Barcelona Sukses Bantai Sporting Gijon, No Messi No Problem
A
A
A
GIJON - Barcelona membuktikan tidak sepenuhnya bergantung pada Lionel Messi. Tanpa diperkuat La Pulga, El Azulgrana tetap mampu berpesta gol ke gawang Sporting Gijon dalam lanjutan La Liga, Sabtu (24/9/2016)
Barcelona mengalami kesulitan sebelum melakoni jordana keenam tersebut. Pasukan Luis Enrique kurang istirahat karena dua hari sebelumnya meladeni Atletico Madrid. Lalu, harus bertandang ke Estadio Municipal El Molinon. Kendala terbesar adalah cederanya Messi.
Semua itu sempat membuat Barcelonista cemas. Ada kemungkinan klub Katalan itu kembali terpeleset. Soalnya, saat bentrok Ateltico, Rafinha dkk hanya meraih satu angka lantaran bermain 1-1.
Tapi, prediksi itu tidak terbukti. Barcelona menunjukan kekuatannya dengan melibas Sporting Gijon 5-0. Meski tidak ditopang Messi, duo Luis Suarez dan Neymar masih bisa menjaga daya serang tim tamu.
Barcelona memulai pesta gol pada menit ke-29 melalui Suarez yang mendapat bantuan dari Arda Turan. Rafinha kemudian menambah keunggulan timnya dengan meneruskan umpan Sergi Roberto di menit ke-32. Alhasil, Barcelona memimpin 2-0 sampai babak pertama usai.
Barcelona baru menemui kendala pada babak kedua. Rapatnya pertahanan Sporting Gijon membuat jawara La Liga itu sulit mencetak gol. Kebuntuan itu baru bisa dipecahkan setelah tuan rumah kehilangan pemain di menit ke-74. Itu karena Lora menerima kartu kuning kedua.
Unggul pemain, Barcelona bisa memborong tiga gol. Diawali sontekan Neymar di menit ke-81. Empat menit kemudian, Turan kembali memaksa kiper Pichu Cuellar memungut bola dari dalam gawangnya. Neymar menyudahi penderitaan lawan pada menit ke-88.
Hasil ini membuat Barcelona mencatat empat menang, satu imbang dan satu kalah dari enam pertandingan La Liga. Sementara bagi Sporting Gijon, ini jadi tiga kekalahan beruntun di kompetisi domestik.
Susunan Pemain
Gijon: 4-2-3-1
Pichu Cuellar; Lora (kartu merah’74), Mere, Amorebieta, Castellano; Alvarez, Cases; Burgui, Rodriguez (Douglas’77), Moi Gomez (Dani Ndi’68); Cop (Castro’68).
Pelatih: Abelardo
Barcelona: 4-3-3
Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Mathieu, Digne; Andre Gomes, Busquets (Denis Suarez’69), Rafinha; Arda, Suarez (Alcacer’72), Neymar.
Pelatih: Luis Enrique
Barcelona mengalami kesulitan sebelum melakoni jordana keenam tersebut. Pasukan Luis Enrique kurang istirahat karena dua hari sebelumnya meladeni Atletico Madrid. Lalu, harus bertandang ke Estadio Municipal El Molinon. Kendala terbesar adalah cederanya Messi.
Semua itu sempat membuat Barcelonista cemas. Ada kemungkinan klub Katalan itu kembali terpeleset. Soalnya, saat bentrok Ateltico, Rafinha dkk hanya meraih satu angka lantaran bermain 1-1.
Tapi, prediksi itu tidak terbukti. Barcelona menunjukan kekuatannya dengan melibas Sporting Gijon 5-0. Meski tidak ditopang Messi, duo Luis Suarez dan Neymar masih bisa menjaga daya serang tim tamu.
Barcelona memulai pesta gol pada menit ke-29 melalui Suarez yang mendapat bantuan dari Arda Turan. Rafinha kemudian menambah keunggulan timnya dengan meneruskan umpan Sergi Roberto di menit ke-32. Alhasil, Barcelona memimpin 2-0 sampai babak pertama usai.
Barcelona baru menemui kendala pada babak kedua. Rapatnya pertahanan Sporting Gijon membuat jawara La Liga itu sulit mencetak gol. Kebuntuan itu baru bisa dipecahkan setelah tuan rumah kehilangan pemain di menit ke-74. Itu karena Lora menerima kartu kuning kedua.
Unggul pemain, Barcelona bisa memborong tiga gol. Diawali sontekan Neymar di menit ke-81. Empat menit kemudian, Turan kembali memaksa kiper Pichu Cuellar memungut bola dari dalam gawangnya. Neymar menyudahi penderitaan lawan pada menit ke-88.
Hasil ini membuat Barcelona mencatat empat menang, satu imbang dan satu kalah dari enam pertandingan La Liga. Sementara bagi Sporting Gijon, ini jadi tiga kekalahan beruntun di kompetisi domestik.
Susunan Pemain
Gijon: 4-2-3-1
Pichu Cuellar; Lora (kartu merah’74), Mere, Amorebieta, Castellano; Alvarez, Cases; Burgui, Rodriguez (Douglas’77), Moi Gomez (Dani Ndi’68); Cop (Castro’68).
Pelatih: Abelardo
Barcelona: 4-3-3
Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Mathieu, Digne; Andre Gomes, Busquets (Denis Suarez’69), Rafinha; Arda, Suarez (Alcacer’72), Neymar.
Pelatih: Luis Enrique
(mir)