Jakmania Dilarang Ke Bandung, Bobotoh Persib Teken Ikrar Tertib
A
A
A
BANDUNG - Bobotoh --fans Persib Bandung-- mengingatkan The Jakmania --suporter Persija Jakarta--tidak memaksakan datang ke Bandung. Warning itu dinyalakan bobotoh agar tidak terjadi gesekan dengan suporter Persib Bandung saat laga klasik melawan Persija Jakarta pada pekan kesepuluh Indonesia Soccer Championship (ISC) A pada Sabtu (16/7) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.
Apalagi Jakmania dihukum dilarang datang mendukung Persija ke stadion. Hukuman itu sebagai sanksi atas terjadinya kerusuhan suporter Jakmania dengan petugas keamanan saat Persija menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Jumat (24/6) lalu.
General Coordinator Panpel Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman berharap, pendukung tim tamu tidak memaksakan diri untuk memberi dukungan langsung kepada tim kesayangannya. Dijelaskannya, larangan tersebut bukan berasal dari pihaknya, melainkan langsung dari pihak penyelenggara ISC A, sebagai konsekuensi atas ulah mereka beberapa waktu lalu.
''Mereka sudah jelas-jelas dilarang untuk datang. Tahu diri lah. Kami minta untuk suporter tamu, tahu diri. Mereka dilarang, jangan datang, jangan memaksakan. Tadi kan sudah ada perwakilan dari manajemen, bahwa SK-nya juga sudah dikeluarkan, dibacakan juga oleh Kapolrestabes diperkuat juga dari manajemen Persija, mereka tidak akan datang,''kata Bram seusai rapat koordinasi di aula Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7).
Terkait keberadaan bobotoh, Bram optimistis mereka bisa menjaga ketertiban dalam laga nanti. Hal tersebut diperkuat dengan pembacaan dan penandatanganan ikrar tertib yang disampaikan pada rakor yang juga dihadiri oleh perwakilan dari tim Persija itu.
''Tadi ada pernyataan sikap juga dari perwakilan bobotoh, bahwa bobotoh siap menertibkan, menjadi bobotoh yang santun. Kalau bobotoh kan, termasuk suporter yang baik ya,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris Persija Jakarta, Budiman Dalimunthe menjelaskan bahwa, hukuman yang dijatuhkan pihak penyelenggara ISC sudah disampaikan kepada pendukung. Dia berharap, pendukungnya bisa memahami sekaligus mematuhi aturan yang dikeluarkan penyelenggara itu.
''Dari Persija, tentunya kami sudah sampaikan ini ke pendukung. Kami sangat menganjurkan kepada mereka itu tidak datang. Karena mungkin bisa menambah sanksi kami,”jelas dia.
Sementara itu, dalam laga nanti, pihak panitia akan mencetak sebanyak 30 ribu tiket, atau naik dari laga sebelumnya yang hanya 25 ribu lembar. Penambahan jumlah tiket itu seiring dengan tahapan proses perbaikan Stadion GBLA yang menunjukkan kemajuan.
Apalagi Jakmania dihukum dilarang datang mendukung Persija ke stadion. Hukuman itu sebagai sanksi atas terjadinya kerusuhan suporter Jakmania dengan petugas keamanan saat Persija menjamu Sriwijaya FC pada laga pekan kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Jumat (24/6) lalu.
General Coordinator Panpel Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman berharap, pendukung tim tamu tidak memaksakan diri untuk memberi dukungan langsung kepada tim kesayangannya. Dijelaskannya, larangan tersebut bukan berasal dari pihaknya, melainkan langsung dari pihak penyelenggara ISC A, sebagai konsekuensi atas ulah mereka beberapa waktu lalu.
''Mereka sudah jelas-jelas dilarang untuk datang. Tahu diri lah. Kami minta untuk suporter tamu, tahu diri. Mereka dilarang, jangan datang, jangan memaksakan. Tadi kan sudah ada perwakilan dari manajemen, bahwa SK-nya juga sudah dikeluarkan, dibacakan juga oleh Kapolrestabes diperkuat juga dari manajemen Persija, mereka tidak akan datang,''kata Bram seusai rapat koordinasi di aula Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7).
Terkait keberadaan bobotoh, Bram optimistis mereka bisa menjaga ketertiban dalam laga nanti. Hal tersebut diperkuat dengan pembacaan dan penandatanganan ikrar tertib yang disampaikan pada rakor yang juga dihadiri oleh perwakilan dari tim Persija itu.
''Tadi ada pernyataan sikap juga dari perwakilan bobotoh, bahwa bobotoh siap menertibkan, menjadi bobotoh yang santun. Kalau bobotoh kan, termasuk suporter yang baik ya,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris Persija Jakarta, Budiman Dalimunthe menjelaskan bahwa, hukuman yang dijatuhkan pihak penyelenggara ISC sudah disampaikan kepada pendukung. Dia berharap, pendukungnya bisa memahami sekaligus mematuhi aturan yang dikeluarkan penyelenggara itu.
''Dari Persija, tentunya kami sudah sampaikan ini ke pendukung. Kami sangat menganjurkan kepada mereka itu tidak datang. Karena mungkin bisa menambah sanksi kami,”jelas dia.
Sementara itu, dalam laga nanti, pihak panitia akan mencetak sebanyak 30 ribu tiket, atau naik dari laga sebelumnya yang hanya 25 ribu lembar. Penambahan jumlah tiket itu seiring dengan tahapan proses perbaikan Stadion GBLA yang menunjukkan kemajuan.
(aww)