Linda Beberkan Kesalahannya di Olimpiade
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Wakil Indonesia di nomor tunggal putri, Linda Wenifanetri harus mengubur mimpinya meraih medali di Olimpiade 2016. Pada babak penyisihan grup J, Linda selalu menelan kekalahan.
Pada penampilan terakhirnya, Linda keok dari Nozomi Okuhara (Jepang). Dalam dua game langsung, ia menyerah 12-21 dan 12-21.
"Saya tentu kecewa dengan hasil ini, karena tidak sesuai dengan target awal. Dari awal target saya pribadi harus lolos grup dulu, baru nanti selanjutnya," ucap Linda yang dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Saya banyak main bola belakang, kalau ada kesempatan baru nyerang. Saya nggak mau terlalu main bola depan karena dia depannya cepat. Di game kedua, poin 12-12 Okuhara mulai servis dan cepetin depannya. Saya telat terus dan banyak mati sendiri. Yang pasti pelajarannya harus lebih kuat lagi, baik di lapangan maupun fisik," jelasnya.
Sebelumnya Linda kalah 12-21 dan 11-21 dari Vu Thi Trang asal Vietnam. Dengan hasil ini, habis sudah wakil Indonesia di nomor tunggal putri. Linda menyusul ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang lebih dulu tersingkir dari Olimpiade Rio 2016.
Pada penampilan terakhirnya, Linda keok dari Nozomi Okuhara (Jepang). Dalam dua game langsung, ia menyerah 12-21 dan 12-21.
"Saya tentu kecewa dengan hasil ini, karena tidak sesuai dengan target awal. Dari awal target saya pribadi harus lolos grup dulu, baru nanti selanjutnya," ucap Linda yang dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Saya banyak main bola belakang, kalau ada kesempatan baru nyerang. Saya nggak mau terlalu main bola depan karena dia depannya cepat. Di game kedua, poin 12-12 Okuhara mulai servis dan cepetin depannya. Saya telat terus dan banyak mati sendiri. Yang pasti pelajarannya harus lebih kuat lagi, baik di lapangan maupun fisik," jelasnya.
Sebelumnya Linda kalah 12-21 dan 11-21 dari Vu Thi Trang asal Vietnam. Dengan hasil ini, habis sudah wakil Indonesia di nomor tunggal putri. Linda menyusul ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang lebih dulu tersingkir dari Olimpiade Rio 2016.
(bep)