Rekor Transfer Pogba Lunas dengan Penjualan Kaus Ibra 2 Pekan!
A
A
A
MANCHESTER - Tahukah Anda kalau rekor transfer termahal di dunia yang diprediksi bakal jadi milik Paul Pogba, seturut kembalinya ke Manchester United. Sudah bisa dilunasi hanya lewat penjualan kaus replika dari Zlatan Ibrahimovic seorang diri?
Ya, pelatih Liverpool Jurgen Klopp boleh terheran-heran dan sama sekali tidak mau membeli seorang pesepak bola dengan harga 100 juta Poundsterling, yang disebutnya sebagai sebuah kegilaan. Pun dengan entraineur Arsenal, Arsene Wenger, yang merasa ngeri dengan bursa transfer saat ini.
Tapi bisnis adalah bisnis. Tulisan yang dibuat The Sun dari data angka-angka di pasaran berikut, sepertinya cocok sebagai jawaban buat keheranan serta keengganan Klopp di atas. Ataukah Anda masih ragu seperti pelatih asal Jerman itu.
Kalau bicara soal angka, maka Anda dan Klopp bisa salah. Jika mengira harga 110-112 juta Poundsterling yang akan diberikan The Red Devils ke Juventus demi mengembalikan Paul Pogba ke Stadion Old Trafford hanyalah sebuah bualan dari kegilaan bursa transfer sepak bola.
Dan ternyata setelah dihitung-hitung (prediksinya). Maka dana segitu masif sudah bisa ditalangin dalam tempo dua pekan, yakni lewat penjualan kaus replika bintang baru Setan Merah seorang, Zlatan Ibrahimovic (belum dari penjualan jersey replika Pogba lho).
Karena dalam data penjualan jersey replika Ibra selama sepekan awal sejak kostum barunya di MU dirilis. Jersey replika Ibra sudah mencatat total penjualan sebesar 76 juta Poundsterling. Itu baru sepekan!
Data ini sendiri didapat The Sun dari hasil perhitungan perusahaan akuntan raksasa bernama KPMG. Mereka bahkan sudah memprediksi kalau pendapatan MU tahun ini saja, berkisar 2,1 miliar Poundsterling, jumlah yang akan melebihi penghasilan Real Madrid serta Barcelona. Sedang rival MU, Arsenal, diperkirakan meraih pemasukan sekitar 1,2 miliar Poundsterling.
Melejitnya pendapatan MU musim ini (setelah musim lalu berada di urutan keempat penjual replika kostum klub terlaris sedunia), tentunya disebabkan karena kedatangan Jose Mourinho, Ibra, Mkhitaryan, Bailly dan pastinya Pogba.
Seperti diketahui, musim lalu Chelsea memuncaki daftar penjual replika kostum klub terlaris sedunia. Kemudian diikuti secara berturut-turut oleh Barcelona, Bayern Muenchen, MU, Real Madrid, PSG, Arsenal, Atletico Madrid, Juventus dan AC Milan.
Perlu diketahui pula kalau musim lalu, striker anyar MU, Anthony Martial, tercatat sebagai pemain dengan penjualan kostum replika terlaris sedunia, di bawah Lionel Messi dan CR7.
Mantan sayap kanan MU, David Beckham, pindah ke Madrid senilai 32 juta Poundsterling juga disebabkan oleh perhitungan El Real yang akan meraup dana yang mereka keluarkan tadi hanya lewat penjualan kostum Becks. Pun ketika Cristiano Ronaldo hijrah dengan bayaran 80 juta Poundsterling.
Keuntungan klub bahkan tak sampai di situ, karena si pemain masih akan menjalani kontrak bertahun-tahun. Plus masih bertambah lewat aturan hak pemakaian nama si pemain buat urusan komersial.
Atas keuntungan berlipat-lipat ini pula yang kemungkinan jadi alasan mengapa proses transfer seorang pemain misalnya seperti Gonzalo Higuain dan Pogba menjadi berlarut-larut pada musim panas 2016. Dan sebab di atas pula yang disinyalir jadi asalan mengapa agen Pogba, Mino Raiola, meminta komisi hingga mencapai 25 juta Poundsterling.
