Sevilla Cetak Hat-trick, Madrid Juara Piala Super Eropa 2016
A
A
A
TRONDHEIM - Real Madrid sukses mengawinkan gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa 2016 setelah mengalahkan Sevilla dengan skor 3-2 di Lerkendal Stadion, Trondheim, Rabu (10/8/2016) dini hari WIB. Keberhasilan ini sekaligus menyamai torehan trofi milik Liverpool.
Daniel Carvajal menjadi pahlawan Madrid setelah sontekannya di menit 119' mampu mengubur impian Sevilla merebut gelar kedua mereka di Piala Super Eropa. Dengan demikian, Sevilla sukses mencetak hattrick kekalahan beruntun di partai krusial sejak 2014-2016.
Sementara itu, All-Spanish Final ketiga dalam tiga tahun ini juga membuat Spanyol semakin membuktikan bahwa mereka menjadi negara yang paling sukses di ajang Piala Super Eropa. Total 13 trofi berhasil dibawa ke Negeri Matador sejak 1973.
Jalannya Pertandingan
Jutaan pasang mata di seluruh dunia berhasil dibuat deg-degan sepanjang pertandingan berlangsung. Betapa tidak, kejaran-kejaran gol terjadi di babak pertama. Madrid lebih dulu unggul melalui tendangan gledek Marco Asensio di menit 21.
Gol tersebut hanya bertahan selama 20 menit sebelum akhirnya Franco Vazquez sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. HIngga interval pertama usai kedudukan 1-1 tak berubah.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim tidak berubah di mana kedua tim terlihat masih berhati-hati dalam melakukan serangan. Sevilla justru berhasil membalikkan keadaan setelah Yevhen Konoplyanka berhasil mengonversikan bola mati di pertengahan babak kedua.
Ketika pertandingan bakal dimenangkan Sevilla, Sergio Ramos sukses membuat pendukung Red-Whites terdiam ketika sundulannya tidak mampu dihalau kiper. Wasit pun terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan setelah hasil 2-2 bertahan hingga 90 menit pertandingan berlangsung.
Ketika pertandingan di babak tambahan baru berjalan empat menit. Sevilla terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Thimothee Kolodziejczak menerima kartu kuning kedua. Kurang satu pemain dimanfaatkan Madrid untuk mencuri gol. Namun Madrid baru berhasil menciptakan gol di menit 119' melalui sontekan Carvajal.
Daniel Carvajal menjadi pahlawan Madrid setelah sontekannya di menit 119' mampu mengubur impian Sevilla merebut gelar kedua mereka di Piala Super Eropa. Dengan demikian, Sevilla sukses mencetak hattrick kekalahan beruntun di partai krusial sejak 2014-2016.
Sementara itu, All-Spanish Final ketiga dalam tiga tahun ini juga membuat Spanyol semakin membuktikan bahwa mereka menjadi negara yang paling sukses di ajang Piala Super Eropa. Total 13 trofi berhasil dibawa ke Negeri Matador sejak 1973.
Jalannya Pertandingan
Jutaan pasang mata di seluruh dunia berhasil dibuat deg-degan sepanjang pertandingan berlangsung. Betapa tidak, kejaran-kejaran gol terjadi di babak pertama. Madrid lebih dulu unggul melalui tendangan gledek Marco Asensio di menit 21.
Gol tersebut hanya bertahan selama 20 menit sebelum akhirnya Franco Vazquez sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. HIngga interval pertama usai kedudukan 1-1 tak berubah.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim tidak berubah di mana kedua tim terlihat masih berhati-hati dalam melakukan serangan. Sevilla justru berhasil membalikkan keadaan setelah Yevhen Konoplyanka berhasil mengonversikan bola mati di pertengahan babak kedua.
Ketika pertandingan bakal dimenangkan Sevilla, Sergio Ramos sukses membuat pendukung Red-Whites terdiam ketika sundulannya tidak mampu dihalau kiper. Wasit pun terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan setelah hasil 2-2 bertahan hingga 90 menit pertandingan berlangsung.
Ketika pertandingan di babak tambahan baru berjalan empat menit. Sevilla terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Thimothee Kolodziejczak menerima kartu kuning kedua. Kurang satu pemain dimanfaatkan Madrid untuk mencuri gol. Namun Madrid baru berhasil menciptakan gol di menit 119' melalui sontekan Carvajal.
(aww)