Djanur Kesal Gara-gara Sergio van Dijk Mandul
A
A
A
BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas Persela Lamongan ternyata tidak sepenuhnya membuat pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman puas. Dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship di Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (29/7) malam, tuan rumah hanya mampu mencetak sebiji gol dari sekian banyak peluang yang tercipta.
Sergio van Dijk yang menjadi starter di pertandingan tersebut masih belum mampu membayar kepercayaan pelatih. Karena pemain berusia 33 tahun itu gagal melakukan tugasnya untuk menjebol gawang Persela yang dikawal Chairul Huda.
Gol semata wayang Persib baru terjadi setelah turun minum. Adalah Robertino Pugliara, yang sukses mencatatkan namanya pada papan skor setelah mampu mengecoh kiper Chairul di menit 48. Pasca pertandingan, Djanur sedikit menyayangkan insting pemain depannya dalam mencetak gol.
Pelatih berkumis itu bahkan menyebut jika pemain depannya mandul alias masih tumpul dan jauh dari harapan. "Pemain depan kami masih tumpul, belum sesuai harapan. Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah kami," sesal Djanur seperti dikutip Simamaung, Sabtu (30/7/2016).
Kendati kesal dengan pemain depan Persib, tapi secara keseluruhan Djanur tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, mereka bermain cukup terskema dimana setiap pemain mampu menjalankan perannya masing-masing dengan baik, terutama dalam mengalirkan bola dari lini pertahanan ke depan.
"Dari sisi permainan kami main bagus. Harus diakui aliran bola dari tengah ke belakang cukup terancang dengan baik," tutup Djanur.
Dengan kemenangan tersebut, Persib untuk sementara menggeser Persipura Jayapura dan naik ke posisi keenam di klasemen sementara ISC 2016. Maung Bandung hanya selisih tujuh poin dari pemuncak klasemen Arema Cronus yang mengoleksi 27 poin. Sementara Persela semakin terpuruk di dasar klasemen dengan 10 poin.
Sergio van Dijk yang menjadi starter di pertandingan tersebut masih belum mampu membayar kepercayaan pelatih. Karena pemain berusia 33 tahun itu gagal melakukan tugasnya untuk menjebol gawang Persela yang dikawal Chairul Huda.
Gol semata wayang Persib baru terjadi setelah turun minum. Adalah Robertino Pugliara, yang sukses mencatatkan namanya pada papan skor setelah mampu mengecoh kiper Chairul di menit 48. Pasca pertandingan, Djanur sedikit menyayangkan insting pemain depannya dalam mencetak gol.
Pelatih berkumis itu bahkan menyebut jika pemain depannya mandul alias masih tumpul dan jauh dari harapan. "Pemain depan kami masih tumpul, belum sesuai harapan. Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah kami," sesal Djanur seperti dikutip Simamaung, Sabtu (30/7/2016).
Kendati kesal dengan pemain depan Persib, tapi secara keseluruhan Djanur tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, mereka bermain cukup terskema dimana setiap pemain mampu menjalankan perannya masing-masing dengan baik, terutama dalam mengalirkan bola dari lini pertahanan ke depan.
"Dari sisi permainan kami main bagus. Harus diakui aliran bola dari tengah ke belakang cukup terancang dengan baik," tutup Djanur.
Dengan kemenangan tersebut, Persib untuk sementara menggeser Persipura Jayapura dan naik ke posisi keenam di klasemen sementara ISC 2016. Maung Bandung hanya selisih tujuh poin dari pemuncak klasemen Arema Cronus yang mengoleksi 27 poin. Sementara Persela semakin terpuruk di dasar klasemen dengan 10 poin.
(sha)