Demi Barcelona, Neymar Tolak Tawaran Mewah PSG
A
A
A
BARCELONA - Barcelona harus menghargai loyalitas Neymar. Pasalnya, penyerang asal Brasil itu memilih tetap menetap di Camp Nou meski mendapat tawaran menggiurkan dari klub besar Eropa.
Barcelona bisa saja kehilangan Neymar pada bursa musim panas kemarin. Mantan pemain Santos itu sempat diburu sejumlah klub kaya. Manchester United (MU) dan Paris Saint-Germain (PSG) merupakan salah satunya.
Sadar bersaing dengan MU, PSG merayu Neymar secara gila-gilaan. Jawara Ligue 1 itu menawarkan uang besar dan fasilitas mewah agar Neymar mau jadi anak asuh Unai Emery di Parc des Princes.
Info itu dibenarkan agen Neymar, Wagner Ribeiro. Dia mengklaim pernah bertemu pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, sebanyak dua kali selama bursa musim panas dibuka. Miliarder asal Qatar itu menunjukan keseriusannya untuk menggaet Neymar.
Ribeiro menyatakan Nasser menawarkan gaji 40 juta euro setiap tahun, atau 762 ribu euro per pekan. Itu bisa menjadikan bomber berusia 24 tahun itu sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Eropa.
Kegilaan Nasser bukan hanya itu. Mantan petenis profesional tersebut juga siap menebus buy-out clause Neymar sebesar 190 juta euro. Artinya, Neymar bisa jadi pesepak bola termahal sejagad.
Nasser juga siap menyediakan jet pribadi yang bisa digunakan kapan saja. Jet pribadi tersebut disediakan untuk memudahkan Neymar jika mendapat panggilan tugas negara. Neymar turut dipersilakan menginap di hotel bintang lima yang tersebar di Prancis secara gratis.
“Kami melakukan diskusi selama dua jam. Dan, saat itu Neymar benar-benar terkesan. Saya bilang pada Neymar kalau itu tawaran yang luar biasa. Tidak ada pesepak bola yang mendapat uang sebanyak itu,” jelas Ribeiro, dilansir marca.
Yang membuat Neymar makin takjub, karena dia ditawari gaji bebas pajak. Ya, dia bisa menerima bersih sebesar 762 ribu euro per pekan. Sangat jarang ada klub yang berani menyodorkan tawaran seperti ini.
“Nasser (Al-Khelaifi) bilang Neymar tidak perlu membayar pajak. Ini tidak didapatkanya di Barcelona. Neymar juga dijamin akan masuk tim inti PSG. Neymar sempat memikirkannya. Tapi, dia memilih untuk bertahan. Dia ingin terus membela Barcelona,” pungkas Ribeiro.
Seperti perkataan Ribeiro, Neymar memutuskan menolak tawaran PSG. Dia lalu memilih memperpanjang kontraknya selama empat tahun bersama Balugrana.
Barcelona bisa saja kehilangan Neymar pada bursa musim panas kemarin. Mantan pemain Santos itu sempat diburu sejumlah klub kaya. Manchester United (MU) dan Paris Saint-Germain (PSG) merupakan salah satunya.
Sadar bersaing dengan MU, PSG merayu Neymar secara gila-gilaan. Jawara Ligue 1 itu menawarkan uang besar dan fasilitas mewah agar Neymar mau jadi anak asuh Unai Emery di Parc des Princes.
Info itu dibenarkan agen Neymar, Wagner Ribeiro. Dia mengklaim pernah bertemu pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, sebanyak dua kali selama bursa musim panas dibuka. Miliarder asal Qatar itu menunjukan keseriusannya untuk menggaet Neymar.
Ribeiro menyatakan Nasser menawarkan gaji 40 juta euro setiap tahun, atau 762 ribu euro per pekan. Itu bisa menjadikan bomber berusia 24 tahun itu sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Eropa.
Kegilaan Nasser bukan hanya itu. Mantan petenis profesional tersebut juga siap menebus buy-out clause Neymar sebesar 190 juta euro. Artinya, Neymar bisa jadi pesepak bola termahal sejagad.
Nasser juga siap menyediakan jet pribadi yang bisa digunakan kapan saja. Jet pribadi tersebut disediakan untuk memudahkan Neymar jika mendapat panggilan tugas negara. Neymar turut dipersilakan menginap di hotel bintang lima yang tersebar di Prancis secara gratis.
“Kami melakukan diskusi selama dua jam. Dan, saat itu Neymar benar-benar terkesan. Saya bilang pada Neymar kalau itu tawaran yang luar biasa. Tidak ada pesepak bola yang mendapat uang sebanyak itu,” jelas Ribeiro, dilansir marca.
Yang membuat Neymar makin takjub, karena dia ditawari gaji bebas pajak. Ya, dia bisa menerima bersih sebesar 762 ribu euro per pekan. Sangat jarang ada klub yang berani menyodorkan tawaran seperti ini.
“Nasser (Al-Khelaifi) bilang Neymar tidak perlu membayar pajak. Ini tidak didapatkanya di Barcelona. Neymar juga dijamin akan masuk tim inti PSG. Neymar sempat memikirkannya. Tapi, dia memilih untuk bertahan. Dia ingin terus membela Barcelona,” pungkas Ribeiro.
Seperti perkataan Ribeiro, Neymar memutuskan menolak tawaran PSG. Dia lalu memilih memperpanjang kontraknya selama empat tahun bersama Balugrana.
(mir)