat-trick.
(mir)