Rusia Bisa Berlaga di Olimpiade 2016

Senin, 25 Juli 2016 - 01:06 WIB
Rusia Bisa Berlaga di...
Rusia Bisa Berlaga di Olimpiade 2016
A A A
LAUSANNE - Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya memberikan kepastian soal nasib Rusia di ajang Olimpiade 2016. Negara yang sedang diguncang skandal doping, tetap diperbolehkan berlaga di Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Seperti diberitakan Washington Post, Senin (25/7/2016), nantinya setiap atlet Rusia yang namanya masih bersih tetap boleh berlaga dengan terlebih dahulu melewati pengujian ekstra ketat. Sementara atlet yang memang punya catatan merah sudah pasti dilarang berlaga di Brasil.

"Ini bukan soal ekspektasi. Ini cuma soal keadilan bagi atlet kami yang bersih di seluruh dunia," ucap Presiden IOC Thomas Bach dalam sesi konferensi persnya.

"Dalam kasus ini, kami menjaga atlet yang bersih sebab kami punya aturan ketat yang diatur untuk atlet Rusia. Mungkin ini tidak terdengar menyenangkan untuk semua pihak. Hasil ini adalah hal yang menghormati prinsip keadilan serta semua atlet bersih di seluruh dunia," tambahnya.

Keputusan IOC langsung menuai kritikan dari Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA). Travis Tygart selaku ketua CEO USADA mengatakan, memperbolehkan Rusia tampil di Olimpiade justru tak menghormati sedikitpun atlet bersih yang berkompetisi secara sehat merebut prestasi di lapangan.

"Keputusan soal partisipasi Rusia dan sisa kekacauan yang membingungkan di belakangnya adalah pukulan yang telak terhadap hak-hak atlet bersih," ucap Tygart dalam pernyataannya.

Dengan waktu penyelenggaraan Olimpiade yang tinggal hitungan hari, Bach menyiratkan telah membuat keputusan yang sedikit berjudi. "Ini waktu yang sangat ambisius, tapi kami tidak punya pilihan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Rusia tersandung skandal penggunaan doping di Olimpiade musim dingin Sochi 2014. Temuan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada 18 Juli 2016 menyatakan pemerintah terbukti terlibat praktik kotor tersebut. (Baca Juga: Laporan McLaren: Kasus Doping Rusia Disponsori Negara)
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)