Djanur Siap Mengembalikan Keganasan Persib
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung kembali menunjuk Djajang Nurjaman untuk menjabat sebagai pelatih tim. Pria yang akrab disapa Djanur tersebut bakal melakoni laga pertamanya di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 2 Juli 2016. Dalam kesempatan itu, Persib dijadwalkan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Djanur diminta memperbaiki prestasi Persib yang sebelumnya jeblok di bawah asuhan Dejan Antonic. Pelatih yang sempat menimba ilmu di Italia itu yakin bisa membawa Maung Bandung ke arah yang lebih baik.
"Saya tidak kaget dengan permintaan kembali melatih Persib. Saya menurut apa yang ditugaskan manajemen," ungkap Djanur, Selasa (28/6/2016). "Semoga Persib bisa tampil bagus untuk membayar kekalahan kemarin," tambahnya yang dikutip dari Goal.
Pada akhir pekan lalu Persib kembali menelan kekalahan. Tampil di markas Persegres Gresik United, Persib takluk 1-2.
Berkaca dari hasil tersebut, Djanur menilai masih banyak kekurangan yang ada di skuat Persib saat ini. Namun ia belum berani menjanjikan gelar juara ISC sebab ada banyak tim kuat yang harus dihadapi Persib.
"Kalau lihat posisi seperti ini, empat besar lah supaya putaran kedua kita tidak terlalu berat. Meski lawan yang sudah dilalui banyak tim papan bawah jadi tugas kita relatif berat kan lawannya top level yang belum ketemu sama kita," ujar Djanur seperti dilansir Simamaung.
"Sampai kemarin (Persib) masih terlalu banyak melakukan long passing kemudian transisi terutama dari menyerang ke bertahan. Itu sayang banget padahal saya sudah ingatkan Herrie Setyawan (pelatih sementara Persib)," sambungnya.
Meski demikian, keberadaan Djanur sudah terlanjur disambut gembira oleh seluruh pendukung Persib atau yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hal ini wajar, sebab pelatih berkumis itu sukses membawa Pangeran Biru juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djanur diminta memperbaiki prestasi Persib yang sebelumnya jeblok di bawah asuhan Dejan Antonic. Pelatih yang sempat menimba ilmu di Italia itu yakin bisa membawa Maung Bandung ke arah yang lebih baik.
"Saya tidak kaget dengan permintaan kembali melatih Persib. Saya menurut apa yang ditugaskan manajemen," ungkap Djanur, Selasa (28/6/2016). "Semoga Persib bisa tampil bagus untuk membayar kekalahan kemarin," tambahnya yang dikutip dari Goal.
Pada akhir pekan lalu Persib kembali menelan kekalahan. Tampil di markas Persegres Gresik United, Persib takluk 1-2.
Berkaca dari hasil tersebut, Djanur menilai masih banyak kekurangan yang ada di skuat Persib saat ini. Namun ia belum berani menjanjikan gelar juara ISC sebab ada banyak tim kuat yang harus dihadapi Persib.
"Kalau lihat posisi seperti ini, empat besar lah supaya putaran kedua kita tidak terlalu berat. Meski lawan yang sudah dilalui banyak tim papan bawah jadi tugas kita relatif berat kan lawannya top level yang belum ketemu sama kita," ujar Djanur seperti dilansir Simamaung.
"Sampai kemarin (Persib) masih terlalu banyak melakukan long passing kemudian transisi terutama dari menyerang ke bertahan. Itu sayang banget padahal saya sudah ingatkan Herrie Setyawan (pelatih sementara Persib)," sambungnya.
Meski demikian, keberadaan Djanur sudah terlanjur disambut gembira oleh seluruh pendukung Persib atau yang dikenal dengan sebutan Bobotoh. Hal ini wajar, sebab pelatih berkumis itu sukses membawa Pangeran Biru juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
(bep)