7 Pemain yang Pernah Dibeli Ulang Madrid Selain Alvaro Morata
7 Pemain yang Pernah Dibeli Ulang Madrid Selain Alvaro Morata
A
A
A
MADRID - Real Madrid sudah mengumumkan mengaktifkan klausul pembelian kembali Alvaro Morata dari Juventus sebesar 30 juta Euro. Meskipun ini masih dipertanyakan, apakah memang benar-benar butuh kemampuan Morata atau sekedar sebuah operasi untuk mendapat untung, alias nantinya bakal dijual lagi ke klub lain.
Tapi Morata sebaiknya berharap begitu. Karena sejarah dan fakta berbicara, kalau para pemain yang kembali ke Madrid usai membela klub lain, jarang bergelimang sukses pada periode keduanya merumput di Estadio Santiago Bernabeu.
Nah dengan fakta serta histori itu. Maka sebaiknya Morata berharap dirinya segera dijual kembali ke klub lain, ketimbang menikmati periode kedua di Madrid. Hal senada tentu juga diharapkan oleh Jesus Vallejo serta Marco Asensio yang juga pulang dari masa peminjaman.
Seperti disusun oleh Diario AS, berikut tujuh pemain lain yang telah menjalani proses pembelian kembali oleh El Real dan sekelumit kisahnya.
Kiko Casilla (Dari Espanyol, nilai transfer 6 juta Euro, musim panas 2015-16)
Nasibnya memang tak moncer betul, namun dia pernah menghabiskan empat musim di tim junior Madrid (2000-2004), lalu empat musim berikutnya di Madrid C dan B. Di Castilla, dia cuma kebagian lima kali tampil di bawah mistar gawang.
Setelah itu, dia dilepas ke Espanyol B pada 2007-08. Tapi nasibnya juga belum bagus, ketika dipinjamkan ke Cadiz (2008-10) dan Cartagena (2010-11). Baru ketika kembali ke Espanyol, performanya mulai meningkat (115 kali tampil periode 2011-2015). Namun sekembalinya ke Santiago Bernabeu pada usianya yang sudah 29 tahun, dia masih berstatus ban serep Keylor Navas.
Lucas Vasquez (Dari Espanyol, nilai transfer 1 juta Euro, musim panas 2015-16)
Memang usianya masih muda. Tapi jelang musim kompetisi 2016-17 masa depannya masih terkatung-katung. Mengawali karir junior di Curtis (2000-04), Ural (2004-2007) dan Madrid (2007-2010). Dia sempat masuk tim Madrid C (2010, 14 main 2 gol) dan tim Madrid B (2011-15, 92 main 15 gol). Tapi pada 2014-15 dia dipinjamkan ke Espanyol (33 main 3 gol). Dan semusim berselang kembali ke Bernabeu (25 main 4 gol).
Casemiro (FC Porto, 7,5 juta Euro, musim panas 2015-16)
Sebuah operasi transfer yang terbilang aneh. Karena dalam kesepakatan transfer, Porto bisa menjual dirinya kembali senilai 15 juta Euro, tapi klausul yang dipegang Madrid, membolehkannya untuk membeli seharga 7,5 juta Euro. Kini dia jadi andalan Zinedine Zidane di lini tengah El Real.
Meski begitu, sejak dipinjam dari Sao Paulo (2013) dia tak begitu istimewa di tim Madrid B (15 main 1 gol) dan dibeli ke tim senior Madrid (35 main 1 gol). Karena itu dia sempat dipinjamkan ke Porto (2014-15, 28 main 3 gol).
Denis Cheryshev (Sevilla, Villarreal, Valencia 2013-16)
Dia kembali dari El Madrigal dengan hadiah beracun: hukuman Copa del Rey yang membuat Los Blancos tersingkir dari turnamen. Tentunya terima kasih atas blunder Rafael Benitez. Tapi nasibnya memang tak bagus di Madrid.
Setelah belajar di akademi Sporting Gijon (1996-2000), lalu Burgos (2000-2002) dan Madrid (2002-2009). Karier seniornya di Madrid B (2009-2013) sebenarnya lumayan apik (109 main 22 gol). Meski begitu ketika ditarik ke tim utama El Real, prestasinya anjlok (2 main 0 gol).
