Selamat Ulang Tahun ke-54 Stadion Gelora Bung Karno
A
A
A
JAKARTA - Tepat 54 tahun lalu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) resmi dibuka untuk upacara pembukaan Asian Games IV, 24 Agustus 1962. Sejak saat itu, stadion kebanggan Indonesia juga menjadi saksi bisu sejumlah event penting.
Stadion yang mulai dibangun sejak 8 Februari 1960 dikelola langsung oleh Sekertariat Negara (Setneg) Republik Indonesia. Operator komplek olah raga SUBK dikenal juga dengan PPKGBK (Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno).
Selain sebagai tempat berolah raga, kawasan Gelora Bung Karno yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang sehingga dimanfaatkan sebagai ajang berkumpul oleh sebagian masyarakat. Presiden Soekarno memang menginginkan GBK menjadi paru-paru kota sekaligus ruang terbuka hijau.
Bahkan pada 1963, Soekarno memindahkan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Merdeka ke Stadion GBK. Tujuannya untuk mempopulerkan stadion tersebut ke telinga negara lain.
Setelah mengalami periode puncak sebagai lokasi pembukaan Asian Games 1962, Stadion GBK akan menghelat pesta olah raga serupa. GBK ditunjuk menjadi tempat utama berlangsungnya Asian Games XVIII 2018.
Nilai historis GBK secara arsitektural bahkan menginspirasi pembuatan logo Asian Games 2018. Logo "Temu Gelang" dipilih presiden ketujuh RI, Joko Widodo, lantaran dianggap mewakili semangat berlaga.
(Sumber: Kemenpora.go.id)
Stadion yang mulai dibangun sejak 8 Februari 1960 dikelola langsung oleh Sekertariat Negara (Setneg) Republik Indonesia. Operator komplek olah raga SUBK dikenal juga dengan PPKGBK (Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno).
Selain sebagai tempat berolah raga, kawasan Gelora Bung Karno yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang sehingga dimanfaatkan sebagai ajang berkumpul oleh sebagian masyarakat. Presiden Soekarno memang menginginkan GBK menjadi paru-paru kota sekaligus ruang terbuka hijau.
Bahkan pada 1963, Soekarno memindahkan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Merdeka ke Stadion GBK. Tujuannya untuk mempopulerkan stadion tersebut ke telinga negara lain.
Setelah mengalami periode puncak sebagai lokasi pembukaan Asian Games 1962, Stadion GBK akan menghelat pesta olah raga serupa. GBK ditunjuk menjadi tempat utama berlangsungnya Asian Games XVIII 2018.
Nilai historis GBK secara arsitektural bahkan menginspirasi pembuatan logo Asian Games 2018. Logo "Temu Gelang" dipilih presiden ketujuh RI, Joko Widodo, lantaran dianggap mewakili semangat berlaga.
Fakta Seputar Stadion Gelora Bung Karno |
Gelora Bung Karno (GBK) resmi digunakan saat pembukaan Asian Games IV pada 24 Agustus 1962. |
Sampai kini, Gelora Bung Karno adalah stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia |
Gelora Bung Karno dibangun sebagai tempat berlangsungnya Asian Games IV 1962 dengan berbagai fasilitas cabang olahraga di sekitarnya. |
Kehadiran GBK dan kompleks fasilitas di sekitarnya dinilai paling modern pada 54 tahun silam di antara negara-negara berkembang. |
HUT RI 1963 pernah dirayakan di GBK, bukan di halaman Istana Merdeka. |
GBK juga menjadi tempat berlangsungnya GANEFO Games I pada Nov 1963 dengan lebih 50 negara peserta dari negara berkembang |
GANEFO Games I 1963 di Gelora Bung Karno dianggap sebagai "olimpiade tandingan" yang pernah ada |
Berdirinya GBK menjadi momentum kebangkitan Indonesia yang lebih vokal di panggung dunia dalam banyak bidang. |
GBK sebagai titik sentral Kompleks Olahraga menjadi pusat kemajuan peradaban olahraga Indonesia |
Nilai historis GBK secara arsitektural (bentuk atap) dijadikan dasar visual logo |
Puncak tertinggi momen Gelora Bung Karno adalah pembukaan Asian Games IV pada 24 Agustus 1962. |
GBK pernah jadi tempat pertunjukkan musik kelas dunia, rapat akbar partai politik dan tuan rumah 7 kali PON, 3 SEA Games, 1 Asian Games. |
GBK menjadi bangunan sangat bersejarah yang menghiasi perjalanan panjang dinamika sejarah bangsa Indonesia. |
Legenda olahraga dunia pernah tampil di GBK. Diantaranya; Lev Yashin, Eusebio, Pele, Johann Cruyff, Franz Backenbauer. |
(bbk)