Lorenzo Soal Marquez: Pemimpin Kejuaraan Masih Bisa Kalah
A
A
A
SACHSENRING - Hasil minor yang didapat Jorge Lorenzo di Grand Prix Jerman tak menyurutkan semangat bersaingnya dalam kejuaraan MotoGP 2016. Pembalap Movistar Yamaha mengaku tak khawatir dengan selisih poinnya dengan Marc Marquez yang makin melebar.
Lorenzo mesti menerima pil pahit akibat gagal bersaing di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Cuma finis ke-15, juara bertahan MotoGP jadi tertinggal 48 poin dari Marquez, yang keluar sebagai pemenang. (Baca Juga: Sukses Strategi Ganti Ban, Marc Marquez Rajai Sachsenring)
Hasil buruk di Jerman jadi yang ketiga dialami Lorenzo secara beruntun musim ini. Dalam dua balapan sebelumnya, ia gagal menyelesaikan race di Catalunya serta cuma finis ke-10 di Belanda.
Tak ayal, banyak anggapan Lorenzo bakal sulit mempertahankan gelar juaranya. Namun pembalap yang musim depan akan jadi rider Ducati menegaskan kompetisi belumlah berakhir.
"Tidak, tidak, kejuaraan belum selesai sampai kita tidak memiliki kesempatan secara matematis untuk memenangkannya. Semuanya masih bisa terjadi," serunya seperti dilansir motorsport.
"Kami melihat hari ini Marc, yang sangat berani dalam kondisi trek seperti ini (basah kemudian kering), sangat cepat. Sempat terjatuh di sesi pemanasan dan dia beruntung tidak terluka,"
"Kami melihat, di kejuaraan lain terkadang seorang pemimpin dengan selisih poin yang besar bisa saja kalah dalam kejuaraan. Anda harus terus berpikir positif dan tetap percaya hal itu (menang) masih memungkinkan,"
"Tapi pertama-tama, kami harus memulihkan kepercayaan diri, mengembalikan hasil balapan dengan baik yang sejauh ini kami tidak miliki. Sudah tiga kali balapan berakhir sangat buruk untuk kami kita, dalam situasi yang berbeda," tutupnya.
Tak cuma Lorenzo, rekan setimnya juga menelan hasil yang kurang memuaskan di Jerman. Valentino Rossi yang tampil gemilang di awal, mesti puas finis di posisi kedelapan. (Baca Juga: Tepis Anggapan Salah Strategi, Rossi Sebut YZR-M1 Lambat)
Lorenzo mesti menerima pil pahit akibat gagal bersaing di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Cuma finis ke-15, juara bertahan MotoGP jadi tertinggal 48 poin dari Marquez, yang keluar sebagai pemenang. (Baca Juga: Sukses Strategi Ganti Ban, Marc Marquez Rajai Sachsenring)
Hasil buruk di Jerman jadi yang ketiga dialami Lorenzo secara beruntun musim ini. Dalam dua balapan sebelumnya, ia gagal menyelesaikan race di Catalunya serta cuma finis ke-10 di Belanda.
Tak ayal, banyak anggapan Lorenzo bakal sulit mempertahankan gelar juaranya. Namun pembalap yang musim depan akan jadi rider Ducati menegaskan kompetisi belumlah berakhir.
"Tidak, tidak, kejuaraan belum selesai sampai kita tidak memiliki kesempatan secara matematis untuk memenangkannya. Semuanya masih bisa terjadi," serunya seperti dilansir motorsport.
"Kami melihat hari ini Marc, yang sangat berani dalam kondisi trek seperti ini (basah kemudian kering), sangat cepat. Sempat terjatuh di sesi pemanasan dan dia beruntung tidak terluka,"
"Kami melihat, di kejuaraan lain terkadang seorang pemimpin dengan selisih poin yang besar bisa saja kalah dalam kejuaraan. Anda harus terus berpikir positif dan tetap percaya hal itu (menang) masih memungkinkan,"
"Tapi pertama-tama, kami harus memulihkan kepercayaan diri, mengembalikan hasil balapan dengan baik yang sejauh ini kami tidak miliki. Sudah tiga kali balapan berakhir sangat buruk untuk kami kita, dalam situasi yang berbeda," tutupnya.
Tak cuma Lorenzo, rekan setimnya juga menelan hasil yang kurang memuaskan di Jerman. Valentino Rossi yang tampil gemilang di awal, mesti puas finis di posisi kedelapan. (Baca Juga: Tepis Anggapan Salah Strategi, Rossi Sebut YZR-M1 Lambat)
(bbk)