Diwarnai Ozil Gagal Penalti, Jerman Sementara Ungguli Slovakia 2-0
A
A
A
LILLE - Perjuangan Timnas Jerman jadi juara Piala Eropa untuk keempat kalinya dalam sejarah, sejauh ini masih mulus. Untuk sementara mereka unggul 2-0 atas Slovakia pada duel babak 16 besar Euro 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Minggu (26/6) jelang tengah malam WIB.
Ya, penampilan Die Mannschaft (julukan Timnas Jerman) di fase gugur Euro 2016 tampaknya agak berbeda ketimbang babak penyisihan. Meladeni tantangan Slovakia, anak asuh Joachim Loew langsung menyerang ke pertahanan lawan.
Dominasi serangan bertubi-tubi Jerman membuahkan hasil ketika laga baru berumur delapan menit. Berawal dari tendangan sepak pojok yang dilakukan Toni Kroos yang disapu oleh pertahanan Slovakia.
Bola muntahannya langsung ditembak oleh Jerome Boateng tepat dari luar kotak 16 meter dan membawa sang juara dunia 2014 unggul 1-0. Ini merupakan gol perdana Jerome untuk Timnas Jerman dari total 63 penampilan internasionalnya.
Dan seharusnya pada menit ke-13, Die National Elf (julukan lain Jerman) sudah bisa mengamankan jalannya pertarungan sekaligus membuka lebar pintu kelolosan ke babak perempat-final. Akan tetapi, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Mesut Ozil masih mampu digagalkan oleh kiper Slovakia, Matus Kozacik.
Adapun wasit Szymon Marciniak dari Polandia, memberi Jerman hadiah penalti pada menit ke-13 laga ini, usai bek sekaligus kapten The Falcons (julukan Timnas Slovakia), Martin Skrtel, melakukan pelanggaran dengan mendorong der bomber Jerman, Mario Gomez, di kotak terlarang.
Pada menit ke-41, Jurac Kucka mencatat peluang emas Slovakia pertama pada laga ini. Tapi sundulannya usai menerima umpan silang Peter Pekarik masih dapat ditepis oleh Manuel Neuer.
Sayangnya, dua menit berselang setelah itu. Jerman malah menambah keunggulan sementara mereka di babak pertama usai sontekan Mario Gomez tepat di depan gawang Slovakia hasil assist Julian Draxler. Bagi Gomez sendiri, dia kini menyamai pencapaian seniornya sekaligus legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, yang telah mencetak lima gol di arena Euro.
Ya, penampilan Die Mannschaft (julukan Timnas Jerman) di fase gugur Euro 2016 tampaknya agak berbeda ketimbang babak penyisihan. Meladeni tantangan Slovakia, anak asuh Joachim Loew langsung menyerang ke pertahanan lawan.
Dominasi serangan bertubi-tubi Jerman membuahkan hasil ketika laga baru berumur delapan menit. Berawal dari tendangan sepak pojok yang dilakukan Toni Kroos yang disapu oleh pertahanan Slovakia.
Bola muntahannya langsung ditembak oleh Jerome Boateng tepat dari luar kotak 16 meter dan membawa sang juara dunia 2014 unggul 1-0. Ini merupakan gol perdana Jerome untuk Timnas Jerman dari total 63 penampilan internasionalnya.
Dan seharusnya pada menit ke-13, Die National Elf (julukan lain Jerman) sudah bisa mengamankan jalannya pertarungan sekaligus membuka lebar pintu kelolosan ke babak perempat-final. Akan tetapi, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Mesut Ozil masih mampu digagalkan oleh kiper Slovakia, Matus Kozacik.
Adapun wasit Szymon Marciniak dari Polandia, memberi Jerman hadiah penalti pada menit ke-13 laga ini, usai bek sekaligus kapten The Falcons (julukan Timnas Slovakia), Martin Skrtel, melakukan pelanggaran dengan mendorong der bomber Jerman, Mario Gomez, di kotak terlarang.
Pada menit ke-41, Jurac Kucka mencatat peluang emas Slovakia pertama pada laga ini. Tapi sundulannya usai menerima umpan silang Peter Pekarik masih dapat ditepis oleh Manuel Neuer.
Sayangnya, dua menit berselang setelah itu. Jerman malah menambah keunggulan sementara mereka di babak pertama usai sontekan Mario Gomez tepat di depan gawang Slovakia hasil assist Julian Draxler. Bagi Gomez sendiri, dia kini menyamai pencapaian seniornya sekaligus legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, yang telah mencetak lima gol di arena Euro.
(sbn)