Arema Siapkan Plan B Saat Kunjungi Markas Persela
A
A
A
MALANG - Arema Cronus tidak main-main dalam melewati pekan ke-10 Indonesia Soccer Championship (ISC). Meski lawannya tim papan bawah, Arema tetap menyiapkan segala sesuatunya secara sempurna.
Senin (18/7/2016) Arema akan bermain di markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya. Jelang laga tersebut, Singo Edan membekali diri dengan beragam strategi. Mereka berharap persiapan ini bisa mengantarkan ke jalur kemenangan.
"Arema tidak kaku dalam menerapkan strategi di lapangan. Ada beberapa pilihan yang bisa saya turunkan, tentunya tergantung kondisi di pertandingan. Saya tidak ingin lawan dengan mudah membaca tipikal permainan Arema," ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.
"Semua pemain harus bisa menjalankan fungsi berbeda sesuai strategi tim dan itu keuntungan Arema Cronus. Jelas ini membuat kami termotivasi untuk terus stabil di kompetisi, walau kadang ada gangguan cedera pemain. Saya berharap motivasi tim bisa membuat kami meraih poin di Lamongan," tambahnya.
Dalam beberapa pertandingan, Arema kerap mengandalkan formasi 4-3-3. Namun Milo tidak mau terpaku dengan formasi itu. Buktinya ia bisa mengakali saat Christian Gonzales dan Dendi Santoso dihantam cedera. Lini depan Arema tetap mengerikan dan mereka pun sukses mempertahankan puncak klasemen ISC.
Hingga pekan kesembilan, Arema kokoh dengan kepemilikan 20 poin. Di sisi lain, Persela masih terpuruk karena hanya mengantongi enam poin dan tertahan di posisi 18.
Senin (18/7/2016) Arema akan bermain di markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya. Jelang laga tersebut, Singo Edan membekali diri dengan beragam strategi. Mereka berharap persiapan ini bisa mengantarkan ke jalur kemenangan.
"Arema tidak kaku dalam menerapkan strategi di lapangan. Ada beberapa pilihan yang bisa saya turunkan, tentunya tergantung kondisi di pertandingan. Saya tidak ingin lawan dengan mudah membaca tipikal permainan Arema," ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.
"Semua pemain harus bisa menjalankan fungsi berbeda sesuai strategi tim dan itu keuntungan Arema Cronus. Jelas ini membuat kami termotivasi untuk terus stabil di kompetisi, walau kadang ada gangguan cedera pemain. Saya berharap motivasi tim bisa membuat kami meraih poin di Lamongan," tambahnya.
Dalam beberapa pertandingan, Arema kerap mengandalkan formasi 4-3-3. Namun Milo tidak mau terpaku dengan formasi itu. Buktinya ia bisa mengakali saat Christian Gonzales dan Dendi Santoso dihantam cedera. Lini depan Arema tetap mengerikan dan mereka pun sukses mempertahankan puncak klasemen ISC.
Hingga pekan kesembilan, Arema kokoh dengan kepemilikan 20 poin. Di sisi lain, Persela masih terpuruk karena hanya mengantongi enam poin dan tertahan di posisi 18.
(bep)