Media Dunia Sorot Heboh Kasus Pemalsuan Paspor Wanderley Santos
Media Dunia Sorot Heboh Kasus Pemalsuan Paspor Wanderley Santos
A
A
A
JAKARTA - Kasus kepemilikan paspor palsu Wanderley Santos Monteiro Junior mendapat sorotan media manca negara. Media olahraga Prancis L'Equipe, Channel News Asia, hingga The Sydney Morning Herald mengungkap 'misteri' kepemilikan paspor Indonesia oleh striker klub Uni Emirat Arab (UEA) Al Nasr.
L'Equipe dalam edisi daring menurunkan judul "Un joueur d'Al Nasr suspecte d'avoir falsifie son passeport," yang terjemahan bebasnya berarti "pemain Al Nasr diduga gunakan paspor palsu". L'Equipe mengabarkan sikap klub Al Nasr yang akan pasang badan atas tuduhan terhadap pemainnnya. (Baca juga: Al Nasr Kumpulkan Dokumen terkait Status Wanderley Santos).
![Media Dunia Sorot Heboh Kasus Pemalsuan Paspor Wanderley Santos]()
Al Nasr, sebut L'Equipe, akan merepsons sanksi 60 hari tak boleh tampil bagi Wanderley yang dijatuhkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dengan mengumpulkan dokumen yang menguatkan pemainnya sebagai warga negara Indonesia.
Media Australia The Sydney Morning Herald (SMH) juga menurunkan kabar senada. "AFC to probe fake passport claim," tulis surat kabar tertua di Australia itu (berdiri 18 April 1831). Selanjutnya SMH menuliskan langkah AFC yang akan bertindak lebih jauh terhadap Al Nasr setelah pemerintah Indonesia resmi mengatakan paspor Indonesia milik Wanderley dinyatakan palsu. (Baca juga: Kasus Paspor Palsu Pemain Al Nasr Wanderley Santos Bikin Pelatih Stres).
![Media Dunia Sorot Heboh Kasus Pemalsuan Paspor Wanderley Santos]()
"Al Nasr menghadapi sanksi sebelum pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions Asia 2016 melawan klub Qatar El Jaish di Dubai pada 14 September nanti," imbuh SMH. Pada leg pertama, pekan lalu, Wanderley mencetak dua gol yang membantu Al Nasr menang 3-0 atas El Jaish.
Channel News Asia memasang judul "Al Nasr back Brazil-born Wanderley in nationality probe." Sementara USA Today mengangkat "Asian soccer investigating players using fake passports." Yang menarik adalah judul FourFourTwo edisi bahasa Inggris: "The mystery of a Brazilian ‘Indonesian’, yang mengulas status Wanderley.
"Ada keanehan dari status warga negara pemain berusia 27 tahun tersebut, yang belum pernah bermain di negara itu (Indonesia), dan sejauh yang diketahui, tidak memiliki orang tua berdarah Indonesia, namun terdaftar sebagai warga negara Indonesia," tulis FourFourTwo.
L'Equipe dalam edisi daring menurunkan judul "Un joueur d'Al Nasr suspecte d'avoir falsifie son passeport," yang terjemahan bebasnya berarti "pemain Al Nasr diduga gunakan paspor palsu". L'Equipe mengabarkan sikap klub Al Nasr yang akan pasang badan atas tuduhan terhadap pemainnnya. (Baca juga: Al Nasr Kumpulkan Dokumen terkait Status Wanderley Santos).
Al Nasr, sebut L'Equipe, akan merepsons sanksi 60 hari tak boleh tampil bagi Wanderley yang dijatuhkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dengan mengumpulkan dokumen yang menguatkan pemainnya sebagai warga negara Indonesia.
Media Australia The Sydney Morning Herald (SMH) juga menurunkan kabar senada. "AFC to probe fake passport claim," tulis surat kabar tertua di Australia itu (berdiri 18 April 1831). Selanjutnya SMH menuliskan langkah AFC yang akan bertindak lebih jauh terhadap Al Nasr setelah pemerintah Indonesia resmi mengatakan paspor Indonesia milik Wanderley dinyatakan palsu. (Baca juga: Kasus Paspor Palsu Pemain Al Nasr Wanderley Santos Bikin Pelatih Stres).
"Al Nasr menghadapi sanksi sebelum pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions Asia 2016 melawan klub Qatar El Jaish di Dubai pada 14 September nanti," imbuh SMH. Pada leg pertama, pekan lalu, Wanderley mencetak dua gol yang membantu Al Nasr menang 3-0 atas El Jaish.
Channel News Asia memasang judul "Al Nasr back Brazil-born Wanderley in nationality probe." Sementara USA Today mengangkat "Asian soccer investigating players using fake passports." Yang menarik adalah judul FourFourTwo edisi bahasa Inggris: "The mystery of a Brazilian ‘Indonesian’, yang mengulas status Wanderley.
"Ada keanehan dari status warga negara pemain berusia 27 tahun tersebut, yang belum pernah bermain di negara itu (Indonesia), dan sejauh yang diketahui, tidak memiliki orang tua berdarah Indonesia, namun terdaftar sebagai warga negara Indonesia," tulis FourFourTwo.
(sha)
Explore More