Kans Williams Bersaudara Bentrok di Final Masih Terbuka
A
A
A
LONDON - Williams bersaudara merupakan petenis yang telah mengumpulkan 11 gelar selama lebih dari 15 tahun di All England Club. Terakhir kali Serena dan Venus bentrok di final Wimbledon pada 2009 lalu, di mana saat itu ratu tenis dunia menang dengan 7-6, 6-2.
Kans Williams bersaudara duel di final turnamen tertua dunia kemungkinan bisa terjadi. Dengan catatan, Serena dan kakak kandungnya Venus mampu melewati rintangan di babak perempat final dan semifinal.
Serena melaju ke perempat final usai mengalahkan Svetlana Kuznetsova dengan 7-5, 6-0. Unggulan pertama di turnamen ini selanjutnya akan berhadapan dengan Anastasia Pavlyuchenkova. Unggulan 21 itu lolos ke perempat final setelah menyudahi perlawanan Coco Vandeweghe 6-3, 6-3.
Jika melihat perjalanan Serena dan Pavlyuchenkova di turnamen bergengsi tahunan ini. Petenis Rusia sejauh ini belum kehilangan set dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya, sedangkan Serena kecolongan di putaran pertama saat berhadapan dengan petenis kualifikasi Amerika Serikat, Christina McHale, dengan 6-7, 6-2, 6-4.
Kendati demikian, secara rekor pertemuan. Serena belum pernah menelan kekalahan dari Pavlyuchenkova. Terakhir adik kandung Venus menang di Roma Masters 2015 dengan 6-1 6-3.
"Saya belum pernah dikalahkan Pavlyuchenkova. Tapi dia adalah salah satu petenis yang bisa merepotkan saya, jadi saya harus fokus pada pertandingan itu," terang Serena seperti dikutip ABS-CBN, Selasa (5/7/2016).
Sementara Venus Williams menjadi petenis wanita tertua yang lolos ke perempat final Wimbledon sejak Martina Navratilova melakukannya tahun 1994. Venus melaju seusai menyingkirkan petenis Spanyol Carla Suarez Navarro dengan dua set 7-6 (3), 6-4 di Court No.1.
Baca juga:
Venus Williams Perempat Finalis Tertua Setelah Martina Navratilova
Kans Williams bersaudara duel di final turnamen tertua dunia kemungkinan bisa terjadi. Dengan catatan, Serena dan kakak kandungnya Venus mampu melewati rintangan di babak perempat final dan semifinal.
Serena melaju ke perempat final usai mengalahkan Svetlana Kuznetsova dengan 7-5, 6-0. Unggulan pertama di turnamen ini selanjutnya akan berhadapan dengan Anastasia Pavlyuchenkova. Unggulan 21 itu lolos ke perempat final setelah menyudahi perlawanan Coco Vandeweghe 6-3, 6-3.
Jika melihat perjalanan Serena dan Pavlyuchenkova di turnamen bergengsi tahunan ini. Petenis Rusia sejauh ini belum kehilangan set dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya, sedangkan Serena kecolongan di putaran pertama saat berhadapan dengan petenis kualifikasi Amerika Serikat, Christina McHale, dengan 6-7, 6-2, 6-4.
Kendati demikian, secara rekor pertemuan. Serena belum pernah menelan kekalahan dari Pavlyuchenkova. Terakhir adik kandung Venus menang di Roma Masters 2015 dengan 6-1 6-3.
"Saya belum pernah dikalahkan Pavlyuchenkova. Tapi dia adalah salah satu petenis yang bisa merepotkan saya, jadi saya harus fokus pada pertandingan itu," terang Serena seperti dikutip ABS-CBN, Selasa (5/7/2016).
Sementara Venus Williams menjadi petenis wanita tertua yang lolos ke perempat final Wimbledon sejak Martina Navratilova melakukannya tahun 1994. Venus melaju seusai menyingkirkan petenis Spanyol Carla Suarez Navarro dengan dua set 7-6 (3), 6-4 di Court No.1.
Baca juga:
Venus Williams Perempat Finalis Tertua Setelah Martina Navratilova
(sbn)