Peraih Dua Medali Emas Olimpiade Rio Ditawari Main di Arsenal

LONDON - Atlet marathon Inggris kelahiran Somalia, Mo Farah, dapat tawaran menggiurkan untuk membela raksasa Liga Inggris, Arsenal. Penampilan gemilangnya di Olimpiade Rio 2016 membuat pelari berusia 33 tahun diminta mengisi kelemahan The Gunners di posisi striker.

Hal tersebut bermula dari keberhasilan Farah merebut medali emas keduanya di Rio. Setelah menang di cabang lari jarak 10 km, Farah kembali berjaya di jarak 5 km, Sabtu (20/8/2016) waktu setempat atau Minggu (21/8/2016) WIB. (Baca Juga: Mo Farah: Jatuh, Bangkit, dan Rebut Medali Emas)

Farah yang memang mengidolakan Arsenal, dapat ucapan selamat dari akun Twitter resmi klub asal London. Bahkan tim putri Arsenal juga ikutan berbahagia atas kemenangan atlet Britania Raya tersebut.





Namun, hal tersebut malah ditanggapi penggemar Arsenal dengan sindiran. Gooners -sebutan fans Arsenal, meminta klub idolanya merekrut Farah sebagai striker. Hal itu jadi ekspresi kekesalan penggemar akibat Arsenal tak bisa memboyong Jamie Vardy dan Riyad Mahrez dari Leicester City di bursa transfer musim panas ini.

Bahkan, ada beberapa akun yang langsung mention Twitter Mo Farah untuk menawarkan posisi striker di Arsenal. Namun ada juga yang menyindir tim besutan Arsene Wenger jangan membuat heboh dengan berniat merekrut Mo Farah sebagai pengalihan isu kegagalan merekrut pemain incaran di bursa transfer.









Bukan pertama kalinya atlet lari dikaitkan bisa bermain untuk klub sepak bola. Beberapa tahun lalu, sprinter Jamaika, Usain Bolt, mengaku tertarik membela Manchester United setelah merebut tiga medali emas di Olimpiade London 2012. Di Olimpiade Rio, manusia tercepat di muka bumi kembali berjaya. (Baca Juga: Usain Bolt Rebut Medali Emas Kesembilan)