Preview Derby Manchester: Duel Pelatih Jempolan dan Tim Termewah Sejagat Raya
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United dan Manchester City akan bertarung di pekan keempat Liga Premier Inggris musim 2016/2017. Laga dikenal dengan nama Derby Manchester ini akan digelar di Old Trafford Stadium, Sabtu (10/9/2016) malam WIB.
Sebagai tim yang difavoritkan meraih gelar juara, baik MU maupun City tentunya mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk membangun kekuatan secara besar-besaran. Kebetulan, keduanya melakukan pergantian manajer tim di musim ini. MU memecat Louis Van Gaal dan menggantinya dengan Jose Mourinho. Di sisi lain, City menyerahkan jabatan Manuel Pellegrini ke Josep Guardiola.
Beberapa tahun lalu, dua sosok pelatih ini sempat bersaing ketat di pentas La Liga Spanyol. Mourinho bersama Real Madrid dan Guardiola di Barcelona. Melihat lebih ke belakang lagi, Mourinho pernah menangani Inter Milan dan saat itu ia mengalahkan Guardiola di final Liga Champions musim 2009/2010. Secara keseluruhan, keduanya sudah 16 kali bertemu. Dari kesempatan tersebut, Guardiola menang tujuh kali sedangkan Mourinho hanya tiga kali. Sementara enam pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
Meski demikian, Mourinho tidak peduli dengan data tersebut. Menurutnya laga sebesar Derby Manchester merupakan momen yang berbeda dan hasil pertemuan sebelumnya tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur.
"Saya tidak tertarik membahas itu (data head to head). Ini situasi yang berbeda. Barcelona adalah Barcelona, bukan Manchester City. Sedangkan Inter Milan dan Real Madrid bukan Manchester United. Kami memiliki pemain, filosofi pertandingan dan kompetisi yang berbeda," tegas Mourinho yang dikutip dari Sky Sports.
Hal senada diungkapkan Guardiola. Pelatih kebangsaan Spanyol itu tidak mau terpengaruh pada sejarah pertemuannya dengan Mourinho.
"Kami sering bertemu, dia (Mourinho) ingin menang dan saya juga begitu. Tapi pertandingan ini untuk skuat City dan para pemain MU. Menurut saya, itulah yang terpenting," ucap Guardiola.
Terlepas dari sosok kedua pelatih, laga ini juga diwarnai dengan keberadaan pemain-pemain bintang dunia. Pada bursa transfer musim panas lalu, MU menghabiskan 156 juta pounds atau setara Rp 2,7 triliun. Uang tersebut digunakan untuk memboyong empat pemain yakni Eric Baily, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba.
Di sisi lain, City mengeluarkan 148,5 juta pounds atau Rp 2,5 triliun. Tabungan mereka telah dikuras demi mengamankan jasa Nolito, Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Marlos Moreno, John Stones dan Claudio Bravo.
Melihat data tersebut, Derby Manchester sukses mencatatkan diri sebagai pertandingan sepak bola termewah sejagat raya. Pada musim sebelumnya, rekor ini dipegang duel Real Madrid kontra Barcelona. Namun sekarang, Derby Manchester melebihi segalanya.
Dari starting XI kedua tim, jumlah uang yang terkumpul nyaris menyentuh angka 700 juta poundsterling atau sekitar Rp 12,2 triliun. Skuat MU saat ini bernilai 366,3 juta pounds atau Rp 6,3 triliun. Sedangkan skuat City mencatatkan jumlah 319,4 juta pounds atau Rp 5,5 triliun. (Baca juga: Derby Manchester Kalahkan El Clasico Sebagai Laga Sepak Bola Termahal Sedunia)
Dengan persiapan yang sedemikian rupa, kedua tim bisa meraih hasil sempurna setidaknya dalam tiga pertandingan di Liga Premier Inggris. MU sukses mengalahkan Bournemouth, Southampton dan juga Hull City. Sedangkan The Citizens menaklukkan Sunderland, Stoke City dan West Ham United.
Dalam catatan head to head, MU masih unggul dari tetangganya ini. Di 147 pertemuan, MU menang 58 kali, imbang 46 kali dan 43 lainnya berakhir untuk keunggulan City.
Namun dalam lima bentrokan terakhirnya, kedua tim tercatat sama kuat. Baik MU maupun City sama-sama mengukir dua kemenangan dan satu laga lain tentunya berakhir dengan skor imbang.
Soal materi pemain, MU hanya ditinggalkan Mkhitaryan yang terpaksa absen karena cedera. Sedangkan City tak bisa memainkan Vincent Kompany serta Sergio Aguero. Kompany masih terbaring di ruang medis, sedangkan Aguero terkena hukuman skorsing akibat tindakan tidak sportif di laga kontra West Ham.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Antonio Valencia, Chris Smalling, Eric Baily, Luke Shaw; Marouane Fellaini, Paul Pogba; Juan Mata, Wayne Rooney, Anthony Martial; Zlatan Ibrahimovic
Manchester City (4-1-4-1): Claudio Bravo; Bacary Sagna, John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho; David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Leroy Sane; Nolito
Sebagai tim yang difavoritkan meraih gelar juara, baik MU maupun City tentunya mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk membangun kekuatan secara besar-besaran. Kebetulan, keduanya melakukan pergantian manajer tim di musim ini. MU memecat Louis Van Gaal dan menggantinya dengan Jose Mourinho. Di sisi lain, City menyerahkan jabatan Manuel Pellegrini ke Josep Guardiola.
