Laporan Cuaca Bikin Valentino Rossi Galau

Minggu, 04 September 2016 - 03:27 WIB
Laporan Cuaca Bikin...
Laporan Cuaca Bikin Valentino Rossi Galau
A A A
SILVERSTONE - Valentino Rossi merasa cemas jelang balapan MotoGP seri Grand Prix Inggris, Minggu (4/9/2016). The Doctor takut skuat Movistar Yamaha bakal kelabakan jika melaju di lintasan kering.

Rossi berhasil meraih posisi kedua saat kualifikasi di sirkuit Silverstone, Sabtu (3/9/2016). Wakil Italia itu akan memulai lomba di belakang Cal Crutchlow. Tapi, dia mengklaim itu karena melaju di lintasan basah.

Selama berada di Silverstone, tunggangan Rossi hanya di setting untuk kondisi basah. Soalnya, beberapa hari belakangan ini selalu turun hujan, termasuk saat latihan bebas keempat. Itu yang membuatnya bisa melaju cukup cepat saat kualifikasi.

Masalahnya, menurut ramalan cuaca, pada race nanti kecil peluangnya turun hujan. Ini yang membuat Rossi galau. Dia takut Yamaha tidak bisa ngacir jika balapan di lintasan kering. Soalnya, dia belum sempat menguji kendaraannya untuk kondisi seperti itu.

“Pemilihan ban depan akan sangat penting karena saat balapan nanti akan kering. Kami tidak cukup kuat di lintasan seperti itu. Kami harus memodifikasi sesuatu. Semoga, saat pagi tidak turun hujan supaya bisa mencoba kendaraan di lintasan kering. Sebab, pemilihan ban masih belum jelas bagi sebagian besar pembalap,” keluh Rossi, dilansir autosport.

Rossi menjelaskan memilih ban bagus dengan daya tahan lama bukanlah pekerjaan mudah baginya, serta rekan setimnya Jorge Lorenzo. Itu akan membuatnya sulit menyaingi Maverick Vinales, Marc Marquez dan Andrea Iannone yang laju kendaraannya lebih konsisten.

“Kami kurang begitu berjodoh dengan ban, terutama untuk ban depan. Saya punya feeling bagus jika memakai ban depan jenis lunak. Tapi, akan sulit untuk mengujinya sebelum balapan,” tambah Rossi.

Rossi mengaku sudah mencoba berbagai jenis ban. Namun, itu malah membuatnya sulit mengendalikan kuda besinya. “Kesulitan serupa juga terjadi saat memilih ban belakang. Ketika belok, saya perlu lebih bertumpu ke titik tertentu, itu membuat ban lebih cepat aus,” pungkasnya.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6936 seconds (0.1#10.140)