Setelah Turkiye, Timnas Wales Ubah Nama Jadi Cymru usai Piala Dunia 2022

Rabu, 02 November 2022 - 02:00 WIB
loading...
Setelah Turkiye, Timnas...
Tim nasional Wales akan mengganti nama mereka seusai tampil di Piala Dunia Qatar 2022/foto/Instagram
A A A
CARDIFF - Tim nasional (timnas) Wales akan mengganti nama mereka seusai tampil di Piala Dunia Qatar 2022 . Wales akan menjadi timnas "Cymru” sesuai dengan bahasa setempat.

Asosiasi sepak bola Wales (FAW) menilai nama “Wales” yang selama ini dikenal merupakan ungkapan dari bahasa Inggris dengan persetujuan UEFA dan FIFA. Mereka ingin menggunakan nama yang lebih membumi untuk timnas mereka.



Menurut laporan Fox Sports, Selasa (1/11/2022), sebutan “Cymru” itu merupakan sebutan negara tersebut berdasarkan bahasa lokal.

FAW pun sedang dalam pembicaraan dengan federasi Eropa terkait pergantian nama ini. Sementara, mereka telah menggunakan nama “Cymru” dalam komunikasi internal dan eksternalnya di kantor pusat badan pengatur di Vale of Glamorgan.



FAW berencana untuk berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan di sepak bola Welsh tentang manfaat mengubah nama negara dalam kompetisi internasional. Kepala eksekutif FAW Noel Mooney mengatakan wacana ini sebenarnya sudah ada sejak Piala Dunia pertama Wales 1958.

“Tim harus selalu disebut Cymru, itulah yang kami sebut di sini. Pandangan kami saat ini adalah bahwa di dalam negeri kami jelas disebut Cymru. Itulah yang kami sebut tim nasional kami,” ucap Mooney.

“Secara internasional kami merasa masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Jadi kami akan pergi ke Piala Dunia ini sebagai Wales,” lanjutnya.

“Tapi, saya pikir 2023 akan menjadi tahun ketika kita melakukan diskusi yang baik dengan semua pemangku kepentingan yang berbeda - apakah itu Pemerintah, dewan kita sendiri, dewan dan badan pembuat keputusan, staf, klub, dan pemain,” lanjutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2050 seconds (0.1#10.140)