Ladeni Golovkin, Kell Brook Bisa Lebih Baik Ketimbang Amir Khan
A
A
A
LONDON - Keputusan Kell Brook menerima tantangan Gennady Golovkin langsung mengundang banyak perhatian. Petinju kelas welter asal Inggris itu diharapkan bisa lebih baik ketimbang Amir Khan.
Brook resmi menerima tantangan Golovkin untuk bertarung di O2 Arena, London, 10 September 2016. Ia bakal melakukan duel catchweight dari kelas welter ke kelas menengah (148 pons/67,1 kg ke 155 pons/70,3 kg).
Keputusan yang diambil petinju berusia 30 tahun tak berbeda dengan apa yang dilakukan Amir Khan, Mei lalu. Ketika itu petinju berdarah Inggris-Pakistan nekat menantang jawara WBC Saul 'Canelo' Alvarez. Sialnya, Khan menderita kekalahan KO di ronde keenam.
Nasib serupa jelas dikhawatirkan menimpa Brook. Namun dukungan mengalir untuk pemilik sabuk IBF agar bisa merobohkan Golovkin, petinju yang merajai kelas menengah.
"Kell Brook berada di berat 69 kg akan jadi mesin penghancur sejati. Banyak orang takut dengan kekuatan Golovkin, tapi Brook melangkah maju dan dia mesti dipuji," ucap petinju kelas penjelajah Tony Bellew seperti dikutip BBC, Sabtu (9/7/2016).
"Jangan tulis dia sudah habis. Ada dua pria yang bisa melancarkan pukulan dan itu bisa berakhir kapan saja, tapi Kell Brook adalah atlet serius dan berhak dapat banyak pujian untuk menerima duel ini," tambahnya.
Bellew menambahkan, keputusan Brook memang tak lepas dari bayang-bayang hasil duel Khan vs Canelo yang berakhir tragis. Namun ia yakin juniornya bisa merepotkan Golovkin.
"Semua orang menghormati Khan ketika ia menantang Canelo. Brook harusnya mendapat sambutan yang sama untuk berani menantang orang yang paling ditakuti di kelas menengah semenjak era Marvin Hagler," jelasnya.
Dukungan lain juga diberikan mantan pelatih Brook, David Coldwell. Ia bahkan menilai hasil duel melawan Golovkin bakal jadi titik kesuksesan karier petinju kelahiran Sheffield ke depannya.
"Kell selalu bermimpi punya duel besar dan saya katakan 'suatu hari nanti, saya ingin melawan Floyd Mayweather Jr. Itu jadi mimpinya bisa melawan petinju elit dan sekarang dia menuju Golovkin, sosok paling mengerikan di planet ini," timpal Coldwell.
"Anda tidak bisa merencanakan kesempatan seperti ini. Tidak ada yang bisa mengusik Kell saat ini. Siapa yang bisa mengalahkan Golovkin berarti bisa mengalahkan raja tinju, tapi untuk bisa naikkan berat adalah prestasi yang tak bisa diremehkan," pungkasnya.
Brook resmi menerima tantangan Golovkin untuk bertarung di O2 Arena, London, 10 September 2016. Ia bakal melakukan duel catchweight dari kelas welter ke kelas menengah (148 pons/67,1 kg ke 155 pons/70,3 kg).
Keputusan yang diambil petinju berusia 30 tahun tak berbeda dengan apa yang dilakukan Amir Khan, Mei lalu. Ketika itu petinju berdarah Inggris-Pakistan nekat menantang jawara WBC Saul 'Canelo' Alvarez. Sialnya, Khan menderita kekalahan KO di ronde keenam.
Nasib serupa jelas dikhawatirkan menimpa Brook. Namun dukungan mengalir untuk pemilik sabuk IBF agar bisa merobohkan Golovkin, petinju yang merajai kelas menengah.
"Kell Brook berada di berat 69 kg akan jadi mesin penghancur sejati. Banyak orang takut dengan kekuatan Golovkin, tapi Brook melangkah maju dan dia mesti dipuji," ucap petinju kelas penjelajah Tony Bellew seperti dikutip BBC, Sabtu (9/7/2016).
"Jangan tulis dia sudah habis. Ada dua pria yang bisa melancarkan pukulan dan itu bisa berakhir kapan saja, tapi Kell Brook adalah atlet serius dan berhak dapat banyak pujian untuk menerima duel ini," tambahnya.
Bellew menambahkan, keputusan Brook memang tak lepas dari bayang-bayang hasil duel Khan vs Canelo yang berakhir tragis. Namun ia yakin juniornya bisa merepotkan Golovkin.
"Semua orang menghormati Khan ketika ia menantang Canelo. Brook harusnya mendapat sambutan yang sama untuk berani menantang orang yang paling ditakuti di kelas menengah semenjak era Marvin Hagler," jelasnya.
Dukungan lain juga diberikan mantan pelatih Brook, David Coldwell. Ia bahkan menilai hasil duel melawan Golovkin bakal jadi titik kesuksesan karier petinju kelahiran Sheffield ke depannya.
"Kell selalu bermimpi punya duel besar dan saya katakan 'suatu hari nanti, saya ingin melawan Floyd Mayweather Jr. Itu jadi mimpinya bisa melawan petinju elit dan sekarang dia menuju Golovkin, sosok paling mengerikan di planet ini," timpal Coldwell.
"Anda tidak bisa merencanakan kesempatan seperti ini. Tidak ada yang bisa mengusik Kell saat ini. Siapa yang bisa mengalahkan Golovkin berarti bisa mengalahkan raja tinju, tapi untuk bisa naikkan berat adalah prestasi yang tak bisa diremehkan," pungkasnya.
(sha)