Fokus Pemulihan, Federer Batal Tampil di Olimpiade
Fokus Pemulihan, Federer Batal Tampil di Olimpiade
A
A
A
BASEL - Roger Federer mengonfirmasi jika dirinya tidak akan tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Selain itu, petenis veteran asal Swiss ini dipastikan bakal melewatkan sejumlah turnamen bergengsi hingga akhir tahun, termasuk AS Terbuka.
Pernyataan itu disampaikan Federer pada akun Facebook. Dari dinding status media sosial milik juara Wimbledon 2012, dia mengaku kecewa lantaran tidak bisa mewakili Swiss di event bergengsi empat tahunan tersebut. Terlebih ia juga dipastikan bakal absen hingga akhir tahun.
Cedera lutut dan punggung jadi salah satu faktor penyebab mengapa Federer memutuskan untuk keluar dari lapangan pertandingan. Sebab ia ingin fokus melakukan rehabilitasi pasca operasi lutut Februari lalu.
"Setelah berkonsultasi dengan dokter pribadi saya, saya telah membuat keputusan yang sangat sulit yakni mengakhiri karier saya pada tahun ini (2016). Ini saya lakukan untuk merehabilitasi cedera pasca operasi lutut awal tahun ini. Para dokter menyarankan bahwa jika saya ingin bermain di ATP Tour tanpa mengalami cedera selama beberapa tahun ke depan, maka harus memberikan kedua lutut dan tubuh saya waktu yang tepat untuk sepenuhnya pulih," tulis Federer, pada dinding media sosial Facebook, seperti dikutip situs resmi ATP, Rabu (27/7/2017).
Federer meyakini jika dirinya sangat termotivasi dan berencana untuk fokus pada program pemulihan ini. Ditambahkan, agar tenaga serta energinya tidak terkuras dan dirinya bisa tampil bugar pada 2017 mendatang.
Dengan demikian, secara otomatis Federer gagal mempertahankan gelar Cincinnati Terbuka. Selain itu, untuk pertama kali dalam karier profesionalnya juara lima kali AS Terbuka tidak akan tampil di turnamen grand slam terakhir.
Ini merupakan pukulan telak buat Federer. Melihat usianya, ia kemungkinan tidak akan pernah tampil di Olimpiade dan penampilannya di London 2012 lalu bisa dikatakan akhir dari petualangannya di event tersebut.
Federer terakhir kali meraih emas dari sektor ganda di Olimpiade Beijing 2008. Sepanjang kariernya dia belum pernah tercatat mengamankan medali emas dari sektor tunggal. Pencapaian terbaiknya ketika berhasil menembus babak final sebelum akhirnya dikalahkan Andy Murray pada 2012.
Pernyataan itu disampaikan Federer pada akun Facebook. Dari dinding status media sosial milik juara Wimbledon 2012, dia mengaku kecewa lantaran tidak bisa mewakili Swiss di event bergengsi empat tahunan tersebut. Terlebih ia juga dipastikan bakal absen hingga akhir tahun.
Cedera lutut dan punggung jadi salah satu faktor penyebab mengapa Federer memutuskan untuk keluar dari lapangan pertandingan. Sebab ia ingin fokus melakukan rehabilitasi pasca operasi lutut Februari lalu.
"Setelah berkonsultasi dengan dokter pribadi saya, saya telah membuat keputusan yang sangat sulit yakni mengakhiri karier saya pada tahun ini (2016). Ini saya lakukan untuk merehabilitasi cedera pasca operasi lutut awal tahun ini. Para dokter menyarankan bahwa jika saya ingin bermain di ATP Tour tanpa mengalami cedera selama beberapa tahun ke depan, maka harus memberikan kedua lutut dan tubuh saya waktu yang tepat untuk sepenuhnya pulih," tulis Federer, pada dinding media sosial Facebook, seperti dikutip situs resmi ATP, Rabu (27/7/2017).
Federer meyakini jika dirinya sangat termotivasi dan berencana untuk fokus pada program pemulihan ini. Ditambahkan, agar tenaga serta energinya tidak terkuras dan dirinya bisa tampil bugar pada 2017 mendatang.
Dengan demikian, secara otomatis Federer gagal mempertahankan gelar Cincinnati Terbuka. Selain itu, untuk pertama kali dalam karier profesionalnya juara lima kali AS Terbuka tidak akan tampil di turnamen grand slam terakhir.
Ini merupakan pukulan telak buat Federer. Melihat usianya, ia kemungkinan tidak akan pernah tampil di Olimpiade dan penampilannya di London 2012 lalu bisa dikatakan akhir dari petualangannya di event tersebut.
Federer terakhir kali meraih emas dari sektor ganda di Olimpiade Beijing 2008. Sepanjang kariernya dia belum pernah tercatat mengamankan medali emas dari sektor tunggal. Pencapaian terbaiknya ketika berhasil menembus babak final sebelum akhirnya dikalahkan Andy Murray pada 2012.
(aww)
Explore More