Fernando Santos: Wales Tim Bagus, Tapi Portugal Akan Cetak Sejarah
A
A
A
LYON - Portugal berhasil menginjakan kaki di babak semifinal Piala Eropa. Pada fase ini, mereka akan bertarung dengan Wales di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (7/7/2016) dini hari WIB.
Jelang laga tersebut, Fernando Santos menuturkan ambisinya yakni ingin mecetak sejarah untuk negaranya. Sejak Piala Eropa digelar dari 1960, Portugal belum pernah juara. Karena itu Santos berambisi membawa tim asuhannya juara di Piala Eropa 2016. (Baca juga: Preview Portugal vs Wales)
"Demi terciptanya sejarah, kami harus memikul semua tanggung jawab. Sejarah ini penting untuk semua orang dan juga negara kami. Kami berusaha menuliskan lembaran baru. Ini langkah besar untuk mencapai tujuan kami. Lawan yang kuat sudah menghadang. Pertandingan bakal berjalan sulit, namun kami punya potensi untuk menang," ucapnya yang dikutip dari situs UEFA.
Meski demikian, Santos enggan menganggap remeh Wales. Ia yakin tim debutan di Piala Eropa tersebut bakal memberi perlawanan ketat untuk skuat didikannya. Terlebih Wales punya Gareth Bale, pemain lincah yang sudah mengenal karakter jagoan utama Portugal, Cristiano Ronaldo.
"Laga ini bukan sekadar Cristiano Ronaldo vs Gareth Bale. Semua tim dan pemain yang ada di babak semifinal punya tujuan serupa. Wales tim yang bagus. Mereka memiliki musim yang luar biasa. Mereka sukses mengalahkan Belgia, tim nomor satu di benua Eropa (ranking FIFA). Saya tentu mengagumi Chris Coleman (pelatih Wales)," ucap Santos.
Langkah Wales di Piala Eropa tahun ini memang sungguh mengejutkan. Tanpa diduga, mereka sukses menjuarai babak penyisihan grup B. Setelah itu Wales mengalahkan Irlandia Utara di babak 16 besar dan menyingkirkan Belgia di babak perempat final.
Portugal sendiri punya catatan yang kurang mengesankan. Mereka dinilai beruntung, sebab dapat lolos ke semifinal meski tidak pernah menang dalam waktu 90 menit.
Jelang laga tersebut, Fernando Santos menuturkan ambisinya yakni ingin mecetak sejarah untuk negaranya. Sejak Piala Eropa digelar dari 1960, Portugal belum pernah juara. Karena itu Santos berambisi membawa tim asuhannya juara di Piala Eropa 2016. (Baca juga: Preview Portugal vs Wales)
"Demi terciptanya sejarah, kami harus memikul semua tanggung jawab. Sejarah ini penting untuk semua orang dan juga negara kami. Kami berusaha menuliskan lembaran baru. Ini langkah besar untuk mencapai tujuan kami. Lawan yang kuat sudah menghadang. Pertandingan bakal berjalan sulit, namun kami punya potensi untuk menang," ucapnya yang dikutip dari situs UEFA.
Meski demikian, Santos enggan menganggap remeh Wales. Ia yakin tim debutan di Piala Eropa tersebut bakal memberi perlawanan ketat untuk skuat didikannya. Terlebih Wales punya Gareth Bale, pemain lincah yang sudah mengenal karakter jagoan utama Portugal, Cristiano Ronaldo.
"Laga ini bukan sekadar Cristiano Ronaldo vs Gareth Bale. Semua tim dan pemain yang ada di babak semifinal punya tujuan serupa. Wales tim yang bagus. Mereka memiliki musim yang luar biasa. Mereka sukses mengalahkan Belgia, tim nomor satu di benua Eropa (ranking FIFA). Saya tentu mengagumi Chris Coleman (pelatih Wales)," ucap Santos.
Langkah Wales di Piala Eropa tahun ini memang sungguh mengejutkan. Tanpa diduga, mereka sukses menjuarai babak penyisihan grup B. Setelah itu Wales mengalahkan Irlandia Utara di babak 16 besar dan menyingkirkan Belgia di babak perempat final.
Portugal sendiri punya catatan yang kurang mengesankan. Mereka dinilai beruntung, sebab dapat lolos ke semifinal meski tidak pernah menang dalam waktu 90 menit.
(bep)