Bisa Kejar Ducati, Lorenzo Tebar Ancaman
A
A
A
SPIELBERG - Dua pembalap Yamaha memang jadi momok bagi Ducati di sesi kualifikasi, Sabtu (13/8/2016). Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo, mampu mengusik persaingan duet Andrea Iannone serta Andrea Dovizioso.
Rossi secara mengejutkan bisa merebut posisi dua dari tangan Dovi. Imbasnya, Ducati gagal menempatkan pembalapnya di posisi satu-dua setelah Andrea Iannone mampu jadi yang tercepat.
Sementara kebangkitan juga diperlihatkan Lorenzo. Setelah sempat terseok-seok dalam dua sesi latihan pertama, juara dunia bertahan itu bisa merangsek naik ke peringkat empat.
Sama seperti Rossi, Lorenzo mengungkapkan juga telah membuat beberapa perubahan sedikit jelang kualifikasi. Hal tersebut pun membuatnya optimistis menatap balapan sesungguhnya, Minggu (14/8/2016).
"Saya sangat senang. Bukan hanya soal posisi yang didapat, meski bukan yang terbaik tapi tidaklah buruk, tapi juga soal selisih waktu kami dengan Ducati. Perubahan besar kami lakukan untuk mengejar mereka sejak kemarin," tutur Lorenzo kepada Crash.
"Terutama di kualifikasi, dua pembalap Yamaha (termasuk Rossi) sudah buat langkah besar. Waktu lap saya memang tidak sempurna, namun sudah mendekatinya. Mungkin saya kehilangan waktu dua hingga tiga persepuluh detik di tikungan ketiga. Saya tidak cepat di area tersebut sepanjang pekan.
"Tapi di semua area selain sektor tersebut, saya bisa bersaing. Saya bisa bersaing memperebutkan pole. Meski akhirnya kami bukan jadi yang tercepat, tapi kami bisa berada di sana. Jadi saya cukup senang soal gaya balapan, pengaturan, dan semuanya," pungkasnya.
Persaingan Ducati melawan duet Yamaha dipastikan bakal menarik. Terlebih, ancaman bakal datang dari Marc Marquez yang bakal start dari posisi kelima meski sempat mengalami insiden di sesi latihan bebas ketiga. (Baca Juga: Preview GP Austria: Mampukah Lolos dari Kepungan Duo Ducati?)
Rossi secara mengejutkan bisa merebut posisi dua dari tangan Dovi. Imbasnya, Ducati gagal menempatkan pembalapnya di posisi satu-dua setelah Andrea Iannone mampu jadi yang tercepat.
Sementara kebangkitan juga diperlihatkan Lorenzo. Setelah sempat terseok-seok dalam dua sesi latihan pertama, juara dunia bertahan itu bisa merangsek naik ke peringkat empat.
Sama seperti Rossi, Lorenzo mengungkapkan juga telah membuat beberapa perubahan sedikit jelang kualifikasi. Hal tersebut pun membuatnya optimistis menatap balapan sesungguhnya, Minggu (14/8/2016).
"Saya sangat senang. Bukan hanya soal posisi yang didapat, meski bukan yang terbaik tapi tidaklah buruk, tapi juga soal selisih waktu kami dengan Ducati. Perubahan besar kami lakukan untuk mengejar mereka sejak kemarin," tutur Lorenzo kepada Crash.
"Terutama di kualifikasi, dua pembalap Yamaha (termasuk Rossi) sudah buat langkah besar. Waktu lap saya memang tidak sempurna, namun sudah mendekatinya. Mungkin saya kehilangan waktu dua hingga tiga persepuluh detik di tikungan ketiga. Saya tidak cepat di area tersebut sepanjang pekan.
"Tapi di semua area selain sektor tersebut, saya bisa bersaing. Saya bisa bersaing memperebutkan pole. Meski akhirnya kami bukan jadi yang tercepat, tapi kami bisa berada di sana. Jadi saya cukup senang soal gaya balapan, pengaturan, dan semuanya," pungkasnya.
Persaingan Ducati melawan duet Yamaha dipastikan bakal menarik. Terlebih, ancaman bakal datang dari Marc Marquez yang bakal start dari posisi kelima meski sempat mengalami insiden di sesi latihan bebas ketiga. (Baca Juga: Preview GP Austria: Mampukah Lolos dari Kepungan Duo Ducati?)
(sha)