Murray Bersaudara Perpanjang Nafas Inggris Raya
A
A
A
GLASGOW - Duet Andy dan Jamie Murray untuk sementara memperpanjang nafas Inggris Raya di semifinal Piala Davis Grup Dunia. Kemenangannya atas pasangan Juan Martin del Potro/Leonardo Mayer memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 dari Argentina.
Kemenangan yang diperoleh Andy/Jamie ini menjadi keharusan jika Inggris Raya ingin meneruskan langkah ke partai final. Di dua partai sebelumnya, Argentina begitu digdaya.
Andy Murray yang turun di partai pertama di luar dugaan harus mengakui keunggulan del Potro. Ketika itu del Potro yang membuat kejutan memulangkan Novak Djokovic di babak pertama Olimpiade 2016, menang 6-4, 5-7, 6-7(5), 6-3, 6-4. Argentina menggandakan kedudukan setelah Guido Pella sukses menuntaskan perlawanan Kyle Edmund dengan 6-7(7), 6-4, 6-3, 6-2.
Beruntung di partai ketiga yang memainkan partai ganda Inggris Raya bisa mencuri kemenangan. Skor akhir 6-1, 3-6, 6-4, 6-4 membuka asa Andy Murray Cs untuk mempertahankan gelar.
Usai laga, seperti dilansir Reuters, Minggu (18/9/2016), Andy mengungkapkan jika pertandingan berlangsung berat. "Dan bisa memenangkan partai ketiga bersama Jamie itu sangat luar biasa," ucapnya.
Dengan hasil ini, partai keempat yang kembali memainkan nomor tunggal menjadi penentu. Edmund diharapkan Inggris Raya menjaga peluang ke final dan harus mengalahkan del Potro. Jika skenario itu berhasil, laga terakhir yang akan memainkan partai Andy Murray kontra Pella benar-benar menjadi partai hidup mati buat kedua negara.
Kemenangan yang diperoleh Andy/Jamie ini menjadi keharusan jika Inggris Raya ingin meneruskan langkah ke partai final. Di dua partai sebelumnya, Argentina begitu digdaya.
Andy Murray yang turun di partai pertama di luar dugaan harus mengakui keunggulan del Potro. Ketika itu del Potro yang membuat kejutan memulangkan Novak Djokovic di babak pertama Olimpiade 2016, menang 6-4, 5-7, 6-7(5), 6-3, 6-4. Argentina menggandakan kedudukan setelah Guido Pella sukses menuntaskan perlawanan Kyle Edmund dengan 6-7(7), 6-4, 6-3, 6-2.
Beruntung di partai ketiga yang memainkan partai ganda Inggris Raya bisa mencuri kemenangan. Skor akhir 6-1, 3-6, 6-4, 6-4 membuka asa Andy Murray Cs untuk mempertahankan gelar.
Usai laga, seperti dilansir Reuters, Minggu (18/9/2016), Andy mengungkapkan jika pertandingan berlangsung berat. "Dan bisa memenangkan partai ketiga bersama Jamie itu sangat luar biasa," ucapnya.
Dengan hasil ini, partai keempat yang kembali memainkan nomor tunggal menjadi penentu. Edmund diharapkan Inggris Raya menjaga peluang ke final dan harus mengalahkan del Potro. Jika skenario itu berhasil, laga terakhir yang akan memainkan partai Andy Murray kontra Pella benar-benar menjadi partai hidup mati buat kedua negara.
(bbk)