Vinales Pede Bisa Atasi Cuaca Ekstrem Aragon
A
A
A
ARAGON - Persaingan di Sirkuit Motorland Aragon dalam seri balap ke-14 MotoGP 2016 ditaksir bakal menarik. Balapan nanti bukan hanya milik Valentino Rossi, Marc Marquez, atau Jorge Lorenzo, melainkan ajang unjuk gigi pembalap kelas menengah yang berpotensi merepotkan.
Hingga seri balap ke-13, sudah ada delapan pemenang berbeda yang merupakan jadi rekor tersendiri. Dani Pedrosa adalah rider terakhir yang bisa berdiri di podium tertinggi musim ini, tepatnya di Grand Prix San Marino.
Sebelumnya ada nama Jack Miller dari tim Marc VDS yang juara di GP Belanda, Andrea Iannone (Ducati/Austria), Cal Crutchlow (LCR Honda/Rep. Ceko), dan Maverick Vinales (Suzuki/Inggris). Kelimanya mampu bersaing dengan favorit langganan seperti Rossi, Marquez, dan Lorenzo.
Hal itu yang membuat banyak rider optimistis menatap seri balap di Aragon yang berlangsung Minggu (25/9/2016). Setelah Pedrosa janji bakal kembali merepotkan, Vinales juga turut menabuh genderang perang jelang tampil di depan pendukung sendiri.
Pembalap yang merebut kemenangan pertamanya di kelas tertinggi saat tampil di Inggris, mengaku siap menyambut balapan selanjutnya. Vinales yang musim depan akan hijrah dari Suzuki ke Yamaha, sudah lebih percaya diri menatap balapan di Aragon yang dinilainya punya kondisi cuaca cukup ekstrem.
"Sirkuit Motorland adalah salah satu trek yang sangat menarik, punya area yang menuntut, tapi cukup menyenangkan. Kami tiba di sini dengan perasaan positif, kemenangan di Silverstone memberi kami suntikan kepercayaan diri dan di Misano bisa kami melakukan yang terbaik jika mengingat kondisi cuacanya," seru Vinales seperti dilansir situs resmi balapan.
"Di Aragon, cuacanya cukup membingungkan; bisa dingin atau malah sangat panas. Beberapa balapan yang lalu kami selalu khawatir pada cuaca panas, tapi setelah melewati balapan di Misano, kami bisa lebih percaya diri sebab sudah buktikan bisa bersaing. Itu masalah kami sebelumnya," tandasnya.
Vinales pun diyakini bakal berupaya menang di depan pendukungnya sendiri. Ada pun misi lainnya adalah bisa mendapat poin yang lebih baik agar bisa memastikan posisi empat klasemen sementara yang kini dikuasai Pedrosa. (Baca Juga: Dani Pedrosa yang Diam-diam Sudah Bangkit)
Hingga seri balap ke-13, sudah ada delapan pemenang berbeda yang merupakan jadi rekor tersendiri. Dani Pedrosa adalah rider terakhir yang bisa berdiri di podium tertinggi musim ini, tepatnya di Grand Prix San Marino.
Sebelumnya ada nama Jack Miller dari tim Marc VDS yang juara di GP Belanda, Andrea Iannone (Ducati/Austria), Cal Crutchlow (LCR Honda/Rep. Ceko), dan Maverick Vinales (Suzuki/Inggris). Kelimanya mampu bersaing dengan favorit langganan seperti Rossi, Marquez, dan Lorenzo.
Hal itu yang membuat banyak rider optimistis menatap seri balap di Aragon yang berlangsung Minggu (25/9/2016). Setelah Pedrosa janji bakal kembali merepotkan, Vinales juga turut menabuh genderang perang jelang tampil di depan pendukung sendiri.
Pembalap yang merebut kemenangan pertamanya di kelas tertinggi saat tampil di Inggris, mengaku siap menyambut balapan selanjutnya. Vinales yang musim depan akan hijrah dari Suzuki ke Yamaha, sudah lebih percaya diri menatap balapan di Aragon yang dinilainya punya kondisi cuaca cukup ekstrem.
"Sirkuit Motorland adalah salah satu trek yang sangat menarik, punya area yang menuntut, tapi cukup menyenangkan. Kami tiba di sini dengan perasaan positif, kemenangan di Silverstone memberi kami suntikan kepercayaan diri dan di Misano bisa kami melakukan yang terbaik jika mengingat kondisi cuacanya," seru Vinales seperti dilansir situs resmi balapan.
"Di Aragon, cuacanya cukup membingungkan; bisa dingin atau malah sangat panas. Beberapa balapan yang lalu kami selalu khawatir pada cuaca panas, tapi setelah melewati balapan di Misano, kami bisa lebih percaya diri sebab sudah buktikan bisa bersaing. Itu masalah kami sebelumnya," tandasnya.
Vinales pun diyakini bakal berupaya menang di depan pendukungnya sendiri. Ada pun misi lainnya adalah bisa mendapat poin yang lebih baik agar bisa memastikan posisi empat klasemen sementara yang kini dikuasai Pedrosa. (Baca Juga: Dani Pedrosa yang Diam-diam Sudah Bangkit)
(bep)