Beberapa tahun lalu, dua sosok pelatih ini sempat bersaing ketat di pentas La Liga Spanyol. Mourinho bersama Real Madrid dan Guardiola di Barcelona. Melihat lebih ke belakang lagi, Mourinho pernah menangani Inter Milan dan saat itu ia mengalahkan Guardiola di final Liga Champions musim 2009/2010. Secara keseluruhan, keduanya sudah 16 kali bertemu. Dari kesempatan tersebut, Guardiola menang tujuh kali sedangkan Mourinho hanya tiga kali. Sementara enam pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
Meski demikian, Mourinho tidak peduli dengan data tersebut. Menurutnya laga sebesar Derby Manchester merupakan momen yang berbeda dan hasil pertemuan sebelumnya tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur.
"Saya tidak tertarik membahas itu (data head to head). Ini situasi yang berbeda. Barcelona adalah Barcelona, bukan Manchester City. Sedangkan Inter Milan dan Real Madrid bukan Manchester United. Kami memiliki pemain, filosofi pertandingan dan kompetisi yang berbeda," tegas Mourinho yang dikutip dari Sky Sports.
Hal senada diungkapkan Guardiola. Pelatih kebangsaan Spanyol itu tidak mau terpengaruh pada sejarah pertemuannya dengan Mourinho.
"Kami sering bertemu, dia (Mourinho) ingin menang dan saya juga begitu. Tapi pertandingan ini untuk skuat City dan para pemain MU. Menurut saya, itulah yang terpenting," ucap Guardiola.
Terlepas dari sosok kedua pelatih, laga ini juga diwarnai dengan keberadaan pemain-pemain bintang dunia. Pada bursa transfer musim panas lalu, MU menghabiskan 156 juta pounds atau setara Rp 2,7 triliun. Uang tersebut digunakan untuk memboyong empat pemain yakni Eric Baily, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan Paul Pogba.
Di sisi lain, City mengeluarkan 148,5 juta pounds atau Rp 2,5 triliun. Tabungan mereka telah dikuras demi mengamankan jasa Nolito, Ilkay Gundogan, Leroy Sane, Marlos Moreno, John Stones dan Claudio Bravo.
Melihat data tersebut, Derby Manchester sukses mencatatkan diri sebagai pertandingan sepak bola termewah sejagat raya. Pada musim sebelumnya, rekor ini dipegang duel Real Madrid kontra Barcelona. Namun sekarang, Derby Manchester melebihi segalanya.
Dari starting XI kedua tim, jumlah uang yang terkumpul nyaris menyentuh angka 700 juta poundsterling atau sekitar Rp 12,2 triliun. Skuat MU saat ini bernilai 366,3 juta pounds atau Rp 6,3 triliun. Sedangkan skuat City mencatatkan jumlah 319,4 juta pounds atau Rp 5,5 triliun. (Baca juga: Derby Manchester Kalahkan El Clasico Sebagai Laga Sepak Bola Termahal Sedunia)
Dengan persiapan yang sedemikian rupa, kedua tim bisa meraih hasil sempurna setidaknya dalam tiga pertandingan di Liga Premier Inggris. MU sukses mengalahkan Bournemouth, Southampton dan juga Hull City. Sedangkan The Citizens menaklukkan Sunderland, Stoke City dan West Ham United.
Dalam catatan head to head, MU masih unggul dari tetangganya ini. Di 147 pertemuan, MU menang 58 kali, imbang 46 kali dan 43 lainnya berakhir untuk keunggulan City.
Namun dalam lima bentrokan terakhirnya, kedua tim tercatat sama kuat. Baik MU maupun City sama-sama mengukir dua kemenangan dan satu laga lain tentunya berakhir dengan skor imbang.
Soal materi pemain, MU hanya ditinggalkan Mkhitaryan yang terpaksa absen karena cedera. Sedangkan City tak bisa memainkan Vincent Kompany serta Sergio Aguero. Kompany masih terbaring di ruang medis, sedangkan Aguero terkena hukuman skorsing akibat tindakan tidak sportif di laga kontra West Ham.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Antonio Valencia, Chris Smalling, Eric Baily, Luke Shaw; Marouane Fellaini, Paul Pogba; Juan Mata, Wayne Rooney, Anthony Martial; Zlatan Ibrahimovic
Manchester City (4-1-4-1): Claudio Bravo; Bacary Sagna, John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho; David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Leroy Sane; Nolito
(bep)