Singkirkan Kyrgios, Murray Tantang Tsonga
A
A
A
LONDON - Andy Murray belum menemui hambatan berarti di Wimbledon 2016. Petenis Britania Raya itu melenggang ke perempat final seusai mengalahkan petenis Australia Nick Kyrgios dengan straight set 7-5, 6-1, 5-4 di Centre Court, Selasa (5/7/2016) dini hari WIB.
Tidak ada tempat untuk pertemanan di lapangan tenis. Andy Murray membuktikan itu saat meladeni Kyrgios. Meski Kyrgios pengagum dirinya, Murray menunjukkan profesionalismenya dengan bermain bengis dan menyelesaikan permainan dalam tempo satu jam dan 42 menit.
Unggulan kedua itu bermain lebih baik untuk melaju ke perempat final kesembilan kalinya berturut-turut. Di babak 8 besar, Murray bertemu petenis Prancis Jo-Wilfred Tsonga, yang pernah dia kalahkan delapan kali dalam 10 pertemuan, dan dua kali di Wimbledon.
"Set pertama sangat ketat," kata Murray mengomentari pertarungan kontra Kyrgios. "Saya atur break pada kedudukan 6-5. Tapi, set kedua lebih nyaman. Nick (Kyrgios) kehilangan fokus sedikit dan saya bisa mendikte permainannya."
Soal Tsonga, Murray memuji petenis unggulan 12, kelahiran Le Mans, Prancis, 17 April 1985, itu. "Saya akan bermain melawan Tsonga berikutnya, dan dia pemain lapangan rumput kelas atas," ujarnya.
Tidak ada tempat untuk pertemanan di lapangan tenis. Andy Murray membuktikan itu saat meladeni Kyrgios. Meski Kyrgios pengagum dirinya, Murray menunjukkan profesionalismenya dengan bermain bengis dan menyelesaikan permainan dalam tempo satu jam dan 42 menit.
Unggulan kedua itu bermain lebih baik untuk melaju ke perempat final kesembilan kalinya berturut-turut. Di babak 8 besar, Murray bertemu petenis Prancis Jo-Wilfred Tsonga, yang pernah dia kalahkan delapan kali dalam 10 pertemuan, dan dua kali di Wimbledon.
"Set pertama sangat ketat," kata Murray mengomentari pertarungan kontra Kyrgios. "Saya atur break pada kedudukan 6-5. Tapi, set kedua lebih nyaman. Nick (Kyrgios) kehilangan fokus sedikit dan saya bisa mendikte permainannya."
Soal Tsonga, Murray memuji petenis unggulan 12, kelahiran Le Mans, Prancis, 17 April 1985, itu. "Saya akan bermain melawan Tsonga berikutnya, dan dia pemain lapangan rumput kelas atas," ujarnya.
(sha)