Rossi Atur Strategi Demi Kejar Marquez
A
A
A
SACHSENRING - Kekalahan atas Marc Marquez di Grand Prix Jerman membuat selisih poinnya dengan dua pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, terus melebar. The Doctor yang kini terpaut 59 poin dari rivalnya, menegaskan akan berjuang di sisa paruh musim kejuaraan MotoGP 2016.
Marquez berhasil jadi pemenang di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Pembalap Honda kini mengoleksi 170 poin, unggul 48 poin dari Lorenzo yang cuma finis di peringkat ke-15, serta 59 poin dari Rossi yang menyelesaikan race di tempat kedelapan.
Bisa dibilang, Marquez jadi juara paruh musim MotoGP 2016. The Baby Alien sukses delapan kali naik podium dari sembilan kali balapan. Sementara dua rivalnya justru terbenam akibat serangkaian masalah.
Lorenzo sudah empat kali gagal naik podium, tiga di antaranya secara beruntun ia dapatkan sejak seri Catalunya, Belanda, hingga Jerman. Sementara rekannya justru lebih apes dengan lima kali gagal berdiri di podium.
Rossi mengakui, penampilannya memang buruk di sembilan race perdana. Makin tertinggal jauh dari Marquez, pembalap Italia berjanji akan lebih kompetitif di paruh kedua musim.
"Ini memang situasi yang sangat sulit. Dalam sembilan balapan pertama, saya tidak bisa mendapat poin yang mestinya saya harus dapatkan karena melakukan beberapa kesalahan. Jadi menipikan jarak dengan Marquez, ke posisi atas, sangatlah sulit," tutur Rossi seperti dilansir dari Crash.
"Tapi bagaimanapun, kami masih punya setengah race lagi dalam kejuaraan. Sembilan balapan masih sangat panjang. Kami cuma perlu bekerja dengan baik, berusaha untuk jadi kompetitif, serta tampil maksimal. Setelahnya, baru kami akan melihatnya,"
Langkah pertama Rossi untuk memulai misinya adalah mengikuti tes di Austria pekan ini. Selanjutnya, ia akan kembali bertarung di kejuaraan dalam Grand Prix di lokasi yang sama, 14 Agustus mendatang. (Baca Juga: Lorenzo Soal Marquez: Pemimpin Kejuaraan Masih Bisa Kalah)
Marquez berhasil jadi pemenang di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Pembalap Honda kini mengoleksi 170 poin, unggul 48 poin dari Lorenzo yang cuma finis di peringkat ke-15, serta 59 poin dari Rossi yang menyelesaikan race di tempat kedelapan.
Bisa dibilang, Marquez jadi juara paruh musim MotoGP 2016. The Baby Alien sukses delapan kali naik podium dari sembilan kali balapan. Sementara dua rivalnya justru terbenam akibat serangkaian masalah.
Lorenzo sudah empat kali gagal naik podium, tiga di antaranya secara beruntun ia dapatkan sejak seri Catalunya, Belanda, hingga Jerman. Sementara rekannya justru lebih apes dengan lima kali gagal berdiri di podium.
Rossi mengakui, penampilannya memang buruk di sembilan race perdana. Makin tertinggal jauh dari Marquez, pembalap Italia berjanji akan lebih kompetitif di paruh kedua musim.
"Ini memang situasi yang sangat sulit. Dalam sembilan balapan pertama, saya tidak bisa mendapat poin yang mestinya saya harus dapatkan karena melakukan beberapa kesalahan. Jadi menipikan jarak dengan Marquez, ke posisi atas, sangatlah sulit," tutur Rossi seperti dilansir dari Crash.
"Tapi bagaimanapun, kami masih punya setengah race lagi dalam kejuaraan. Sembilan balapan masih sangat panjang. Kami cuma perlu bekerja dengan baik, berusaha untuk jadi kompetitif, serta tampil maksimal. Setelahnya, baru kami akan melihatnya,"
Langkah pertama Rossi untuk memulai misinya adalah mengikuti tes di Austria pekan ini. Selanjutnya, ia akan kembali bertarung di kejuaraan dalam Grand Prix di lokasi yang sama, 14 Agustus mendatang. (Baca Juga: Lorenzo Soal Marquez: Pemimpin Kejuaraan Masih Bisa Kalah)
(bbk)