Dimulai dari dipinjamkan ke Sevilla (2013-2014, 4 main), lalu ke Villarreal (2014-2015, 26 main 4 gol), lalu ke Villarreal lagi (2016, 6 main 3 gol) hingga terakhir pada musim panas ini dijual resmi ke Villarreal seharga 10 juta Euro.
Dani Carvajal (Bayer Leverkusen, 6,5 juta Euro, musim panas 2013-14)
Dia jadi salah satu pemain yang sukses kala melakoni musim keduanya di Real Madrid. Belajar di akademi ADCR Leman’s (1999-2002), lalu diangkut ke Valdebebas (2002-2010). Kiprahnya di tim Madrid B (2010-2012) terbilang lumayan (68 main 3 gol).
Namun manajemen memutuskan untuk melegonya ke Bayer Leverkusen (2012-2013) senilai 5 juta Euro. Melakoni semusim di tim utama klub Bundesliga itu telah membuatnya dewasa. El Real pun kembali menariknya dengan banderol 6,5 juta Euro. Mulai 2013-14 hingga kini, dia telah mengantongi 83 kali main dan 2 gol.
Diego Lopez (Sevilla, 3,5 juta Euro, musim dingin 2013)
Setelah karier panjangnya, pada usia 31 dia mendapat kesempatan emas menggantikan Iker Casillas akibat konfrontasi dengan Jose Mourinho. Sebelum awal pergi dari Madrid pada 2006, dia sempat bermain 11 kali untuk tim utama. Lalu pada edisi kedua di Bernabeu, capnya mencapai 62 kali dan gelar Liga Champions ke-10 plus Copa del Rey, sebelum pergi ke AC Milan.
Jose Callejon (Espanyol, 5 juta Euro, musim panas 2011-12)
Skuat Espanyol telah menemukan kehebatannya sebagai tukang gedor atau winger pada 2008-2011 (97 main 10 gol). Padahal sebelumnya dia juga oke kala membela Madrid C (2006-07) dan Madrid B (2007-08, 41 main 21 gol).
Pun ketika kembali ke Bernabeu untuk kedua kalinya musim 2011-13 (55 main, 8 gol). Dengan talenta besarnya, dia hanya dilepas seharga 10 juta Euro ke Napoli yang hingga sekarang telah menikmati 113 penampilan plus 33 gol darinya.
Tapi Morata sebaiknya berharap begitu. Karena sejarah dan fakta berbicara, kalau para pemain yang kembali ke Madrid usai membela klub lain, jarang bergelimang sukses pada periode keduanya merumput di Estadio Santiago Bernabeu.
Nah dengan fakta serta histori itu. Maka sebaiknya Morata berharap dirinya segera dijual kembali ke klub lain, ketimbang menikmati periode kedua di Madrid. Hal senada tentu juga diharapkan oleh Jesus Vallejo serta Marco Asensio yang juga pulang dari masa peminjaman.
Seperti disusun oleh Diario AS, berikut tujuh pemain lain yang telah menjalani proses pembelian kembali oleh El Real dan sekelumit kisahnya.
Kiko Casilla (Dari Espanyol, nilai transfer 6 juta Euro, musim panas 2015-16)
Nasibnya memang tak moncer betul, namun dia pernah menghabiskan empat musim di tim junior Madrid (2000-2004), lalu empat musim berikutnya di Madrid C dan B. Di Castilla, dia cuma kebagian lima kali tampil di bawah mistar gawang.
Setelah itu, dia dilepas ke Espanyol B pada 2007-08. Tapi nasibnya juga belum bagus, ketika dipinjamkan ke Cadiz (2008-10) dan Cartagena (2010-11). Baru ketika kembali ke Espanyol, performanya mulai meningkat (115 kali tampil periode 2011-2015). Namun sekembalinya ke Santiago Bernabeu pada usianya yang sudah 29 tahun, dia masih berstatus ban serep Keylor Navas.