Well, terjawab sudah bukan mengapa sebuah klub berani mengeluarkan dana masif buat seorang pesepak bola hebat!
Ya, pelatih Liverpool Jurgen Klopp boleh terheran-heran dan sama sekali tidak mau membeli seorang pesepak bola dengan harga 100 juta Poundsterling, yang disebutnya sebagai sebuah kegilaan. Pun dengan entraineur Arsenal, Arsene Wenger, yang merasa ngeri dengan bursa transfer saat ini.
Tapi bisnis adalah bisnis. Tulisan yang dibuat The Sun dari data angka-angka di pasaran berikut, sepertinya cocok sebagai jawaban buat keheranan serta keengganan Klopp di atas. Ataukah Anda masih ragu seperti pelatih asal Jerman itu.
Kalau bicara soal angka, maka Anda dan Klopp bisa salah. Jika mengira harga 110-112 juta Poundsterling yang akan diberikan The Red Devils ke Juventus demi mengembalikan Paul Pogba ke Stadion Old Trafford hanyalah sebuah bualan dari kegilaan bursa transfer sepak bola.
Dan ternyata setelah dihitung-hitung (prediksinya). Maka dana segitu masif sudah bisa ditalangin dalam tempo dua pekan, yakni lewat penjualan kaus replika bintang baru Setan Merah seorang, Zlatan Ibrahimovic (belum dari penjualan jersey replika Pogba lho).
Karena dalam data penjualan jersey replika Ibra selama sepekan awal sejak kostum barunya di MU dirilis. Jersey replika Ibra sudah mencatat total penjualan sebesar 76 juta Poundsterling. Itu baru sepekan!
Data ini sendiri didapat The Sun dari hasil perhitungan perusahaan akuntan raksasa bernama KPMG. Mereka bahkan sudah memprediksi kalau pendapatan MU tahun ini saja, berkisar 2,1 miliar Poundsterling, jumlah yang akan melebihi penghasilan Real Madrid serta Barcelona. Sedang rival MU, Arsenal, diperkirakan meraih pemasukan sekitar 1,2 miliar Poundsterling.
Melejitnya pendapatan MU musim ini (setelah musim lalu berada di urutan keempat penjual replika kostum klub terlaris sedunia), tentunya disebabkan karena kedatangan Jose Mourinho, Ibra, Mkhitaryan, Bailly dan pastinya Pogba.
Seperti diketahui, musim lalu Chelsea memuncaki daftar penjual replika kostum klub terlaris sedunia. Kemudian diikuti secara berturut-turut oleh Barcelona, Bayern Muenchen, MU, Real Madrid, PSG, Arsenal, Atletico Madrid, Juventus dan AC Milan.
Perlu diketahui pula kalau musim lalu, striker anyar MU, Anthony Martial, tercatat sebagai pemain dengan penjualan kostum replika terlaris sedunia, di bawah Lionel Messi dan CR7.
Mantan sayap kanan MU, David Beckham, pindah ke Madrid senilai 32 juta Poundsterling juga disebabkan oleh perhitungan El Real yang akan meraup dana yang mereka keluarkan tadi hanya lewat penjualan kostum Becks. Pun ketika Cristiano Ronaldo hijrah dengan bayaran 80 juta Poundsterling.
Keuntungan klub bahkan tak sampai di situ, karena si pemain masih akan menjalani kontrak bertahun-tahun. Plus masih bertambah lewat aturan hak pemakaian nama si pemain buat urusan komersial.
Atas keuntungan berlipat-lipat ini pula yang kemungkinan jadi alasan mengapa proses transfer seorang pemain misalnya seperti Gonzalo Higuain dan Pogba menjadi berlarut-larut pada musim panas 2016. Dan sebab di atas pula yang disinyalir jadi asalan mengapa agen Pogba, Mino Raiola, meminta komisi hingga mencapai 25 juta Poundsterling.
Well, terjawab sudah bukan mengapa sebuah klub berani mengeluarkan dana masif buat seorang pesepak bola hebat!
(sbn)