Marquez Masa Bodoh Rossi Angkat Kontroversi Musim Lalu
A
A
A
CERVERA - Persaingan kejuaraan 2016 yang mulai panas membuat antar-pembalap MotoGP mulai menebar perang urat syaraf. Yang terbaru dan paling menarik adalah komentar Valentino Rossi yang kembali mengungkit kontroversi di musim 2015.
Beberapa waktu lalu, Rossi kembali mengungkit kontroversi yang terjadi di MotoGP 2015. Setelah finis ketiga di Grand Prix Aragon, pembalap Yamaha kembali melontarkan kalimat yang musim lalu membuat heboh; gelar saya dicuri!
Di hadapan media, Rossi bercerita bagaimana kondisi balapan di tiga balapan terakhir musim lalu. Mungkin bermaksud memberi perbandingannya dengan tahun ini, di mana ia sedang tertinggal dari Marquez dengan selisih 52 poin, tapi komentar The Doctor jelas sudah menyentil kuping Marquez. "Yang terjadi di tiga balapan terakhir (musim 2016) sangat mengesankan, terlebih ada sikap menjengkelkan Marquez," ucapnya.
Ya, Rossi kembali menyindir aksi Marquez yang dianggapnya 'telah membantu' Jorge Lorenzo jadi juara dunia 2015. Para pecinta MotoGP jelas paham, gaya balapan Marquez di tiga seri terakhir yakni di Australia, Malaysia, dan Valencia memang diklaim Rossi menguntungkan rekan setimnya di Yamaha.
Entah apa motivasi Rossi kembali melontarkan kalimat itu. Apakah berupaya merusak konsentrasi Marquez agar gagal di empat seri selanjutnya di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia? Jika benar demikian, The Baby Alien pun cuma menganggapnya angin lalu.
"Ini pertama kalinya saya kembali memeriksa waja saya. Anda bisa membuat interpretasi apa saja sebab Valentino jelas punya banyak pengalaman baik di dalam dan luar trek," tegas Marquez saat diwawancara Radio Catalunya seperti dikutip dari Marca.
"Tapi ingat apa yang saya sudah katakan sebelumnya, jika salah satu tidak masuk ke permainan tersebut, mustahil untuk ikutan. Saya tahu perang di luar trek tidak cocok untuk saya karena bisa dengan mudah membuat kalah, di mana saya mesti fokus dan balapan seperti sebelumnya,"
Saat disinggung kembali bagaimana 'keterlibatan' dalam kontroversi seperti yang dituduhkan Rossi, Marquez membantahnya. Secara tegas, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu mengatakan persaingan musim lalu tetaplah milik Rossi dan Lorenzo dan tak ia 'recoki'.
"Pertarungan itu berada di antara mereka, tapi cukup baik untuk saya (soal hasil race -red). Saya tidak akan masuk ke dalam permainan yang saya tidak ingin menyeret saya. Saya cuma hal yang menyentuh isi kepala saya yakni soal trek, tim dan gelar juara dunia. Saya tidak ingin terganggu hal-hal ini. Memang cukup mudah terbawa, tapi itu tidak cukup menyentuh," tutupnya. (Baca Juga: Rossi Ungkit Konspirasi Marquez-Lorenzo Tahun Lalu)
Beberapa waktu lalu, Rossi kembali mengungkit kontroversi yang terjadi di MotoGP 2015. Setelah finis ketiga di Grand Prix Aragon, pembalap Yamaha kembali melontarkan kalimat yang musim lalu membuat heboh; gelar saya dicuri!
Di hadapan media, Rossi bercerita bagaimana kondisi balapan di tiga balapan terakhir musim lalu. Mungkin bermaksud memberi perbandingannya dengan tahun ini, di mana ia sedang tertinggal dari Marquez dengan selisih 52 poin, tapi komentar The Doctor jelas sudah menyentil kuping Marquez. "Yang terjadi di tiga balapan terakhir (musim 2016) sangat mengesankan, terlebih ada sikap menjengkelkan Marquez," ucapnya.
Ya, Rossi kembali menyindir aksi Marquez yang dianggapnya 'telah membantu' Jorge Lorenzo jadi juara dunia 2015. Para pecinta MotoGP jelas paham, gaya balapan Marquez di tiga seri terakhir yakni di Australia, Malaysia, dan Valencia memang diklaim Rossi menguntungkan rekan setimnya di Yamaha.
Entah apa motivasi Rossi kembali melontarkan kalimat itu. Apakah berupaya merusak konsentrasi Marquez agar gagal di empat seri selanjutnya di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia? Jika benar demikian, The Baby Alien pun cuma menganggapnya angin lalu.
"Ini pertama kalinya saya kembali memeriksa waja saya. Anda bisa membuat interpretasi apa saja sebab Valentino jelas punya banyak pengalaman baik di dalam dan luar trek," tegas Marquez saat diwawancara Radio Catalunya seperti dikutip dari Marca.
"Tapi ingat apa yang saya sudah katakan sebelumnya, jika salah satu tidak masuk ke permainan tersebut, mustahil untuk ikutan. Saya tahu perang di luar trek tidak cocok untuk saya karena bisa dengan mudah membuat kalah, di mana saya mesti fokus dan balapan seperti sebelumnya,"
Saat disinggung kembali bagaimana 'keterlibatan' dalam kontroversi seperti yang dituduhkan Rossi, Marquez membantahnya. Secara tegas, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu mengatakan persaingan musim lalu tetaplah milik Rossi dan Lorenzo dan tak ia 'recoki'.
"Pertarungan itu berada di antara mereka, tapi cukup baik untuk saya (soal hasil race -red). Saya tidak akan masuk ke dalam permainan yang saya tidak ingin menyeret saya. Saya cuma hal yang menyentuh isi kepala saya yakni soal trek, tim dan gelar juara dunia. Saya tidak ingin terganggu hal-hal ini. Memang cukup mudah terbawa, tapi itu tidak cukup menyentuh," tutupnya. (Baca Juga: Rossi Ungkit Konspirasi Marquez-Lorenzo Tahun Lalu)
(sha)