Sempat Tertinggal, Atletico Madrid Balik Berondong Gawang Granada
A
A
A
MADRID - Atletico Madrid membukukan rekor tersendiri saat menjamu Granada dalam lanjutan La Liga di Vicente Calderon, Minggu (16/10/2016). Los Rojiblancos mampu memberondong gawang tim tamu lebih dari setengah lusin gol.
Atletico menunjukan kelayakannya sebagai salah satu kandidat penguasa Spanyol. Armada Diego Simeone mempertahankan kekuasaannya setelah mencukur Granada 7-1. Ya, tuan rumah mampu meraih angka penuh meski tertinggal lebih dulu.
Pada partai kandang itu, fans Atletico sempat dikejutkan gol yang dicetak Isaac Cuenca di menit ke-18. Mengacu statistik dimana Atletico kerap sulit menang jika kecolongan dulu, Koke dkk sempat diprediksi bakal gagal membalik keadaan.
Tapi, ramalan itu bisa dipatahkan. Atletico membuat Granada babak belur dengan melesakan tujuh gol beruntun. Tuan rumah membalas lewat hat-trick Yannick Ferreira Carrasco (34, 45 dan 61).
Setelah itu Nicolas Gaitan membantu Atletico memimpin 5-1 dengan melesakan dua gol beruntun di menit ke-63 dan ke-81. Kemudian Angel Correa (85) dan Tiago (87) melengkapi penderitaan tim tamu.
Sukses ini melahirkan catatan tersendiri bagi Atletico. Ini pertama kalinya lagi mereka mengusai klasemen sementara La Liga hingga dua pekan berturut-turut. Terakhir kali itu terjadi pada 10 Januari 2016. Atletico tetap di posisi pertama karena meraih 18 angka berkat lima menang dan tiga imbang, serta mencatat +18 untuk aggregat gol.
Ini juga hampir menyamai kemenangan terbesar selama tiga musim terakhir disemua kompetisi. Mereka sebelumnya pernah membungkam Getafe 7-0 di La Liga pada 24 November 2013.
Sementara bagi Carrasco, ini menyudahi penantiannya lantaran selama mengikuti tujuh partai awal La Liga, dia selalu gagal mencetak gol. Ini turut pula jadi momen bersejarah karena itu hat-trick perdananya sepanjang karir.
Kemenangan besar itu ikut pula jadi modal penting guna meladeni Rostov dalam lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions, Kamis (20/10/2016). Jika nanti bisa mengalahkan Rostov, Atletico hampir dipastikan lolos ke babak gugur.
Susunan pemain
Atletico Madrid: 4-4-2
Jan Oblak; Juanfran, Stefan Savic, Diego Godin, Filipe Luis; Yannick Ferreira-Carrasco, Koke, Gabi, Angel Correa; Kevin Gameiro, Antoine Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone
Granada: 4-2-3-1
Guilllermo Ochoa; Tito, Ruben Vezo, David Lomban, Gabriel Silva; Javi Moreno Marquez, Victorian Angban; Isaac Cuenca, Alberto Bueno, Andreas Pereira; Ezequiel Ponce.
Pelatih: Lucas Alcaraz
Atletico menunjukan kelayakannya sebagai salah satu kandidat penguasa Spanyol. Armada Diego Simeone mempertahankan kekuasaannya setelah mencukur Granada 7-1. Ya, tuan rumah mampu meraih angka penuh meski tertinggal lebih dulu.
Pada partai kandang itu, fans Atletico sempat dikejutkan gol yang dicetak Isaac Cuenca di menit ke-18. Mengacu statistik dimana Atletico kerap sulit menang jika kecolongan dulu, Koke dkk sempat diprediksi bakal gagal membalik keadaan.
Tapi, ramalan itu bisa dipatahkan. Atletico membuat Granada babak belur dengan melesakan tujuh gol beruntun. Tuan rumah membalas lewat hat-trick Yannick Ferreira Carrasco (34, 45 dan 61).
Setelah itu Nicolas Gaitan membantu Atletico memimpin 5-1 dengan melesakan dua gol beruntun di menit ke-63 dan ke-81. Kemudian Angel Correa (85) dan Tiago (87) melengkapi penderitaan tim tamu.
Sukses ini melahirkan catatan tersendiri bagi Atletico. Ini pertama kalinya lagi mereka mengusai klasemen sementara La Liga hingga dua pekan berturut-turut. Terakhir kali itu terjadi pada 10 Januari 2016. Atletico tetap di posisi pertama karena meraih 18 angka berkat lima menang dan tiga imbang, serta mencatat +18 untuk aggregat gol.
Ini juga hampir menyamai kemenangan terbesar selama tiga musim terakhir disemua kompetisi. Mereka sebelumnya pernah membungkam Getafe 7-0 di La Liga pada 24 November 2013.
Sementara bagi Carrasco, ini menyudahi penantiannya lantaran selama mengikuti tujuh partai awal La Liga, dia selalu gagal mencetak gol. Ini turut pula jadi momen bersejarah karena itu hat-trick perdananya sepanjang karir.
Kemenangan besar itu ikut pula jadi modal penting guna meladeni Rostov dalam lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions, Kamis (20/10/2016). Jika nanti bisa mengalahkan Rostov, Atletico hampir dipastikan lolos ke babak gugur.
Susunan pemain
Atletico Madrid: 4-4-2
Jan Oblak; Juanfran, Stefan Savic, Diego Godin, Filipe Luis; Yannick Ferreira-Carrasco, Koke, Gabi, Angel Correa; Kevin Gameiro, Antoine Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone
Granada: 4-2-3-1
Guilllermo Ochoa; Tito, Ruben Vezo, David Lomban, Gabriel Silva; Javi Moreno Marquez, Victorian Angban; Isaac Cuenca, Alberto Bueno, Andreas Pereira; Ezequiel Ponce.
Pelatih: Lucas Alcaraz
(mir)