Guardiola Akui Joe Hart Kecewa Absen di Laga Perdana City
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui Joe Hart tidak senang setelah hanya duduk di bangku cadangan saat Manchester City mengalahkan Sunderland 2-1 pada laga pembuka Liga Primer Inggris 2016/2017 di Etihad Stadium, Sabtu (13/8/2016).
Guardiola menurunkan Wilfredo 'Willy' Caballero dan meninggalkan Hart yang sepanjang laga menyaksikan dari bangku cadangan. Mantan pelatih Barcelona itu yakin Hart kecewa akan keputusannya.
"Saya cukup yakin dia tidak senang dengan situasi ini," kata Guardiola. "Semua pemain yang tidak bermain itu bukan dipecat, mereka hanya absen. Tentu saja, saya tidak senang jika ada yang absen, tapi sekarang sudah dicoba lagi," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
"Saya minta maaf, saya harus memutuskan komposisi tim. Kami memiliki 28 pemain, dan mereka harus meyakinkan saya di lapangan."
Performa Hart musim 2015/2016 sangat baik dan telah menjadi komponen kunci dari keberhasilan City dalam beberapa tahun terakhir. Sejak bergabung dengan City 10 tahun silam, Hart meraih trofi Liga Primer 2011/12 dan 2013/14, Piala FA 2010/11, dan Piala Liga 2013/14, 2015/16.
Soal diturunkannnya Caballero melawan Sunderland, Guardiola menjelaskan kiper asal Argentina itu datang lebih dulu ke kamp latihan sehingga lebih lebih akrab dengan sistem baru ketimbang Hart yang datang belakangan.
"Mungkin pada pertandingan berikutnya berubah, atau juga mungkin tidak. Saya perlu membangun tim dan menggunakan kiper untuk bermain lebih cepat dan bola lebih cepat tiba di belakang garis. Willy memiliki kualitas ini pertama-tama, dia berlatih lebih lama karena tiba di klub pada pada hari pertama."
"Itu tidak berarti Joe Hart tidak bisa melakukan itu. Saya tahu kualitas dia. Hart adalah kiper yang luar biasa. Dia bermain untuk tim nasional dan menjadi bagian sangat penting dari dua gelar Liga Primer yang dimenangkan City. Saya paham kepribadian dan karakternya," imbuh Guardiola.
Namun, absennya Hart memunculkan spekulasi Guardiola ingin mengganti kiper utama. Guardiola membidik kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen, namun belakang justru Claudio Barvo yang santer bakal mendarat di Etihad. (Baca juga: Claudio Bravo Kian Dekat ke Manchester City, Nasib Joe Hart seperti Casillas?).
Guardiola menurunkan Wilfredo 'Willy' Caballero dan meninggalkan Hart yang sepanjang laga menyaksikan dari bangku cadangan. Mantan pelatih Barcelona itu yakin Hart kecewa akan keputusannya.
"Saya cukup yakin dia tidak senang dengan situasi ini," kata Guardiola. "Semua pemain yang tidak bermain itu bukan dipecat, mereka hanya absen. Tentu saja, saya tidak senang jika ada yang absen, tapi sekarang sudah dicoba lagi," kata Guardiola dilansir Sky Sports.
"Saya minta maaf, saya harus memutuskan komposisi tim. Kami memiliki 28 pemain, dan mereka harus meyakinkan saya di lapangan."
Performa Hart musim 2015/2016 sangat baik dan telah menjadi komponen kunci dari keberhasilan City dalam beberapa tahun terakhir. Sejak bergabung dengan City 10 tahun silam, Hart meraih trofi Liga Primer 2011/12 dan 2013/14, Piala FA 2010/11, dan Piala Liga 2013/14, 2015/16.
Soal diturunkannnya Caballero melawan Sunderland, Guardiola menjelaskan kiper asal Argentina itu datang lebih dulu ke kamp latihan sehingga lebih lebih akrab dengan sistem baru ketimbang Hart yang datang belakangan.
"Mungkin pada pertandingan berikutnya berubah, atau juga mungkin tidak. Saya perlu membangun tim dan menggunakan kiper untuk bermain lebih cepat dan bola lebih cepat tiba di belakang garis. Willy memiliki kualitas ini pertama-tama, dia berlatih lebih lama karena tiba di klub pada pada hari pertama."
"Itu tidak berarti Joe Hart tidak bisa melakukan itu. Saya tahu kualitas dia. Hart adalah kiper yang luar biasa. Dia bermain untuk tim nasional dan menjadi bagian sangat penting dari dua gelar Liga Primer yang dimenangkan City. Saya paham kepribadian dan karakternya," imbuh Guardiola.
Namun, absennya Hart memunculkan spekulasi Guardiola ingin mengganti kiper utama. Guardiola membidik kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen, namun belakang justru Claudio Barvo yang santer bakal mendarat di Etihad. (Baca juga: Claudio Bravo Kian Dekat ke Manchester City, Nasib Joe Hart seperti Casillas?).
(sha)