Lucas Vasquez (Dari Espanyol, nilai transfer 1 juta Euro, musim panas 2015-16)
Memang usianya masih muda. Tapi jelang musim kompetisi 2016-17 masa depannya masih terkatung-katung. Mengawali karir junior di Curtis (2000-04), Ural (2004-2007) dan Madrid (2007-2010). Dia sempat masuk tim Madrid C (2010, 14 main 2 gol) dan tim Madrid B (2011-15, 92 main 15 gol). Tapi pada 2014-15 dia dipinjamkan ke Espanyol (33 main 3 gol). Dan semusim berselang kembali ke Bernabeu (25 main 4 gol).
Casemiro (FC Porto, 7,5 juta Euro, musim panas 2015-16)
Sebuah operasi transfer yang terbilang aneh. Karena dalam kesepakatan transfer, Porto bisa menjual dirinya kembali senilai 15 juta Euro, tapi klausul yang dipegang Madrid, membolehkannya untuk membeli seharga 7,5 juta Euro. Kini dia jadi andalan Zinedine Zidane di lini tengah El Real.
Meski begitu, sejak dipinjam dari Sao Paulo (2013) dia tak begitu istimewa di tim Madrid B (15 main 1 gol) dan dibeli ke tim senior Madrid (35 main 1 gol). Karena itu dia sempat dipinjamkan ke Porto (2014-15, 28 main 3 gol).
Denis Cheryshev (Sevilla, Villarreal, Valencia 2013-16)
Dia kembali dari El Madrigal dengan hadiah beracun: hukuman Copa del Rey yang membuat Los Blancos tersingkir dari turnamen. Tentunya terima kasih atas blunder Rafael Benitez. Tapi nasibnya memang tak bagus di Madrid.
Setelah belajar di akademi Sporting Gijon (1996-2000), lalu Burgos (2000-2002) dan Madrid (2002-2009). Karier seniornya di Madrid B (2009-2013) sebenarnya lumayan apik (109 main 22 gol). Meski begitu ketika ditarik ke tim utama El Real, prestasinya anjlok (2 main 0 gol).
Dimulai dari dipinjamkan ke Sevilla (2013-2014, 4 main), lalu ke Villarreal (2014-2015, 26 main 4 gol), lalu ke Villarreal lagi (2016, 6 main 3 gol) hingga terakhir pada musim panas ini dijual resmi ke Villarreal seharga 10 juta Euro.
Dani Carvajal (Bayer Leverkusen, 6,5 juta Euro, musim panas 2013-14)
Dia jadi salah satu pemain yang sukses kala melakoni musim keduanya di Real Madrid. Belajar di akademi ADCR Leman’s (1999-2002), lalu diangkut ke Valdebebas (2002-2010). Kiprahnya di tim Madrid B (2010-2012) terbilang lumayan (68 main 3 gol).
Namun manajemen memutuskan untuk melegonya ke Bayer Leverkusen (2012-2013) senilai 5 juta Euro. Melakoni semusim di tim utama klub Bundesliga itu telah membuatnya dewasa. El Real pun kembali menariknya dengan banderol 6,5 juta Euro. Mulai 2013-14 hingga kini, dia telah mengantongi 83 kali main dan 2 gol.
Diego Lopez (Sevilla, 3,5 juta Euro, musim dingin 2013)
Setelah karier panjangnya, pada usia 31 dia mendapat kesempatan emas menggantikan Iker Casillas akibat konfrontasi dengan Jose Mourinho. Sebelum awal pergi dari Madrid pada 2006, dia sempat bermain 11 kali untuk tim utama. Lalu pada edisi kedua di Bernabeu, capnya mencapai 62 kali dan gelar Liga Champions ke-10 plus Copa del Rey, sebelum pergi ke AC Milan.
Jose Callejon (Espanyol, 5 juta Euro, musim panas 2011-12)
Skuat Espanyol telah menemukan kehebatannya sebagai tukang gedor atau winger pada 2008-2011 (97 main 10 gol). Padahal sebelumnya dia juga oke kala membela Madrid C (2006-07) dan Madrid B (2007-08, 41 main 21 gol).
Pun ketika kembali ke Bernabeu untuk kedua kalinya musim 2011-13 (55 main, 8 gol). Dengan talenta besarnya, dia hanya dilepas seharga 10 juta Euro ke Napoli yang hingga sekarang telah menikmati 113 penampilan plus 33 gol darinya.
(sbn)
Explore More