Salah Paham, Mike Tyson Dituduh Curi Es Krim
A
A
A
NEW YORK - Turnamen grand slam AS Terbuka 2016 sudah digelar sejak Senin (29/8/2016) waktu setempat atau Selasa (30/8/2016) WIB. Di hari pertama, kejadian nyeleneh langsung muncul di Arthur Ashe Stadium.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (31/8/2016), kejadian aneh yang menggemparkan adalah adanya laporan Mike Tyson mencuri sepotong es krim di stand makanan di sekitar stadion. Mantan juara tinju kelas berat disebut meminta es krim tanpa membayar sepeser pun.
Cerita bermula ketika Tyson terlihat dalam pertandingan babak pertama antara Novak Djokovic melawan Jerzy Janowicz yang dimenangi petenis Serbia. Selanjutnya, pria yang dijuluki si Leher Beton semasa aktif bertarung itu pergi menuju stand jajanan dan mengambil es krim dari toko Ben & Jerry.
Tyson mengambil es krim coklat seharga 5,5 dolar dan langsung pergi begitu saja. Meski sudah diteriaki seorang pegawai, ia tak menggubrisnya.
Foto: New York Post
Seorang saksi menuturkan, pegawai tersebut sempat bertanya denga halus kepada Tyson. "Apakah anda akan membayar es krim itu?" tapi Tyson diam saja dan langsung pergi begitu saja," tutur sang sumber.
Pegawai Ben & Jerry membenarkan hal tersebut. "Saya sempat bingung, apakah ini benar? Saya merasa punya es krim dan dia mengambilnya begitu saja. Apa yang mesti dilakukan, melawannya? Dia Mike Tyson," ucapnya.
Juru bicara Tyson, Joann Mignano, mengatakan hal ini cuma kesalahpahaman. Dia menegaskan mengapa Tyson langsung pergi dan tak sempat membayar es krim yang diambilnya.
"Ada kesalahpahaman. Mike mendapat es krim dan akan membayar kepada panitia karena saat itu ia berjalan dengan keluarganya. Ia langsung ditarik ke berbagai arah karena putrinya, Milan, adalah petenis yang cukup populer. Panitia (diwakili manajer nasional USTA David Slade) sudah mendapat uang dari Mike dan memastikan tagihan telah diselesaikan," jelasnya.
Sayang, kejadian itu membuat Tyson kembali dikaitkan dengan masa lalunya yang kelam. Pria yang sempat dipenjara karena kasus pemerkosaan dan kekerasan dianggap masih belum mengubah sikapnya sebagai.
"Ini menunjukkan karakter aslinya. Dia tampaknya sudah terbiasa atas apa yang dilakukannya. Ini tidak mengejutkan saya mengingat latar belakangnya. Mike Tyson bukan warga negara yang paling terhormat," timpal pegawai lainnya.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (31/8/2016), kejadian aneh yang menggemparkan adalah adanya laporan Mike Tyson mencuri sepotong es krim di stand makanan di sekitar stadion. Mantan juara tinju kelas berat disebut meminta es krim tanpa membayar sepeser pun.
Cerita bermula ketika Tyson terlihat dalam pertandingan babak pertama antara Novak Djokovic melawan Jerzy Janowicz yang dimenangi petenis Serbia. Selanjutnya, pria yang dijuluki si Leher Beton semasa aktif bertarung itu pergi menuju stand jajanan dan mengambil es krim dari toko Ben & Jerry.
Tyson mengambil es krim coklat seharga 5,5 dolar dan langsung pergi begitu saja. Meski sudah diteriaki seorang pegawai, ia tak menggubrisnya.
Foto: New York Post
Seorang saksi menuturkan, pegawai tersebut sempat bertanya denga halus kepada Tyson. "Apakah anda akan membayar es krim itu?" tapi Tyson diam saja dan langsung pergi begitu saja," tutur sang sumber.
Pegawai Ben & Jerry membenarkan hal tersebut. "Saya sempat bingung, apakah ini benar? Saya merasa punya es krim dan dia mengambilnya begitu saja. Apa yang mesti dilakukan, melawannya? Dia Mike Tyson," ucapnya.
Juru bicara Tyson, Joann Mignano, mengatakan hal ini cuma kesalahpahaman. Dia menegaskan mengapa Tyson langsung pergi dan tak sempat membayar es krim yang diambilnya.
"Ada kesalahpahaman. Mike mendapat es krim dan akan membayar kepada panitia karena saat itu ia berjalan dengan keluarganya. Ia langsung ditarik ke berbagai arah karena putrinya, Milan, adalah petenis yang cukup populer. Panitia (diwakili manajer nasional USTA David Slade) sudah mendapat uang dari Mike dan memastikan tagihan telah diselesaikan," jelasnya.
Sayang, kejadian itu membuat Tyson kembali dikaitkan dengan masa lalunya yang kelam. Pria yang sempat dipenjara karena kasus pemerkosaan dan kekerasan dianggap masih belum mengubah sikapnya sebagai.
"Ini menunjukkan karakter aslinya. Dia tampaknya sudah terbiasa atas apa yang dilakukannya. Ini tidak mengejutkan saya mengingat latar belakangnya. Mike Tyson bukan warga negara yang paling terhormat," timpal pegawai lainnya.
(bbk)