Tiga Atlet Angkat Besi China Positif Doping di Olimpiade
A
A
A
BEIJING - Kabar mengejutkan datang dari arena olimpiade dimana tiga atlet angkat besi China gagal tes dan dinyatakan positif doping. Salah satu dari atlet tersebut adalah Chen Xiexia yang memenangkan emas pertama China di Olimpiade Beijing 2008.
Menurut laporan, beberapa hari setelah pesta penutupan Olimpiade Rio 2016 di Stadion Maracana, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan menguji kembali sampel atlet yang tampil di Olimpiade Beijing 2008. Hasilnya, tiga lifter asal China peraih medali emas dinyatakan gagal tes.
Tiga lifter tersebut adalah Chen Xiexia yang menyumbang medali emas pertama China di olimpiade tersebut, kemudian Liu Chunhong yang mendapat julukan juara angkat besi legendaris dengan dua medali emas di Beijing dan Athena, serta Cao Lei yang juga memenangkan medali emas di nomor 75kg.
Dalam keterangan resmi IOC, sampel urin ketiga atlet China tersebut ditemukan kandungan GHRP-2 dan Sibutramine yang bisa menghambat pengembalian norepinefrin dan serotonin. Efeknya menambah daya tahan tubuh dan pemakaian energi.
Pada Olimpiade Beijing 2008, China memenangkan 51 medali emas, delapan diantaranya dari cabang angkat besi. Dengan jumlah tersebut mereka keluar sebagai juara umum di rumah sendiri.
Belum dijelaskan secara rinci hukuman apa yang diambil IOC terkait temuan pelanggaran atlet China di Olimpiade Beijing 2008. Kemungkinan, medali emas tiga atlet tersebut bakal dicopot. (Baca juga: Rusia Dicoret dari Paralimpiade Rio 2016 Karena Doping)
Menurut laporan, beberapa hari setelah pesta penutupan Olimpiade Rio 2016 di Stadion Maracana, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan menguji kembali sampel atlet yang tampil di Olimpiade Beijing 2008. Hasilnya, tiga lifter asal China peraih medali emas dinyatakan gagal tes.
Tiga lifter tersebut adalah Chen Xiexia yang menyumbang medali emas pertama China di olimpiade tersebut, kemudian Liu Chunhong yang mendapat julukan juara angkat besi legendaris dengan dua medali emas di Beijing dan Athena, serta Cao Lei yang juga memenangkan medali emas di nomor 75kg.
Dalam keterangan resmi IOC, sampel urin ketiga atlet China tersebut ditemukan kandungan GHRP-2 dan Sibutramine yang bisa menghambat pengembalian norepinefrin dan serotonin. Efeknya menambah daya tahan tubuh dan pemakaian energi.
Pada Olimpiade Beijing 2008, China memenangkan 51 medali emas, delapan diantaranya dari cabang angkat besi. Dengan jumlah tersebut mereka keluar sebagai juara umum di rumah sendiri.
Belum dijelaskan secara rinci hukuman apa yang diambil IOC terkait temuan pelanggaran atlet China di Olimpiade Beijing 2008. Kemungkinan, medali emas tiga atlet tersebut bakal dicopot. (Baca juga: Rusia Dicoret dari Paralimpiade Rio 2016 Karena Doping)
(sha)